H*llo Poetry
Classics
Words
Blog
F.A.Q.
About
Contact
Guidelines
© 2025 HePo
by
Eliot
Submit your work, meet writers and drop the ads.
Become a member
Alvian Eleven
8 followers
/
9.7k words
Follow
Message
Block
Stream
66
Poems
66
Latest
Popular
A - Z
Favorites
28
Poems
(20)
Members
(8)
Alvian Eleven
yang
gaza
dia
dan
normal
itulah
orang
people
eleven
will
alvian
anak
aku
tak
selalu
baru
ago
lama
nour
hell
sang
uploaded
december
sambil
terus
day
video
life
mereka
tiap
omar
hours
lebih
hari
ada
untuk
sering
lagi
bisa
setahun
children
saat
palestine
masih
melihat
bad
tenda
year
tidak
tanpa
merasa
setelah
feel
long
chaos
apapun
makan
hanya
tent
mengeluh
food
tapi
dengan
banyak
rumah
november
surabaya
lalu
akun
itu
punya
sedang
jurnalis
senang
today
malam
telah
sementara
indomie
menjadi
jet
jaffa
big
hingga
juga
yesterday
eat
alive
bulan
dari
benar
hassan
chicken
land
kubuka
kuliah
kelelahan
grateful
refugee
felt
death
fight
tents
bersama
tampak
kehidupan
sakit
mayat
keluarganya
coz
oranges
city
taste
continue
night
mohammed
looked
destroyed
painful
tepi
membeli
tewas
dunia
peduli
moon
heaven
die
dalam
penuh
genocide
israel
mariam
longer
lost
house
buy
full
media
earth
adalah
pantai
makanan
naik
palestina
sedih
journalist
gazan
camp
sitting
daily
suffering
friends
kimba
lives
survive
lelah
seperti
atau
besar
para
tetap
menangis
sleep
rotten
game
blood
pengungsi
sibuk
donut
wanted
playing
beautiful
live
happy
eating
justice
ayman
time
cat
continues
gazans
tengah
jalanan
pelan
setiap
hidup
satu
nongkrong
memasak
terlalu
membuat
hancur
pada
melakukan
menyakitkan
kehilangan
ingin
ketika
waktu
deir
balah
relawan
puing
imagine
hour
hospital
injured
watermelon
semua
semangat
teringat
anaknya
ayahnya
produk
kites
died
january
man
eman
love
named
israeli
returned
sondos
sky
watching
tired
ahmed
quadcopter
good
online
kota
duduk
kekacauan
saja
sangat
pembantaian
hanyalah
memandang
pesawat
photo
miracles
fadi
bombardment
wallpapers
handala
light
tiktok
covered
body
air
kelaparan
mendapat
berbagai
menunggu
tempat
tidur
living
burger
pergi
sore
masa
struggle
fear
high
ate
dying
enthusiastic
khaled
mahmoud
fun
street
slowly
usual
account
dangerous
delicious
left
fighting
jauh
ini
apa
sudah
gadis
kami
foto
semuanya
teman
temannya
suka
jalan
menghabiskan
buku
lagu
bombardir
khan
yunis
bermain
oud
tahu
things
rubble
christmas
born
enjoy
abdullah
drone
solar
ashraf
water
fatema
laptop
flood
sekolah
ayam
rekan
rekannya
darah
kesulitan
aboud
era
disgusting
war
cream
ben
mac
forgot
kebun
musim
ramai
bekerja
vengeance
dream
beach
sea
watch
women
aya
eyes
told
grandfather
orange
thick
palestinians
liberated
return
shawarma
rice
care
laughing
happily
law
feels
front
heba
poems
stay
chocolate
coffee
endless
phone
encouragement
heavy
clothes
falafel
maqluba
foods
complained
news
leave
making
rain
belongings
spirit
keep
dimana
kafe
berada
panjang
agar
penderitaan
membaca
toko
atas
mendengarkan
tinggi
kematian
tentang
selain
akan
langit
minum
kopi
membagikan
tersisa
malak
terluka
soldiers
tanks
train
killed
boy
corpses
school
olive
team
hit
mawasi
queuing
america
menghancurkan
bahan
nuseirat
barang
siang
hujan
mengajak
samara
buah
berlumuran
yousef
seluruh
hampir
lubna
pengungsian
reality
crazy
strength
existence
nation
octopus
rebirth
oktober
kue
semakin
menderita
zionis
real
barat
answers
rasanya
enjoyed
photos
write
maha
woman
wife
pain
course
price
opened
years
girl
international
books
martyrs
souls
refaat
horror
wifi
social
abdallah
dead
rimal
days
sadness
nostalgia
midst
money
mall
mulukhiya
losing
word
exhausted
flooded
hungry
sendiri
panas
berakhir
akhir
lainnya
selama
terjadi
mati
seorang
tahun
dekat
sama
demi
lara
uang
kasur
depan
tendanya
arab
kucing
angka
jika
kabar
baik