Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
Aridea P Dec 2011
Palembang, 18 Desember 2011

Ku tak ingat pertama kali aku membuka mata tuk melihat dunia
Yang ku ingat aku hidup bersama keluarga kecil yang bahagia

Semasa hidup dunia tak pernah berubah
7 samudera, 7 benua
Tetap
Bukti kecintaan Sang Pencipta kepada manusia

Cinta itu penipu
Bisa berperan menjadi apa saja dan siapapun

Ombak di laut lepas, itulah cinta
Sinar mentari pagi, itulah cinta
Tetes embun pagi, itulah cinta
Dingin angin malam, itulah cinta


Cinta itu tirta
Sama seperti air, tak dapat disentuh, hanya bisa dirasakan

Cinta itu air sungai yang mengalir
Cinta itu jalanan berkelok di pegunungan
Cinta itu pepohonan di kaki gunung
Cinta itu butiran pasir di Sahara

Cinta mampu hidup di mana saja
Bak parasit yang mengikuti kemana manusia

Cinta itu suci di Mekkah
Cinta itu tinggi di Everest
Cinta itu luas di Pasifik
Cinta itu dingin di Antartika

Namun terkadang cinta bisa menjadi liar
Tak mau disentuh, pantang diucap

Cinta bagaikan Viranha di Amazon
Bagaikan Voldemort, The Dark Lord
Bagaikan Troll di pedalaman
Bagaikan kota hilang di Peru
Cinta bagaikan mumi di Mesir
Bagaikan terowongan di Jalur Gaza
Bagaikan Titanic yang tenggelam
Bagaikan laut mati di Yugoslavia

Aku merenung,, diam
Memandang jam,, terus berdetak
Ku akan tinggal di Laguna indah
Jauh dari semua,, jauh dari cinta
Aridea P Sep 2012
Palembang, 21 September 2012

Jika cinta adalah air,
maka kamulah dahagaku

Jika cinta adalah padi,
maka kamulah lapar ku

Jika cinta adalah rumah,
maka kamulah tujuanku

Jika cinta adalah hati,
maka kamulah sakitku

Jika cinta adalah hidup,
maka kamulah matiku

Jika cinta adalah waktu,
maka kamulah hidupku

Jika cinta adalah jiwa,
maka kamulah ragaku

Jika cinta adalah kekuatan,
maka kamulah lemah ku

Jika cinta adalah masa tua,
maka kamulah sehat ku

Jika cinta adalah kesalahan,
maka kamulah sempurnaku

Jika cinta adalah perpisahan,
maka kamulah lahirku

Jika cinta adalah kamu,
maka itulah kesalahan terbesarku
dth Apr 2016
Cinta bukan melulu soal siapa yang lebih dulu. Yang telah lama singgah bisa jadi sama rapuhnya dengan yang sekedar lalu-lalang.

Cinta bukan melulu soal detak jantung yang berdegup kencang, bukan melulu soal pupil yang melebar. Yang telah kehilangan nafasnya bisa jadi yang semenjak dahulu telah menyimpan asa.

Cinta bukan melulu soal hukum tawar-menawar. Saat sudah kehabisan apa yang ditawarkan, terkadang cinta dengan naifnya tetap menyambut dengan tangan terbuka. Persetan dengan hukum ekonomi, yang memberi kurang bisa jadi telah memberi seluruh yang mereka miliki.

Cinta bukan melulu soal mengabaikan ketidaksempurnaan. Justru cinta menerima seutuhnya, segala kesempurnaan maupun ketidaksempurnaan. Setiap gores dan luka, bukalah mata dan terimalah mereka dengan utuh. Yang terlihat baik bisa jadi membuatmu menutup mata atas keburukan mereka.

Cinta bukan melulu soal apa yang terlihat, karena bisa jadi indera kita dibuatnya luluh lantak di hadapannya.
“Tak ada cinta yang muncul mendadak, karena dia anak kebudayaan, bukan batu dari langit.”
—Pramoedya Ananta Toer,
'Bumi Manusia'
Aridea P Nov 2011
Palembang, Kamis 6 Januari 2011

Aku tak mengerti apa arti dari Cinta Sejati
Yang ku tahu hanya cinta itu membuat kita sakit hati
Tapi, mengapa rasa ini lain, tak seperti yang lalu
Ku cemas bagaimana bila aku jatuh cinta dengan nya?

Jatuh cinta...
Cukup umurkah aku tuk mengenalnya?
Aku takut itu akan berujung penyesalan
Tapi, selama ini aku hanya diam tak ada gairah
Diakah yang akan membuatku bangkit dan berdiri?

Cinta... Cinta... Cinta...
Hanya cintakah yang paling mudah di dunia ini?
Mudah untuk mencintai, mudah tuk menyayangi
Mudah tuk melukai, mudah tuk menyakiti
Dan mudah-mudah lainnya...

Aku heran, mengapa aku harus kenal cinta
Bila ujung-ujungnya ku harus menyesal
Semoga cepat ku dapatkan jodoh ku
Supaya penyesalan, penantian, semuanya!
Tidak berlaku lagi dan ku hidup bebas

Cepat katakanlah cintamu
Mungkin itulah yang ku tunggu
Mungkin? Ya, bisa iya
Bisa juga tidak
I'm waiting all alone here
Berderap tegap nyaring bersuara
Saat pertama ku pajang jakun menutup pundak dan dada
"Universitasku universitas Indonesia. "
"Terangkum dalam frasa 'buku pesta dan cinta'"

Sayang hanya dalam nyanyian belaka
Isi kisahku hanya buku, tanpa pesta dan cinta

Jangan kurang jangan lebih jua
Pesta dan cinta punya takar unik pas tuk dicoba
Seperti kopi kelebihan kekurangan gula
Ada takaran pas 'tuk tiap lidah yg meminta

Kisah uiku kisah pesta
Pesta merayakan kebahagiaan,  kejayaan,  atau mungkin lepasnya keperjakaan
Kisah uiku kisah cinta
Cinta teman sebaya,  cinta maba alat pelampiasan atau cinta kakak tingkat kece mempesona
Jika kisah uimu belum ada pesta dan cinta
Maka jangan paksa diri menyeret kaki lepas dari skripsi dan tugas yang ada

**Entah malang atau baik nasib akhir kisahnya
Jangan mau lulus jika belum mencoba
Dalam lagu mars universitas indonesia,  terdapat kalimat "buku,  pesta dan cinta" yang melambangkan kehidupan mahasiswa UI selama diperkuliahan.  Namun terkadang,  tidak semua bisa merasakan ketiganya.  Ada yang hanya membaca buku,  ada yang hanya berpesta, pula ada yang hanya pergi kuliah mengemis atau menebar cinta.  Adalah baiknya,  jika sebelum lulus nanti,  kita dapat merasakan ketiganya.  Entah baik atau buruk perjalanannya,  setidaknya kamu takkan penasaran karena tidak pernah mencoba.
Aridea P Oct 2011
Jakarta, Senin 14 Mei 2007


Cinta tidak bisa dilihat dengan mata
Cinta tidak bisa didengar dengan telinga
Cinta tidak bisa diraba dengan telinga
Cinta tidak bisa dirasakan dengan hati

Cinta memang indah
Cinta membuat orang yang merasakannya bahagia
Namun... Cinta sering datang dan pergi
Cinta membuat orang yang ditinggalkannya terluka
Dan sakit hati

Cinta... Jangan sakiti hatiku
Jangan biarkan aku menangis
Hatiku ingin
Cinta ku...
Abadi untuk selamanya
Aridea P Nov 2011
Palembang, Kamis 6 Januari 2011

Hari ini aku seneng banget
Aku sedang dekat dengan seseorang
Dan aku tak yakin menyebutnya cinta
Karena aku tuk saat ini tak percaya dengan cinta

Cinta memang indah sih
Tapi aku sedang tidak beruntung saat aku dengan mantan
Aku sekarang bisa merasakan dua belas rasa cinta
Sayang, kangen, senang, kecewa, cemas, marah, perih,
sedih, menyesal, bimbang, benci, dan lain-lain
Oleh karena iti aku tak sanggup bertemu cinta
Lebih baik tunggu saja hingga aku siap

Tapi bila aku mendapatkan satu kesempatan lagi
Aku berjanji tuk mengambilnya
Tak akan ku sia-siakan kesempatan itu
Sungguh aku berjanji

Aku tak sanggup untuk bercerita tentang nya
Karena ku takut rasa itu akan berubah
Dan yang ku rasa akan berbeda
Pasti itu akan menyakiti hatiku
Sangat

Dan yang manusia tahu
Mereka tidak mau tersakiti
Apalagi oleh cinta :)
JA Feb 2017
CINTA

Orang kata cinta itu buta

Yaa....

Memang buta...

Aku buta cinta kepada orang yang tak penah aku kenali tak penah aku impikan

Tapi....cinta itu datang dengan sendirinya...
aku sendiri celaru dan keliru mana datangnya cinta yang tak penah ku impikan ini........

Mana mungkin aku kenali dia?
Hanya penah mimpi walaupun sebentar
Walaupun hanya dengan melihatnya didalam alam maya

Buta apakah ini?
Cinta apakah ini?

Adakah ini datangnya sebentar atau berlarutan?

Andai sebentar aku syukur kerna tidak sakit utk rasa ini.......

Andainya berlarutan rasa ini? Bagaimana aku untuk hadapi.....oh Allah ku.. ku perlukan engkau

Sakit......

Sakit..........dada ini
Aku tak sanggup untuk rasa ini......

Aku tak sanggup untuk pedam rasa ini.....

Adakah engkau rasakan wahai orang yang ku cintai dalam diam?

Terlalu sakit untuk pedihnya jatuh cinta ini

Andai saja engkau tahu...mungkin kau akan cintai aku jua?

Pedam dan pedam

Hanya doa ku dari ilahi ku persembahkan rasa ini
Hanya ilahi ku sahaja tahu betapa pedihnya hati ini

Moga saja engkau akan jadi miliku seuatu hari nanti
Kekasih dalam diamku

- JA
Aridea P Oct 2011
Jakarta, Senin 14 Mei 2007


Seorang pria diciptaka hanya untuk seorang wanita
Seorang wanita diciptakan hanya untuk pria
Ketika mereka bertemu satu sama lain
Akan tumbuh benih-benih cinta

Mereka pun tak akan terpisahkan
Cinta sejati tumbuh dalam cinta mereka
Ketika badai cinta mengancam
Mereka terpental jauh dengan terpisah

Dengan kekuatan Cinta Sejati
Mereka pun bersatu kembali
Sambil berkata:
Cinta Sejati
Aridea P Oct 2011
Bila memang AKU BUKAN PILIHAN HATI MU
Biar ku pendam CINTA DALAM HATI ku
Sungguh, yang akan ku berikan UNTUKMU SELAMANYA
Pergilah kau SEJAUH MUNGKIN membawa LAGUKU
Ke TEMPAT TERINDAH di SURGAMU


RASA SAYANG ini hanya untukmu
Dan ku akan menunggu DI SINI UNTUKMU
Berharap kau bawa LAGU CINTA yang TERCIPTA UNTUKKU


WAKTU YANG DINANTI akankah datang?
DEMI WAKTU ku kan berubah
Tak akan SEPERTI YANG DULU
Yang hanya berkhayal melihat wajahmu
Di BAYANG SEMU


Sungguh indah kau bagiku
TIADA YANG SEPERTI DIRIMU


Yang ku kagumi sepanjang waktu
Ku rindu SAAT INDAH BERSAMAMU
Walau di mimpiku aku mencintaimu
Namun, APALAH ARTI CINTA tanpa hadirmu


Kumohon IZINKAN AKU
Member CIUMAN PERTAMA KU untukmu
Karna saat indah itu mungkin TAKKAN TERULANG
BERJANJILAH kau tuk selalu menghiasi ku
Karena tak satupun SAHABATKU yang indah seperti mu


Ku ingin terbang MELAYANG
UNTUK TEMUKAN dirimu yang SESUNGGUHNYA
Ku sadari memang BUKAN AKU untukmu
Tapi, aku hanya ingin kau BERIKAN AKU CINTA
Meski sedikit, walau terpaksa


Tak lelah SUARA HATI ku memanggilmu
Yang ingin menjalani CERITA BERSAMAMU
DOA ku panjatkan selalu
Memohon tuk bertemu kamu


Meskipun kamu punya CINTA YANG LAIN
Ku rela melepasmu untuknya
Kau TAK PERLU mengaku bahwa kau cinta aku
Memang, tak pernah kau cinta aku
Yang ku kenang kini adalah
Ku bahagia mengenal LAKI-LAKI seperti kamu
Aridea P Jul 2012
Palembang, 4 Juli 2012

Ini bukan tentang cinta
Ini tentang hidup
Cinta karena hidup
Bukan hidup karena cinta
Hidup mati, cinta tetap hidup
Cinta mati, hidup akan mati
Hidup hanya sekali
Cinta berulang kali
Zharfa Zhafirah Nov 2017
Ia pujangga cinta
Ia mati mendekap dirinya sendiri
Luka yang membekas
Luka yang tak pulih
Membuat hatinya merasa mati

Ia takut
Akan cinta yang ia percaya
Adalah cinta yang berkhianat

Setiap malamnya
Ia selalu bertanya
Adakah cinta sesungguhnya?

Cinta - cinta itu
Selalu saja pergi
Meninggalkan ia sendiri
Hingga ia merasa mati
Aridea P Oct 2011
Kini ku punya cinta baru
Ku tahu pasti kan cepat berlalu
Seperti cinta ku yang dahulu
Hanya sementara tuk menemani ku

Kini ku tak sanggup untuk
Ucapkan kata cinta seperti dulu
Ku takut hati ku pilu
Karena sakit hati yang ku buat

Cinta baru selalu ada
Akan terus berganti dan berpindah
Hingga berhenti saatnya tiba
Cinta sejati tuk selamanya


By. Aridea Purple
Aridea P Oct 2011
Untukmu Cinta
Sejuta kata tercipta untukmu
Segenap jiwa ku serahkan padamu
Hingga akhir waktu ku sembahkan hanya untuk mu

Meski tak kau terima
Cinta dalam hati ku
Terhempas begitu saja
Bagai dari langit ku jatuh

Ingin ku berenang di lautan
Arungi samudera bersama ombak
Desir pasir melagukan alunan daun
Lambaian tangan untuk berselancar

Indah cinta mengikat raga
Satu aliran nadi di salam darah
Mulut mengucap selalu kata cinta
Hati pun akan selalu bahagia
Aridea P Nov 2011
Palembang, Sabtu 8 Januari 2011

Please ... Dont!
Jangan buat hidupku rumit lagi, Cinta
Cukup! Sudah cukup aku mengenal mu
Sekarang aku mau sendiri dulu

Yang aku mau hanya memiliki 1000 Sahabat
Soal jodoh, tunggulah hingga umur ku 23
Please ... Aku mohon ...
Ku lelah memikirkannya terus
Aku lelah tuk berlagak sok sempurna
Kau kan tahu bahwa aku manusia terbodoh sedunia

Tolonglah, cinta
Jangan bikin rumit lagi hati ku
Sudah cukup yang kemarin
Di mana karena ikatan
Aku berubah menjadi orang lain

Cinta, bila kali ini kau bersungguh
Sampaikan pada Tuhan
Bahwa aku ingin kembali menjalin cinta
Jika Dia memudahkan jalannya
Joz Jul 2016
Terkadang bukan fisik yang terpenting.
Walaupun tanpa fisik, rasa tak kunjung muncul.

Mungkin aku menyayangkan cinta yang tak kian bersatu.
Keraguanmu menahanku bagai angin yang menderu.

Di penghujung jalan pun 'ku tersadar,
keraguanmu bukan untukku.
Karena cinta untukku sudah tiada sejak dulu.

Aku bukan pejuang cinta,
aku hanyalah pecinta yang setia.
Ketika cinta pergi,
itulah saat dimana pecinta undur diri.

Karena untukku,
cinta kita harus diperjuangkan
dan cintaku seorang haruslah dilenyapkan.
Bukan oleh waktu, tapi oleh angin dan debu
bercampur air mata.
17 Juni 2016
14.50
Aridea P Oct 2011
Jakarta, Selasa 8 April 2008

Kerlip indah di malam
Awal hidup bahagia
Melukiskan kata cinta
Indah cinta tercipta
Bagai bintang di surga

Cinta ku indah di atas
Bintang yang bercahaya terang
Membawa kasih cinta
Menebarkan padanya

Cinta ku suci padanya
Surga-Mu indah penuh bintang
Membawa kasih cinta
Tuk sampaikan padanya

Bercahayalah tenang
Hingga akhir jiwa ku
Hingga hati kan terluka
Indah cinta terlukiskan
Bagai bintang di surga
Aridea P Oct 2011
Jakarta, 31 Desember 2009


Dulu aku cinta kamu
Kamu satu yang indah bagiku
Dirimu yang ku rindu dalam tidur ku


Tapi dulu…
Hanya dulu…

Entah…
Ku tak paham rasa ini
Alasan ku betapa cinta kamu
Tapi, cinta ku memang tanpa alas an


Sekarang, baying mu kabur
Cahaya mu redup
Tak tahu aku kemana mencari
Engkau berubah liar… kejam!


Tak sudi lagi air mataku
Menangisi makhluk seperti mu
Tapi memang, aku masih cinta kamu!
Ann P Jul 2019
Mereka bilang kita bukan kasih
Mereka bilang kita bukan sayang
Mereka bilang kita bukan cinta
Kita hanyalah perasaan yang dilebihkan
Kita tidak akan pernah menjadi kita
Cinta kita adalah bukan cinta
Tahu apa mereka tentang cinta kita
Mereka
Kita
Hanya memiliki definisi cinta yang berbeda
Aridea P Jan 2015
Palembang, 11 Januari 2015

Aku jatuh cinta lagi

Benarkah ini cinta?
Mengapa rasanya begitu berbeda?
Tak ada rasa takut saat aku menatap matanya
Tak ada rasa sungkan untuk menyentuh kulitnya
Dan aku sangat menyukai bau tubuhnya

Aku suka bersandar di punggungnya
Menyandarkan keningku di tengkuknya
Memainkan jemariku menyentuh punggungnya
Mencium aroma parfumnya

Aku suka berjalan di belakangnya, menunduk
Memandangi langkah kakinya ketika berjalan
Sangat lebar dari langkah kakiku
Aku tak mampu menyusulnya
Di saat seperti itu aku membutuhkan tangannya
Tuk menggenggam tanganku
Menuntunku tuk berada di sampingnya
Agar aku tidak tertinggal

Apa benar aku mencintainya?
Tapi tunggu dulu
Apa itu cinta?
Bagaimana rasanya mencintai seseorang?
Apa yang akan aku lakukan ketika mencintai seseorang?
Inikah cinta?
Aridea P Oct 2011
Pernah ku tulis surat untuk mu
Yang indah berisikan tentang cinta
Ku ingin kau tahu akan isinya
Tapi, tak pernah sampai pada mu

Selalu tertahan di sini
Ku kumpulkan saja sendiri
Dan akan ku terbangkan ke angin
Agar membawa surat ku pada mu

Mungkin kan sampai
Tapi, apa kau terima semua?
Tersenyumkah kamu, saat membacanya?

Apa kau tak merasa
Surat ku penuh dengan cinta
Berapa kali ku tulis cinta
Mungkin penuh tak tersisa

Renungkan surat ku
Yang penuh cinta untuk mu

By. Aridea Purple
Bila cinta sungguh hadir tanpa disadari
Siapa pemegang kuasa,
maha pemberi cinta,
yang seenaknya beri dan ambil?
Aneh benar bualan ini.

Yang kupercaya cinta hadir dengan ijin sang tuan
Bila ya, tinggalah ia, bertumbuh bahkan berbiak
Berpupukan gombalan manis atau sedikitnya senyuman sipit
Berbuahkan gelak tawa
atau jika sedang sial
mungkin tuaianmu sesal dan air mata
Sungguh malang memang..

Ingat teman,
Kau adalah tuan
Bukan kau mengemis mencarinya,
ia yang bertandang menumpang..
Kau cuma perlu mengenangkan,
menikmati cinta..
Humor untuk menyenangkan diri. Jika kesepian, kadang manusia mempersalahkan keadaan bukan dirinya yang tak mau cari teman hehe.
Aridea P Jan 2012
Dari manakah cinta itu?
Tak ada yang bisa menjawab
Untuk apa ada cinta?
Semua telah terjawab

Bagaimana kalu tak ada cinta?
Akankah aku lahir?
Akankah kamu lahir?

Jadi, telah jelas
Semua hal,mengandung cinta
Favian Wiratno Feb 2019
esensi sebuah cinta bukanlah pelampiasan perasaan kepada seseorang. esensi sebuah cinta adalah saat [ia] rela meminjamkan kebahagianya hanya untuk melihat [dia] tersenyum. kemudian seseorang bertanya, "lalu mengapa [mereka] harus berpisah?"
sungguh, hanya semesta yang tau mengapa mereka harus berpisah. mungkin ideologi cinta yang selalu mereka gengam tidaklah memliki arti yang sama lagi, biarlah semesta yang menjawabnya. tetapi, jika semesta ini melukis dirinya dengan sebegitu indahnya, bisa apa kita selain jatuh cinta?
Favian Wiratno Jul 2018
Sepucuk Surat Cinta kutuliskan untukmu
Isinya bukan tentang bagaimana cantiknya dirimu
Atau betapa indahnya tatapanmu

Sepucuk Surat Cinta kuwarnai untukmu
Isinya bukan tentang janji janji murahan
Atau pujian pujian manis tentang senyumanmu

Sepucuk Surat Cinta kuhias untukmu
Isinya kosong,
Tidak ada bualan omong kosong
Maupun pujian pujian palsu
Hanya kosong.
Bukan karena aku tidak bisa
Tapi memang aku sudah tidak merasakan Cinta

Sepucuk Surat Cinta kuberikan untukmu...
cinta indonesia patahhati
Aridea P Oct 2011
Dulu terlihat manis dan suci
Ucapan manja masih menghiasi
Setelah  dini menghampiri
Betapa indah merasaakan cinta sejati
Awal penuh kebahagiaan
Hidung mancung dipadu tawa
Mata indah penuh cahaya
Kerlap-kerlip penuh cahaya
Saat pertama aku melihatnya
Ku jatuh hati padanya
Ingin ku bahagia bersamanya
Selalu indah selamanya
Tapi, dia telah bahagia
Bahkan tak tau aku di sini
Menunggu datangnya cinta
Walau hanya sebercak tinta
Biar tersimpan dalam hati
Hingga kita bertemu nanti
Biar ku rangkai dulu jadi lirik
Oh Tuhan,,, aku punya Cinta Dalam Hati
M Aiman A Jun 2018
Cinta aku walau mati
Masih hidup
Dalam tulisan ku
Dalam setiap bibit kata cinta
Melalui dakwat air mata
Dan setiap barisan lara

Cinta aku walau sudah lama pergi
Masih bernafas
Dalam bait bait permata
Sulaman nafas cinta pertama
Di atas sehelai selendang
Yang dulu mengikat erat akal dan nyawa

Cinta aku tetap hidup dan bernafas
Di atas empat penjuru putih
batasan terakhir nyawa cinta ini
Yang jasad sudah lama hilang
Ditelan masa manusia
This is in malay. Feel free to let me know if you want the translated version
Aridea P Oct 2011
Cinta…
Betapa sayang ku lebih
Kau tak tau berada di sini
Bahwa sayangku tersembunyi

Cinta…
Lama sudah ada di sini
Kau tak dengar jeritan ini
Lirikmu yang selalu mewakili

Kasih…
Lebih indah saat ku bermimpi
Tapi, tidak pernah terjadi
Aku, hanya duduk sendiri

Kasih…
Lamunanku tertuju padamu…
Tak sadar aku inginkan kamu
Dan selamanya aku Cinta kamu Kasih…


by. Aridea Purple
Aridea P Oct 2011
Tangan ku kaku ketika menulis
Kaki ku lumpuh ketika melangkah
Mata ku buta ketika memandang
Raga ku pun mati karena merindukan

Langit amat luas
Hidup bahagia bersama awan
Tapi, langit tak berikan aku
Aku pun menangis

Air laut menampung kesedihan ku
Meluap menjadi awan
Dan menenggelamkan jagat raya
Termasuk hati ku yang sudah rentan

Rentan, karena terik mentari yang menyengat
Raga ku roboh terhempas angin menjadi puing
Jiwa ku lari saat takut desiran pasir
Darah ku habis saat berlari mengejar semua

Sumpah mati takkan tergapai
Cinta sejati dalam hati yang tulus
Dengan ocehan yang melukai
Dan kata cinta yang omong kosong

Created by Aridea Purple
Aridea P Oct 2011
Kenapa sulit bagi ku
Menulis puisi dengan namamu?
Tersesat selalu aku di sini
Menulis namamu tertulis yang lain

Ingin ku bakar diri ini
Tak bisa dicintai oleh mu
Ku yakin kau tak di sini
Membawa cinta yang ku harapkan

Karena ku tahu ku tak indah
Dari Dewi lain yang pernah kau kenal
Tapi, semua tak punya hati
Meninggalkanmu dan tak setia

Ku berjanji kan setia
Tapi, kau tak mau juga tak apa
Namun, izinkan aku sekali saja
Ucapkan cinta pertama tuk selamanya

Created by Aridea Purple
Aridea P Jun 2012
Palembang, 16 Juni 2012

Aku mencintaimu dalam sehari
Aku merindukanmu berhari-hari
Aku selalu mengenangmu di dalam hati

Aku menyatakan cinta padamu
Kamu tak mengerti arti cintaku
Aku pun meninggalkanmu
Cintaku termakan waktu
Ku putuskan meninggalkanmu

Aku tak ingin ingat kamu lagi
Aku berusaha buang rasa ini
Aku sudah terbiasa hidup sendiri
Karena aku tak cinta lagi
Aridea P Oct 2011
Jakarta, 10 Mei 2008

Sungguh ku cinta kamu
Ku sayang kamu sampai ku mati
Selama ini yang ku ucapkan
Bahwa kau tercipta untukku
Adalah salah besar untukku

Walau, aku tetap ingin kamu
Saat kau ucapkan lirik itu
Semakin ku ingin kamu
Milikimu, hingga ku tak bernyawa

Ku ingin kau tahu
Aku di sini sayang kamu
Hanya sayang kamu setulus hati ku

Tapi, ku tak bisa ungkap itu
Kau terlalu indah untuk ku miliki
Hanya Dewi Cinta yang pantas
Karena, dia sangat indah dari ku

Hanya bisa ku ungkapkan sayang ku
Dengan puisi indah ini diiringi lirikmu
Saat ini, yang terbayang hanya wajahmu
Ku ucapkan s’luruh cinta ku
Apakah kamu dengar suara hati ku? Cinta…


by. aridea purp
Aridea P Oct 2011
Malam ku kemarin
Amat indah kan abadi
Terukir selalu di dalam hati
Nama mu walau hanya mimpi

Sungguh bahagia hati ku
Bila ingat akan mimpi itu
Lamunan ku berakhir
Saat mentari muncul di pagi hari

Tak dapat ku sebut nama mu
Di dalam mimpi ku malam itu
Karena gugup hati ku
Tergetar semua nadi ku

Kelak kita bertemu
Bertemu menjadi satu
Akankah kau campur cinta mu
Dengan cinta ku yang menunggu

Created by Aridea Purple
Soleil Mar 2017
Jalan menuju hatiku
Bagaikan jalan berliku
Bagaikan jalan berbatu
Yang tikungannya tajam
Penuh rintangan

Jalanan jalanan ini menjadi saksi
Bagaimana cinta bisa membutakan,
Membutakan kalian dari kebenaran Tempat kalian tikung menikung
tanpa memikirkan lagi pertemanan.

Jalanan jalanan ini menjadi saksi
Bahwa cinta itu ada
Dan untuk mendapatkannya
Butuh banyak pengorbanan
Butuh banyak waktu

Jalanan jalanan ini pernah menjadi saksi sebuah kisah cinta
Kisah cinta tentang dua orang
Yang dulu saling menyayangi
Kisah aku dan kamu.
KA Poetry Oct 2017
Cinta, kini kau datang juga
Cinta, sungguh indah citramu
Dunia terasa hampa
Bila kau tiada

Arti cinta yang melingkar disekitarmu
Demi kasih yang kudambakan selalu
Kusembahkan hatiku yang murni
Untuk disinggah oleh dirimu

Cinta, kesucian yang sakral
Cinta, sumber luka yang menyakitkan
Mampu membawa raga dan jiwa
Keabadian atau Kematian.
28/10/2017 | 22.02 | Indonesia
Aridea P Nov 2011
Palembang, Kamis 6 Januari 2011

Memori itu, bila ku ingat
Semakin ku tersenyum
Bahagia akan kesendirian hatiku
Tuk sejenak seseorang mengisi hatiku
Tak tahu akankah itu bisa bertahan
Ataukah akan cepat berlalu?

Aku takut jatuh cinta
Untuk sekarang
Karena hidup ku sudah kelabu
Aku takut...

Bila ia bisa menerangiku
Ku berjanji tuk menjaganya
Namun bila tidak, kecewa lagi yang ku dapatkan
Aridea P Oct 2011
Jumat, 27 Agustus 2010

Satu lagi momen tak terelakkan
Aku jatuh cinta lagi
Lebih dari seorang kali ini
Tak bisa aku memilih
Hanya bisa menjalani hingga henti

Menguap rasanya hatiku
Hingga kini ku tak mampu berdiri
Hanya terpaku dan terlarut dalam lamunan
Yang begitu tinggi dan tak pantas ku lamuni

Kini ragaku mulai mencair
Sedikit demi sedikit mulai bercerai
Mengarah sendiri tanpa tujuan
Meninggalkan jiwaku yang tersiksa

Jiwa ku sakit... sakit...
Ragaku lenyap, perih, perih
Datanglah... Sembuhkanlah...
Ku mohon, Ku tak mampu hidup sendiri


Created by. Aridea .P
Dev A Jan 2015
As I sit here thinking of you,
My darling Cinta, my sweet puppy,
All I can think of is how it has all gone askew
Of how I’ve been such a dummy.

I spent day after day
Thinking of ways to let you know
But I couldn’t think of the words to say
I didn’t think of the emotions you would undergo.

I’m so sorry, ever so sorry
For how this has all turned out!
Don’t let in the worry
And I beg you not to pout!

My sweet, darling, Cinta,
To me you are a puppy
Coloring my heart magenta
Playful and funny.

To the rest of the world
You may just be another man, another guy
Having been hurled
Through life and into the sky.

But not to me, never to me
You mean the world to me!
So I send you this plea,
I don’t want you to be angry!

If I could turn back the clocks of time
And have another chance to do this over
I’d make it clear I still want you to be mine
So it wouldn’t turn for the worse in a blur.

I mean every word I write
As I beg your forgiveness
Through the day and the night
Sleepless and tearless.

I’ve cried myself dry
Thinking of your anger
As I try to nullify
Your ill temper.

I don’t want this to end
Not here, not now.
You’re more than just a friend
So to you I make this vow.

I don’t ever want to hurt you
Never again, not on purpose.
We’ll make it through
This ugly abyss!
In Malay, "Cinta" means love, it is a term of endearment I use for my boyfriend as is "puppy" in the case of this poem.
Aridea P Oct 2011
Tergetar nadi ku saat teriakanmu
Tersenyum aku saat melihatmu
Bagai mentari pelawan gelap
Bagai jiwa ku  yang amat tenang

Saat terjunan air membasuh raga
Alangkah indahnya pelangi melingkar
Bercahaya terang amat indah warnanya
Begitu segar sambil menatapnya

Tatapan itu tak sama
Dengan saat aku menatapmu
Di hati ku hanya kau yang terindah
Tak tertandingi dari apapun

Cinta...
Segelas darah ku buang
Selaut air mata ku tumpahkan
Saat ku lihat kini kau berada di Surga

Created by Aridea Purple
Aridea P Oct 2011
Sejak lama ku memulainya
Mengotori kertas dengan sebercak tinta
Menciptakan puisi yang amat indah
Penuh makna akan liriknya

Dengan goyangan tangan
Jari-jari ku memegang tinta
Melukiskan suara hati ku
Yang menangis ditinggalkannya

Hati ku merintih kesakitan
Tergores luka dan tertusuk panah
Mengaku hati ku masih mencintanya
Meninggalkan puisi cinta hingga menutup mata

Created by Aridea Purple

— The End —