( Sonnet )*

If I should die with a shunted echo hear me,
Lost fabled one, my paltry heart the snows,
The warmth rides of the chiding winter sun,
The melody and rustling in cantata leaves,

Whose strings of one, plaintive guitar, strung
By breaths birthing breaks, your tracing lips,
White birds, water wings miraculous, not so
Stunning as your steps float above the water,

I am nothing, less, you shine pure, most of all
More than any heart could tender, how could
An empty house, abridgment only, unhinging
Doors coursing reason hold the new day sun?

As flame was my doom, love hear my thesis—
Should I die, look for me in the loom chrysalis.

Aku jatuh cinta pada seseorang yang hanya bisa ku gapai tangannya saja
Yang mampu ku lihat bayangannya namun tak akan pernah bisa ku raih
Seseorang yang hadirnya tak menentu bagai musim
Sebelum kaki ini mampu mengejarnya
Seseorang yang hanya bisa ku kirimkan isyarat
Sehalus awan di langit
Atau hujan yang telah mengiringi beberapa hari ini

tidak semua pesan dapat kusampaikan langsung
termasuk secarik puisi ini
yang berisi sejuta rasa rindu akan hadirmu disamping
walau itu adalah sebuah ilusi
aku menerbangkan surat ini dengan angin
berharap nanti kau menerimanya
dan sadar akan hadirku disini dan rindu yang tidak dapat dibendung lagi