Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
Sito Fossy Biosa Dec 2019
tuhan, BANGUN! DASAR PEMALAS!
SUDAH SAATNYA kau IBADAH, MENYEMBAH AKU.
tuhan, BELAJAR! MASIH ADA SEMBILAN PULUH SEMBILAN SIFAT BAIKKU YANG BELUM kau TERAPKAN UNTUK DUNIA.
JANGAN HANYA BISA (..........)
oklasasadu is a diction that was deliberately created by Sito Fossy Biosa to express his frustration with God, disappointment, against God, and the concept of Godhead. ⊙a concrete poetry project⊙
Sito Fossy Biosa Dec 2019
¿¿tuhan, KUTUNGGUmu¿ MEMBUNUHKU SEKETIKA.
¿¿tuhan, ANEHNYA ¿¿kau MENYIKSAKU DENGAN CARAmu¿ YANG SANGAT PECUNDANG.
¿¿tuhan, BAJINGAN, KOTORAN DUNIA AKHIRAT, ¿¿kamu.
KEMARI JIKA BERANI. ¿¿kau YANG TAK PUNYA OTAK.
oklasasadu is a diction that was deliberately created by Sito Fossy Biosa to express his frustration with God, disappointment, against God, and the concept of Godhead. ⊙a concrete poetry project⊙
Sito Fossy Biosa Jul 2019
A
     MI
    ARO
  RAKAR
BITVIAZA
  RAKAR
    ARO
     MI
      V
oklasasadu is a diction that was deliberately created by Sito Fossy Biosa to express his frustration with God, disappointment, against God, and the concept of Godhead. ⊙a concrete poetry project⊙
Sito Fossy Biosa Dec 2019
♢♢♢♢♢♢♢♢♢♢♢♢》 ♢♢♢♢♢♢♢♢♢ 《 ARGUNI & BEDORE》 ♢♢♢♢♢♢ Ru      Ru           Ru               Ru, empty space is not solid black                      The core empty space is full of fatigue New metaphors are present in every fiber Arguni is loved like Bedore Ru, Blank                                                           Ru ♢♢♢♢》

♢♢♢♢♢♢♢♢♢♢♢♢》
♢♢♢♢♢♢♢♢♢《
ARGUNI & BEDORE》♢♢♢♢♢♢
Ru
     Ru
          Ru
              Ru, Ruang kosong bukan hitam pekat
                     Ruang kosong inti penuh penat
Metafora baru hadir dalam setiap serat
Arguni dicintai bagai Bedore Ru, Kosong
                                                          ­                  Ru♢♢♢♢》
oklasasadu is a diction that was deliberately created by Sito Fossy Biosa to express his frustration with God, disappointment, against God, and the concept of Godhead. ⊙a concrete poetry project⊙
Dhia Awanis Dec 2018
Pada akhirnya, yang mengerti
adalah bayangan dan diri sendiri
Sementara orang lain mati,
pergi tanpa sempat kembali

Pada akhirnya, yang berkeras hati
adalah jantung yang menolak berhenti
Sementara kaki mulai lelah berlari,
meraung ingin menyudahi

Pada akhirnya, yang abadi
adalah sunyi dan sepi
Sementara mimpi-mimpi,
hilang tergerus tanpa arti
Atta Oct 2018
Apa kabar, Tuan?

                           Lama tak beradu tatap.

Bagaimana kehidupanmu tanpaku?
Sepi,
        senang
atau
                                         lebih dari tenang.

Kenang memori kita, Puan bersedih.



      Puan tahu diluar kehendaknya untuk memohon kembali kepadamu.
      Namun tiap malam Puan meraung sepi, terisak sesak. Puan menyerah namun Puan tak bisa melepaskan.







Puan hanya ingin berbicara barang lima detak,
Puan ingin Tuan tahu,
Tuan masih bertahta di hati Puan.
EVewritesss Aug 2018
Kala malam sudah semakin gelap
Sinar bintang mulai berbinar
Kepala terangkat membelalak langit yang kian lungai berkedip kedip

Ada malam yang aku rasa masih terang karena lampu taman
Gelap masih sembunyi berselisih paham dengan cahaya listrik

Ada senja juga yang kadang sulit kutemukan
Jujur saja, sangat langka akhir akhir ini
Sungguh jarang aku melihat jingganya yang begitu matang bergelora bersama langit
Begitu indah

Ada juga pagi yang aku bayangkan udara bersih dan putih
Namun, kau tahu bukan.
Sudah ada asap yang bermunculan berselih juga dengan kabut
Aku juga berfikir itu kabut
Nyatanya asap sampah pinggir jalan
Sunggu pilu..

Jadi, apa yang bisa kamu bayangkan dari pengandaian itu?
Tidak semua hal yang katanya begitu akan jadi begitu
Tidak semua tanya akan dijawab benar
Tidak semua hal yang kau bayangkan sesuai ekspetasi dan bayanganmu
Setinggi galaksi bima saktipun kau bermimpi jika memangtuhan tidak mengiyakan
Ya.. sudah
Apa boleh buat
Cari
Cari pertanyaan yang lain yang mampu dijawab
Yang tak akan membuatmu kecewa
Yang bisa kau perlihatkan
Yang bisa kau puja
(Santunan malam selasa)
Jovanka Marsha S Dec 2017
why i write many poems?

because,
i wanna feel you

whenever I want
wherever I am
Yogyakarta | 10 Dec 17 | 8.57 PM
Dia sering mengetuk pintu
: sebanyak lima kali
dalam sehari

tetapi di saat-saat itu,
telinga kita mendadak tuli
dan mata kita mendadak buta

atau barangkali,
kita tak berada
di dalam rumah

(kanya, 2017)
Dhia Awanis Oct 2016
Sore itu langit menangis sejadi-jadinya, seolah-olah mengamini resah hati yang dilanda lara. Kalau kita sedang melakoni drama, kuyakin bunyi tik-tik-tik itu 'kan menjadi latarnya. Kemudian sembari aku yang berurai air mata, kau pun mulai bertutur kata.

"Kurasa," katamu, "sudah tidak ada lagi yang tersisa di antara kita—selain sepasang raga dan nostalgia.

Namun tak apa, setidaknya aku sempat merasa bahagia dan lega luar biasa. Pertemuan kita adalah konspirasi terhebat sepanjang masa, yang disaksikan oleh seisi alam semesta beserta penjaganya, dan direstui oleh Yang Maha Kuasa.

Dan atas itu semua, aku bersukacita."
Aku ingat menangisi kepergianmu semalam suntuk, dan aku bersumpah tak akan ada malam yang lebih buruk

— The End —