Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
 
Safira Azizah Apr 2021
Sukab yang naif dan tidak tahu diri,
aku masih hidup dan terpaksa
melayangkan surat ini kepadamu.

Aku mengelayap, mencari jalan pulang dengan nyawa yang sudah tak menempel di badan. Semenjak air bah tumpah ruah dari atas bukit kapur, nyawaku entah tersangkut di mana.

Mengapa aku masih hidup itu misteri. Mungkin karena cintamu yang sialan itu. Idih, menyatakannya saja membuatku mual dan jijik.

Akibat cintamu, hidupku terselaput kegelapan. Tapi lihatlah, bintang jatuh bertebaran di atas gelombang laut dan bayangannya terpantul-pantul, berbinar dan indah. Aku melihat wajahku dan bola mata yang tampak terang di antara kelegaman malam.

Apakah, akhir-akhir ini, batinmu kalut juga, Sukab?

Pemandangan di samudera membuat manusia menerawang jauh ke masa lalu dan sempurna melemparkan pikiran kepada dekapan kenangan. Persis seperti omong kosong yang kau selalu bicarakan dulu.

Bagaimana tentang akhir  hidup? Surga manakah yang sudi menerima kita? Akankah kita kembali atau mengembara lebih jauh lagi? Bisakah kau hitung dan bertaruh dengan dadu tentang nasib?

Aku tidak suka kira-kira,
aku mau jawaban yang pasti.

Jawab aku, Sukab.
Safira Azizah Mar 2021
Bukankah kita terlihat begitu jauh?
sementara jarak sudah melipat dirinya begitu lekat, supaya Kau dan Aku
melupakan bahwa semuanya
pernah terjadi dan sudah selesai.

Apa yang diinginkan kata dari Kita berdua?
sepertinya mereka ingin Kau mengeja namaku yang sama sekali sulit diucapkan lidahmu, katamu lidah itu kelu dan kaku. Kau bohong.

Pernahkah Kau menenggelamkan diri
dalam bayangan yang terpantul dari cermin?
seakan mataku mengambang di sana
dan senyumku persis terpahat di bibirmu.

Jawabannya
Aku tahu dan Kau juga tahu.
Safira Azizah Oct 2020
How are you privileged to drink tea
while they're huffing and puffing.

Should you gulp it down
while it's boiling hot,
gushing down your throat.

Let a chug of it burn your desire,
left blisters on your scorched tongue,
like your mouth caught on foul-fire.

That's how I should have it,
if I were you.
Safira Azizah Oct 2020
Maybe love is a warm cup of tea,
and a bowl of mie rebus
with half cooked egg,
that he made when you're
pouring rain

But when it gets cold, bitter
and lost its flavor bliss
you simply left because it's
unpalatable and you're
full of yourselfㅡ
Safira Azizah May 2020
I'm now far away
more distant than ever.

Here shall I hide
where you can not run to:
a ridiculous, stormy place.

Can not you see
the wall I built high?

Dear, how can not you see this?
Safira Azizah May 2020
write a little,
delete
delete
delete.

this goes too long,
'til i forgot how to write anymore.
  Mar 2020 Safira Azizah
Stanley
Poems aren't written,
they're found,
Somewhere in your head the words are waiting,
They're sprawled across the floor,
You just need to pick them up,
Make a path with them,
Let your path guide observers,
And if you can't write,
Walk down somebody's else's path first,
First poem I've written, to anybody who reads this is hope you enjoyed it and it made you day a little better
Next page