Hello P'try
Classics
Words
Blog
F.A.Q.
About
Contact
Guidelines
© 2025 HePo
by
Eliot
Submit your work, meet writers and drop the ads.
Become a member
Aridea P
Palembang, SouthSumatra
18 followers
/
16.1k words
Follow
Message
Block
Stream
216
Poems
216
Latest
Popular
A - Z
Favorites
50
Poems
(42)
Members
(8)
Aridea P
aku
yang
tak
cinta
ini
dan
kau
kamu
hati
bisa
ingin
akan
lagi
hanya
tuk
dengan
selalu
itu
indah
palembang
dia
apa
mereka
ada
saat
tapi
untuk
hidup
dari
sendiri
orang
karena
sini
tahu
pun
pernah
tidak
kami
namun
rasa
hari
semua
pada
dalam
menangis
saja
adalah
malam
masih
bahagia
aridea
hingga
menjadi
ketika
kini
seperti
mata
jakarta
sangat
bukan
mengapa
tanpa
jika
mampu
dunia
sayang
mau
mati
hatiku
bagai
tuhan
setiap
kata
penuh
bila
waktu
air
mimpi
selamanya
membuat
created
purple
kan
kasih
terus
salah
sakit
pergi
telah
lain
sekali
sudah
kembali
kita
harus
sampai
mei
jiwa
untukku
menunggu
seorang
pagi
meski
bahwa
memang
juga
dulu
maaf
begitu
terima
jatuh
juni
mulai
hidupku
teman
tersenyum
mentari
mama
melihat
diriku
agar
mencintaimu
angin
tentang
bagaikan
seseorang
sekarang
datang
tetapi
lebih
lagu
jangan
raga
suara
rasanya
rindu
maka
menulis
love
siapa
tahun
hilang
manusia
sungguh
januari
kali
kalian
duduk
atas
tiada
pertama
takkan
merasa
kaki
sulit
satu
berharap
tempat
belum
diri
tau
mengerti
haruskah
berkata
buat
bilang
sanggup
bertemu
tetap
harap
berjalan
senyum
baik
terindah
perasaan
bersama
cahaya
jauh
langit
terluka
agustus
kamulah
diam
allah
semakin
kakak
sedih
gadis
hadir
bermimpi
bulan
dear
suatu
jumat
klik
hal
lama
padahal
membuatku
heart
pernahkah
life
pasti
terasa
oktober
amat
september
jalan
cepat
mencintai
berhenti
untukmu
masa
punya
kalau
terlalu
lirik
cerita
walau
takut
dirimu
paling
udara
mungkin
sedang
seakan
gelap
dua
merasakan
membawa
ucapkan
tinggal
menyentuh
harapan
bintang
betapa
nafas
memiliki
desember
wajahmu
hanyalah
lihat
puisi
lalu
baru
apapun
cukup
sang
atau
akankah
kehidupan
doa
biar
setia
akal
percaya
dengar
maret
berbuat
sejati
memilih
kepada
lelah
mana
sama
nanti
berarti
mudah
bagaimana
berakhir
cintaku
terbang
peduli
senin
ingat
april
keras
bahkan
mendengar
meninggalkan
senja
malu
senang
berlalu
sana
sepi
akhir
bertahan
arah
padaku
mengingat
terjadi
berada
kehilangan
api
tercipta
berubah
awal
berlari
melupakan
itulah
berikan
hamba
tolong
tidur
november
namamu
dekat
awan
nya
bagiku
jadi
tepat
melihatmu
dapat
surga
bicara
kah
nan
mencoba
sebuah
indahnya
kenang
pikiran
terpaku
berbicara
tiba
supaya
terbaik
dingin
sinar
tinggi
yakin
sunyi
bodoh
pria
janji
oleh
kemudian
lupakan
ibu
antara
berusaha
menghiasi
marah
berdoa
tangan
keinginan
meminta
terakhir
andai
membaca
laut
sebelum
semoga
cintaaa
susah
kenal
inilah
tersesat
rapuh
darah
setelah
surat
sabar
suci
ayah
hampir
lakukan
berjanji
depan
wajah
sambil
menutup
sepanjang
buang
sadar
selama
mengenal
nama
demi
usia
adanya
henti
benar
sejuk
menyesal
asing
pikiranku
kecewa
siapakah
berdiri
kebahagiaan
arti
hancur
sebagai
tahukah
halo
berdaya
menjauh
meskipun
banyak
pasir
nyata
keajaiban
apakah
peluh
derita
serasa
beruntung
rumah
februari
butuh
suka
tlah
terang
temani
hangat
bukanlah
mencari
minggu
munafik
terjatuh
melangkah
kecil
abadi
perlu
menahan
berbeda
tunggu
kencang
samudera
sebelah
cry
dewasa
menangisi
berdosa
baca
bebas
siap
gila
berfikir
alasan
erat
ragaku
biarkan
bolehkah
rasakan
kenapa
terjaga
sehingga
hujan
jalani
embun
selasa
esok
bangun
muncul
muda
satupun
engkau
langkah
arlonsy
terlihat
cantik
alangkah
lose
terbuang
will
padamu
bapak
hadiah
sedikitpun
sekolah
entah
eyes
sahabat
pantas
sadari
pulang
terdengar
tangis
juli
ujung
live
ulang
bagi
bercerita
coba
pangeran
kuat
padanya
lupa
kesempatan
forget
bertanya
nadi
terucap
bersinar
habis