HelloPoetry
Classics
Words
Blog
F.A.Q.
About
Contact
Guidelines
© 2024 HePo
by
Eliot
Submit your work, meet writers and drop the ads.
Become a member
Loveeyta
22/F/ID
7 followers
/
1.2k words
Follow
Message
Block
Stream
12
Poems
12
Latest
Popular
A - Z
Favorites
7
Loveeyta
aku
yang
tidak
kamu
kau
itu
untuk
dengan
bisa
ketika
ini
selalu
malam
bagaimana
semua
apakah
sudah
bukan
karena
kita
orang
hujan
lepaskan
bulan
suka
saja
kata
ingin
caramu
akan
dari
namun
seperti
membuat
diriku
pergi
tapi
rasa
loves
dirimu
lagi
pun
mata
sampai
pertama
pernah
memang
tak
bahagia
terus
waktu
dan
berjalan
baik
tuhan
sedang
lebih
juga
masih
dalam
kuasa
dia
kalau
benar
semudah
sendiri
lihat
akhirnya
berhenti
sahabatku
hari
mana
menoleh
kenapa
kini
sayang
harus
jangan
pasti
segala
tentu
selama
angka
apa
katanya
kembali
pada
hanya
menang
bertahan
paling
mengerti
ada
tersenyum
lain
atau
night
dunia
walau
atas
merasa
air
melihatku
bahwa
kaki
hidup
melihat
siapa
segalanya
pergilah
untukmu
mengapa
perjalanan
diri
sleep
hadir
hey
bahkan
harap
tentang
dua
bintang
bertanya
meneteskan
mereka
sangat
moon
menjadi
keluar
asing
menyalahkan
berhak
satu
tahu
mampu
half
sadar
sebab
perkataan
memiliki
menangis
butuh
lalu
entah
takut
dibuat
resah
beranjak
mungkin
tepat
berkamuflase
setiap
indah
sial
balasan
debu
berlari
barisan
usahaku
seharusnya
tanpa
punya
matamu
pilihanmu
sebagai
seakan
merah
berbeda
sama
genggam
peduli
adalah
henti
kecuali
tempat
mulutmu
pengukur
membuatku
bertemu
seseorang
yakin
lot
cerita
asap
semuanya
adanya
berkeringat
kekalahanmu
rendah
keresahan
sulit
keeping
ternyata
dituntut
mengkhawatirkan
lupa
saldo
merusak
feel
mendorongku
melanjutkan
mencintai
membiarkan
belum
kehilangan
lama
mengalahkan
sinarmu
love
terang
light
saling
fun
sedikitpun
membanggakan
nose
dapatkan
cry
menganggapku
ibuku
sedih
memudar
yakinkan
ketidaknyamanan
tahukah
mukamu
lelah
serahkan
menderu
belajar
massa
ikut
hampir
memikul
bersamamu
beralaskan
nasib
sehebat
belakang
kenal
hatiku
apapun
kehabisan
menyakiti
kerja
membenci
buat
katamu
jalan
ketepatan
melihatmu
pardon
cepat
cukup
mengetahui
kenikmatan
sempurna
sebelumnya
simbol
kemarin
mendengar
pertajam
sepenuhnya
menambah
taman
angin
kabarmu
terjadi
umur
heran
pesan
mulai
terlalu
beludru
sedangkan
keluarnya
kehidupanmu
kota
tebal
tiga
durasi
sakit
buta
tolong
hati
terdiam
mengharuskan
menahan
benci
makan
biasanya
call
sebuah
pastikan
pelampiasan
seharian
dipertahankan
hembusan
menumbuhkan
memperjelas
termasuk
harinya
cara
memikirkan
memutar
nominal
matanya
mengerut
dapat
perpisahan
perasaan
nilai
senyumanmu
bilang
kecerobohan
nahas
untukku
memutuskan
keringat
pelukanku
mengenal
perlombaan
habibie
membencimu
kebahagiaan
maaf
nenekku
lusuhmu
nyaman
terucap
melampiaskannya
kan
bengkak
nanti
terhenti
pesimis
otakku
sepasang
jika
melengkung
lengkungmu
sini
head
menempel
keserakahan
kesengsaraanmu
ketidaknyamananmu
jumpai
kekhawatiran
seterang
dibalut
mirip
bersinar
sure
shines
pak
sekali
cintaku
bahagiamu
sebelum
berharap
listen
nafsu
stigma
hebatnya
kepergianmu
tidakkah
lapar
sahabat
bulat
pipimu
terulang
bukannya
mematikanmu
rindu
kepada
sabit
things
kerap
bukanlah
melakukan
lusuh
setengah
kadang
memaafkan
mengatakan
menyala
senyumku
kali
jidatnya
bawa
basah
hal
meyakinkan
bangkit
mendukung
bleeding
kesedihan
lengkungan
sedikit
optimis
suasana
buruk
kapasitasnya
memakan
salatiga
keburukan
kebaikan
ego
menceritakan
salah
menjemputku
sun
semakin
sana
kelelahan
pelindungnya
melalui
text
sejak
begitu
diselimuti
bersedih
nikmat
marah
kaus
setelah
bertuju
cermin
fase
dahulu
pula
bersikap
mengecil
meninggalkan
kecepatan
penuh
rayu
bersama
alasan
terganggu
kebohongan
kemunafikan
tatapku
ruang
tiada
menghargaiku
tatap
menyentuh
marahmu
pilihan
perjuangkan
mengukur
merelakanmu
mematikan
akhir
jarak
menyamakan
hidupmu
bebanku
lakukan
terjebak
berkutik