Hello Poetry,
Classics
Words
Blog
F.A.Q.
About
Contact
Guidelines
© 2024 HePo
by
Eliot
Submit your work, meet writers and drop the ads.
Become a member
Safira Azizah
22/F/unknown
20 followers
/
1.6k words
Follow
Message
Block
Stream
47
Poems
45
Latest
Popular
A - Z
Favorites
67
Poems
(51)
Members
(15)
Classics
(1)
Safira Azizah
aku
yang
dan
tak
tahu
apa
love
tentang
kau
itu
eyes
dengan
will
lies
dalam
karena
sampai
kami
flowers
time
life
real
dari
closed
kata
kamu
mereka
hanya
left
free
kita
hope
tapi
atas
ini
lagi
ruang
tea
cry
terjadi
omong
manusia
mind
kosong
jauh
hingga
akan
punya
seperti
brother
begitu
masa
diri
pengecut
atau
sudah
terbanglah
gadis
semua
lautan
malam
mata
hide
hidup
moment
darling
lebih
sleep
place
api
pernah
lost
tidak
sukab
lalu
juga
makna
membubung
full
kind
bukankah
suka
find
laut
inside
desire
air
fly
bed
delete
sun
investasi
loved
sang
menjadi
hati
dreams
pergi
times
pasti
jatuh
keparat
nightmares
menulis
looked
selesai
surga
lupakan
waktu
turn
bunga
bukti
cintamu
kaki
biru
kala
pun
rasa
sacred
throat
caught
terkutuk
nanti
sialan
power
loves
jika
anxious
harus
bebungaan
lidah
melihat
letters
heroine
masih
dunia
write
mudah
arti
hot
maka
menanti
pikiran
thought
adalah
pada
antara
help
live
selalu
seeps
thoughts
kiss
mungkin
surat
flower
harap
karat
sepertinya
berhenti
pressed
beauty
die
mimpi
read
membuat
betul
afraid
days
katakanlah
reformasidikorupsi
heart
balik
berani
tanpa
bouquet
mengapa
cincin
sink
apakah
apalagi
duduk
alive
saling
harapan
tinggi
padam
rain
nights
habis
beautiful
fall
happy
bertemu
people
pulang
kini
picking
ocean
feelings
berdiri
celaka
learned
mati
mencari
bila
terlalu
kah
ketika
wave
sembari
bitter
jawaban
perlahan
tiada
cries
persis
pengakuan
open
cinta
mampu
soul
terbang
sambil
seorang
ada
diamond
room
karamnya
blanket
high
conquering
kembali
sarekat
lihatlah
mana
bayi
nun
dadu
memang
pride
sendiri
perasaan
digital
makar
unsure
berkabung
namaku
chapped
diucapkan
modesty
fake
contradiction
wilderness
brave
sparkly
binatang
hampa
namun
wajahku
colors
suci
puisi
early
para
kepadamu
washed
tongue
compile
recalled
khidmat
hard
sela
bertebaran
bukit
reyot
affection
mulut
sees
kelam
crumbled
joy
alina
fires
volcanoes
dry
antiques
vulnerable
con
water
entah
drug
kelegaman
fuck
red
heavier
rayapan
softest
fictional
stand
menerawang
badan
leave
missing
distant
bohong
keep
supaya
nyawaku
diinginkan
plain
goodbye
semuanya
gilang
mine
garis
agar
buku
online
diutarakan
kuliah
lidahmu
forgive
waste
shoulders
melemparkan
suffers
unsaid
sight
menguap
dream
sementara
benar
stormy
hidupku
ambang
mual
wake
fades
kawan
bayangan
mie
chug
dimana
hands
mengembara
interested
bicarakan
dada
berbaring
silence
veins
walks
inspiration
menantang
expressions
human
friday
peace
ego
membuatku
idih
pukul
menggema
terkutuklah
tanda
kelas
pendar
honest
respect
asap
tastes
deforestasi
lahan
gulp
alam
untamed
wildfire
platform
walking
melayangkan
rays
birds
haunts
mataku
bercokol
terpaksa
kunjung
dive
scream
holding
stench
asin
reality
cukup
gemilang
sahaya
lust
concept
huffing
bliss
jumpai
pity
monday
bruises
tersangkut
sana
ethereal
jadi
bersembunyi
bloomed
corner
eyelids
jump
arrange
rid
pariwara
empty
refuge
exemplary
sama
patah
fire
vast
terlihat
feel
hitam
console
mengurungnya
assure
sekarang
bersua
yearlong
warmth
silvikultur
delicate
payah
burst
junk
warm
trained
doubts
senja
estars
longing
bicara
menial
humid
kepalanya
terang
edge
wins
bear
lebam
cheek
pucuk
decades
bilang
puffing
sudi
humanity
escapee
green
light
katamu
menerima
wasting
dryness
dirimu
terlampau
weather
hours
cracked
mengadu
naif
oleh
forgetable
shattered
tamu
mengutuk
gut
jangan
worst
peak
vivid
poses
perpustakaan
loses
peat
universe
three
berkelakar
menghasilkan
scent
tampak
continually
lembut
jarak
prison
akhirhidup