Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
Akankah…
Kita akan terus begini?
Terpisah oleh jarak bermil – mil
Walau hanya dalam dunia fatamorgana
Kuingin kau kembali ke sisi
Seperti saat kita bersama dahulu

Akankah…
Pertemuan pertama kita
Hanya tinggal kenangan?
Walau hanya dalam dunia fatamorgana
Kuingin kau kembali dan melinkupiku dengan sayapmu
Seperti saat kita pertama berjumpa dahulu

Akankah…
Janji kita
Hanya tinggal sebuah janji?
Walau hanya dalam dunia fatamorgana
Kuingin kau kembali dan kita saling mengkaitkan jari
Seperti saat kita berjanji dahulu

Akankah…
Cinta kita
Hanya tinggal sebuah kata?
Walau hanya dalam dunia fatamorgana
Kuingin kau kembali dan berkata
Walau jarak dan ruang memisahkan kita
Aku percaya jika hati t’lah bicara
Takkan ada yang mampu memisahkan kita
Ann P Jul 2019
Hallo kamu, ini aku
Aku yang sudah lama mengenalmu, walau kamu belum mengenalku
Aku yang sudah lama mendukungmu, walau kamu belum jumpa dengan ku
Aku adalah seseorang
yang selalu tertawa dan tersenyum karenamu
Walau kamu
bukan tertawa dan tersenyum karenaku
Tetapi aku selalu ada
Bersorai untuk kamu
Jika suatu hari keberuntungan mulai berpihak pada ku
Kamu akan tahu siapa aku
dan aku tahu
kamu akan berkata
Hallo kamu, ini aku
dan aku pun akan menjadi kamu
Alya Adzkia Jun 2019
Matahari bersembunyi dibalik langit kelabu dan tergantikan oleh awan mendung. Angin berhembus horizontal, mencium kulitku, dan meninggalkannya gemetar. Atmosfir yang hangat dan dekorasi cakrawala biru seketika berubah menjadi udara dingin yang mencekam. Melodi rintik air hujan dan kilatan petir mengambil alih langit kelabu kala itu.

Aroma tanah yang terhantam rintik air hujan sedaritadi terus mengingatkanku terhadap apa yang telah aku lalui bersama hujan. Terdapat lagu dalam melodi rintik air hujan, akan terasa jika kamu sedang merindukan sesuatu.

Kemeja milikmu masih aku kenakan. Bertanding dengan dinginnya atmosfir kala itu. Kamu menang. Aku hangat.

Aku bisikkan beribu-ribu harapan dan rahasia kepada cakrawala mendung nan kelabu.

Sampaikan pada hujan, aku berterimakasih.
tulisan ini disponsori oleh dewa perang yang terus menderu didalam kepalaku.
NURUL AMALIA Jan 2019
deburan ombak bersatu dengan asa
namun tak memecah karang pengharapan
serbuk- serbuk pasir adalah partikel kecil impianku
tak apa diinjak- diinjak
karena untuk menjadi langit
aku masih terlalu awam
Oka Jan 2019
Melihatmu melukis warna
Merah cerah dan jingga
Mengangkat kedua ujung bibir
Membawa bahagia dengan sihir
Namun kini bukanlah yang lalu
Melihatmu menyobek raga
Merah darah dan infeksi
Menggebuk harapan memfana
Mengenakan topeng yang berseri
NURUL AMALIA Nov 2018
aku bersebrangan dengan angan dan mauku
sulit jika tak ada prantara
jatuh terperosok mungkin hal biasa
terjungkal aku tak mengapa
hanya jembatan asa yang dirajut harapan kuat
yang jadi kebutuhan dan kekuatan
Nurul Amalia 15 November 2018 19 .13
terkadang untuk menggapai apa yang kita harapkan tidaklah mudah..hanya berdoa dan keteguhan hati yang bisa membuat semuanya terwujud..tentunya dengan usaha dan ikhtiar juga..
a daydreamer Nov 2018
Bukan saatnya, kawan,
Kau tertunduk dengan tangisan
Seakan dunia sudah kiamat.

Mungkin hatimu sedang tertusuk
Oleh buaian para pemberi harapan
Dan setan pembisik di telingamu.

Tapi ingat,
Ceritamu hanya sebatas koma,
Masih ada kalimat panjang
Yang menantimu sampai akhir hayat.
afteryourimbaud Jun 2018
Apa yang ku mahu

Hanya ku yang tahu



Biar ada datang membelenggu

Akan datang angin menyatu



Lari,lari pergi saja diriku

Jauh ke puncak aku tetap berlalu



Aku jiwa lama termangu

Bosan, letih jadi diriku



Kerna ada saja yang rasa tahu

Lebih dari rohku.


16 April 2012
afteryourimbaud Jun 2018
Kehidupan
tak menjanjikan
harapan;

Kematian
tak menjanjikan
penyelesaian.
NURUL AMALIA Aug 2017
berawal dari waktu
memaksaku menyeret kakiku
melangkah gontai sambil pergi
aku merengek, terisak !
dan mengadu pada-Nya
tunggu ini secepat aku berkedip barusaja
ya, dulu memang aku kecil
nyaliku memang masih payah
masih terjerat pada keduanya
bahkan sekarangpun..

keduanya ingin aku yang terbaik
aku tak tahu yang dirasa mereka
tapi aku sendiri berontak
menyalahkan waktu yang jelas tak akan berhenti
aku kutuk waktu
mengapa begitu kilat
ragaku masih ingin tetap dirumah

tunggu, sejenak aku merasa keliru
bukankah ini baik
aku juga ingin membuat keduanya senang
mimpi harus coba kupanjat
tangga itu sudah dihadapanku
aku termasuk yang beruntung
bersyukurlah!
batinku melerai
aku meyakinkan diriku sekuat tenaga

"ini bukan rumahku" gertakku
saat aku tiba ditempat asing itu
akupun terpaksa tinggal
demi pengetahuan yang ingin kuraup
iya, jika belum paham akan kujelaskan
aku seorang mahasiswa sekarang
predikat yang melekat padaku kini
berat..
pandangan semuanya akan berbeda terhadapku

sungguh aku menemui teman baik
berjuang sama sama, namun tetap harus sendiri
aku menarik nafas..
waktuku kini juga telah memaksaku
rasanya pagi sudah menjadi sore
agaknya aku harus selesaikan hariku
mengerjakan tugas akhirku disana...
memang sulit sekali ketika saatnya tiba harus merantau untuk mencari ilmu, apalagi aku anak tunggal. gak bisadeh jauh dari ortu, and btw jadi anak kos itu enak enak enggak, mungkin kamu kamu juga kalau anak kos bakal ngerasain. dan welcome skripsi.. hope you will be passed sweetly.. okay waktu memang sangat cepat berlalu, gunakan waktumu sebaik mungkin. akupun masih belajar dan mencoba.
Next page