Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
 
  Jan 2019 Atta
Izzy
My poems are garbled thoughts moulded into a predictable structure

                                                      ­if
                   i
                                     change
                                                          ­     what
             is
                            expected



does that mean my writing is worthy of praise?
Atta Jan 2019
terjebak dalam difraksi momen
menatap segala hirauanmu
yang kuanggap sebuah petuah

aku berdiri dalam kesunyian
diacuhkan dalam situasi
yang kuharap segera berlalu
Atta Dec 2018
teruntuk kamu yang harumnya sudah hilang dari sisiku
yang jalannya sudah bukan aku yang mendampingi
yang tidurnya sudah bukan aku yang dimimpikan

tuan, apakah kamu pernah sesekali memikirkanku setelah sejenak pergi?
aku letih mencari sendiri jawaban dari semua pertanyaan
aku letih mencari kesalahanku dari semua amarahmu

untuk satu senja di bulan desember
selamat menikmati purnaku dalam bayanganmu
jadi puisinya berima aa aa dan ab ab heu sadar ga :(
Atta Oct 2018
Apa kabar, Tuan?

                           Lama tak beradu tatap.

Bagaimana kehidupanmu tanpaku?
Sepi,
        senang
atau
                                         lebih dari tenang.

Kenang memori kita, Puan bersedih.



      Puan tahu diluar kehendaknya untuk memohon kembali kepadamu.
      Namun tiap malam Puan meraung sepi, terisak sesak. Puan menyerah namun Puan tak bisa melepaskan.







Puan hanya ingin berbicara barang lima detak,
Puan ingin Tuan tahu,
Tuan masih bertahta di hati Puan.
Atta Aug 2018
Hmmm....
Lagi ingin berkata tanpa nada puitis
ingin bercerita tentang dia
si anjing jalanan.

Kabarnya, dia masih di ambang temaram
merindu tentram.

Sedengarku, dia mengejar
tanpa berlari
lalu terjatuh.

Pantang menyerah seyakinku,
namun rapuh sejadinya.

Aku tidak pernah melihatnya
bersama anjing lainnya.
Mungkin, dia ingin sendiri.
Atau dia bisa sendiri.
Atau terbiasa sendiri?

Aah, aku hanya menunggu waktu menjawabnya
...

Seperti biasa.
Anjing anjing
I would have poured gasoline on myself and asked for your lighter while you lit your cigarette just to prove how much I loved you and it still wouldn’t have phased you as much as the nicotine would // now I laugh while you light your cigarette and when you ask me why I just tell you sunshine burns bright enough just fine without you anyway
so long, sucker
Atta Apr 2018
namamu akan terus mengalir dalam nadiku
bayang tentang dirimu berjalan mengiringiku
aku terus berharap kamu disini

pancaran matahari mengalahkan denyut nadiku
yang semakin lama kian memudar
mungkin aku melemah
tapi sosokmu yang berjuang di teluk sana
membangkitkan semangatku

kamulah permulaan dari pagi
aku yang di barat selalu menantikan mentarimu
ketika senja merona di langit
aku terhanyut dalam suasana bersamamu
terikat hangat di pelukanmu
:)
Next page