Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
re May 2019
terasa sesak dalam benak
saat kata 'sampai jumpa' tak terelak

terasa sedih dalam raga
ketika berhenti saling menjaga

akan terasa siksa dalam kalbu
saat nanti tiba rasa rindu yang menyerbu

kawan,
ingatlah, jumpa ini takkan terlupa
segala hal yang telah ditempa
segala hal yang berujung nestapa
semua insan yang telah menjadi siapa-siapa
takkan bisa terlupa

candaan
berhasil mencairkan
ujian
berhasil menguatkan
kebencian
hilang dalam percakapan
kesedihan
hilang dalam dekapan

kawan,
jangan sesali jumpa ini
isak tangis kini
jangan biarkan membebani

kawan,
masa depan menanti
impian tak mungkin berhenti
si pelerai jumpa memang tak punya hati
namun, jangan berkecil hati
percayalah kita kan berjumpa lagi nanti
semesta pasti mengerti
bahwa ini adalah bagian dari rencana si takdir pasti
mempertemukan
lantas
memisahkan

tetapi tenang
rencana si takdir yang dicanang
takkan dibuatnya kita terus berlinang

terima kasih kepada semua insan
yang berpapasan
yang telah menjadi panduan
yang telah memberi acuan
yang telah berlisan
merajut angan
Following are several translations
of the 'Old Pond' poem, which may be
the most famous of all haiku:

Furuike ya
kawazu tobikomu
mizu no oto

        -- Basho



Literal Translation

Fu-ru (old) i-ke (pond) ya,
ka-wa-zu (frog) to-bi-ko-mu (jumping into)
mi-zu (water) no o-to (sound)






    The old pond--
a frog jumps in,
    sound of water.


Translated by Robert Hass



Old pond...
a frog jumps in
water's sound.


Translated by William J. Higginson



An old silent pond...
A frog jumps into the pond,
splash! Silence again.


Translated by Harry Behn



There is the old pond!
Lo, into it jumps a frog:
hark, water's music!


Translated by John Bryan



The silent old pond
a mirror of ancient calm,
a frog-leaps-in splash.


Translated by Dion O'Donnol



old pond
frog leaping
splash


Translated by Cid Corman



Antic pond--
frantic frog jumps in--
gigantic sound.


Translated by Bernard Lionel Einbond



MAFIA HIT MAN POET: NOTE FOUND PINNED TO LAPEL
OF DROWNED VICTIM'S DOUBLE-BREASTED SUIT!!!

'Dere wasa dis frogg
Gone jumpa offa da logg
Now he inna bogg.'

        -- Anonymous
        

Translated by George M. Young, Jr.



Old pond
leap -- splash
a frog.


Translated by Lucien Stryck



The old pond,
A frog jumps in:.
Plop!


Translated by Allan Watts



The old pond, yes, and
A frog is jumping into
The water, and splash.

Translated by G.S. Fraser
Aridea P Oct 2011
Jumat, 13 Agustus 2010

Tlah beribu-ribu menit lalu
Aku tak jumpa lagi catatanku
Tak ku tumpahkan lagi pikiranku
Tak ku kotori lagi kertas-kertas ku
Dan aku rindu...
Ingin menulis lagi
Supaya aku bisa baca lagi
Sambil tersenyum memuji
Alangkah indahnya tulisanku

Apa arti semua itu??
Entahlah, 2 tanda tanya untuk itu
Ku tak akan pernah lelah menulis
Aku janji, bila aku sempat-
kan ku tulis beribu-ribu kata
Agar terlukis kisah hidupku
Yang penuh warna-warni kehidupan


Created by. Aridea .P
Safira Azizah Oct 2018
katakanlah, aku celaka
tersandung ke dalam lumbung asmara.

                                    celaka kah aku
mengendap-endap di bawah rumah mu?

katakanlah, aku terkutuk
seorang yang tak diundang
tak semestinya duduk di ruang tamu.

                                 terkutuk kah aku
membubung asa di atas hampa?

                 sadarkah aku
        sedang menanti sekarat
           dan karamnya harap?

dan ku akui,
aku ini binatang keparat
--berharap dua cincin akan enyah jua dimakan karat.


sampai jumpa cinta masa muda,
aku akan menanti di ujung tua
menyesal, sembari menatap
harap dan nyata
mustahil bersua.

maafkan aku menunggu hingga renta,
tak lain karena dirimu di relungku, sintas.
based on a woman who waited in her whole life, to marry someone she loved dearly.
Sean Fitzpatrick Apr 2014
I put shrinking rage into a cage
at the bottom of the sea,
gave two bubbles as companions
which made it float like a bee.

Sixty years later after many tides' lap,
my child before me will ask,
"Who is that bird who against your cage taps?
Is it looking to get free?"

Wrinkly old me will twiddle his thumbs
rub his temples for a bit and say,
"From that question, another riddle,
now go run along and play."

Then in the slanted evening light
a jumping will spider hail,
Where I'll slouch down to look at her eyes
as she sits on an oxidized rail.
It's been a while.
Amira I Jul 2019
Halo, hari ini hari Sabtu, tanggal 27 Juli.
Mungkin di atas bumi bulan sebentar lagi tak terlihat dan beberapa hari lagi akan muncul kembali, namun sepertinya di kehidupan Bumi; Bulan akan sirna sebentar lagi.
Bulan bingung, bagaimana cara Bulan tetap tinggal di sisi Bumi sementara Bumi tidak memberikan ruang untuk Bulan singgahi, sementara Bumi tidak memberikan kesempatan untuk Bulan mengasihi.
Apa yang pernah Bumi sampaikan pada Bulan terdengar seperti omong kosong belaka saat ini.
Terima kasih ya, untuk hal apa pun yang pernah kita bagi.
Maaf jika Bulan akan tetap menjadi Bulan untuk selamanya, bukan Matahari yang menjadi pusat perhatian dan gravitasimu, Bumi.
Bulan izin pamit ya, sampai jumpa jika alam semesta merestui.
Ann P Jul 2019
Hallo kamu, ini aku
Aku yang sudah lama mengenalmu, walau kamu belum mengenalku
Aku yang sudah lama mendukungmu, walau kamu belum jumpa dengan ku
Aku adalah seseorang
yang selalu tertawa dan tersenyum karenamu
Walau kamu
bukan tertawa dan tersenyum karenaku
Tetapi aku selalu ada
Bersorai untuk kamu
Jika suatu hari keberuntungan mulai berpihak pada ku
Kamu akan tahu siapa aku
dan aku tahu
kamu akan berkata
Hallo kamu, ini aku
dan aku pun akan menjadi kamu
Qadriah Oct 2013
kadang-kadang tensi

kerana aku ada

tiga puluh tiga

sebab menyayangi engkau.

susah nak lupa.

tapi nasib baik

akhirnya aku jumpa

tiga puluh empat

sebab untuk berhenti.

tapi bukan membenci.
this poem is in Malay. can't help but to publish it
はなろ Nov 2017
saya mati dibuat matanya

dari awal jumpa pertama,
mata itu beda tatapnya

mata itu punya bisa ya, tuan?
buat jiwa mati rasa sedemikian rupanya.

mata itu buat rasa selalu berdalih,
sekalipun hamba tahu tatap bukan penuh maksud

tapi rasa terus berdalih,
semakin berdalih semakin tumbuh rasanya

imajinasi semakin keras kepala,
rasa makin liar

boleh mata buat hamba seorang tuan?
boleh, kah?

karna raga dimakan waktu,
tapi rasa tak habis-habis

saya lelah karna tatap itu,
saya mati.
in bahasa
Andika Putra Jul 2019
dibalang diam
dibalang hari
dibalang senja
dibalang malam
dibalang; huss
dibalang tck
tck
tck
dibalang  jiwa dibalang
garis
ia
dibalang
abang-ia
dibalang
itam
dibalang murka
dibalang
arah
dibalut
sikut
diingkari DADA
dibelai jumpa
leburnya
pada
abu serapah
/semoga.
(kah ia?)
Tasikmalaya, 2018
Bagaimana kalau surga dan neraka itu tidak ada,
dan kau
aku
kita
berlomba untuk hidup paling abadi berdampingan semestinya ?

Namun sekarang aku bercermin dengan realita.
mungkin kita berada di ruang yang sama, sibuk bercerita hari kemarin dan besok.
lalu kau harus pergi,
sehingga hanya jejak senyum hari ini yang tersisa dalam perjalanan sendiri-sendiri.

Jadi izinkan aku mengucapkan:
“Hati - hati di jalan ya.
Semoga selamat dan menemukan tujuan. Semoga pula sampai jumpa.
Semoga semua semoga karena 1000 doa ikut serta.
Aku pamit.”
4 Oktober 2019 pada pukul 03:30 pagi.
Semoga kamu bisa tidur.
feaugustin Apr 2019
'bertemu akan berpisah'

perpisahan itu pun datang

meninggalkan duka, menyebabkan air mata berlinang.

kesedihan pun menang,

tapi kau akan tetap terkenang.

tak 'kan terlupakan,

tetap ku nanti jumpa yang tak kunjung datang,

walau rindu terus meradang.

xxaugustt // #writtenfromgrisse
actually this one is for my big bro.
fatin Aug 2022
kamu menjauh.
itu bukan salahku
aku tak lagi rindu
aneh.. tapi nyaman.
dingin, sunyi tapi aku suka.
ketidakpastianmu aku tak rasa lagi
aku sudah aman pastinya..
tapi, ada beberapa pertanyaanku tak kau jawab
.
.
sudah kau jumpa tempat nyamanmu?
apakah sama empuk bahu itu?
apa kau menangis lepas seperti dulu?
apa kau jumpa rumahmu?
ketawamu sudah girang?
bagaimana hatimu?
baikkah orang-orang disana?
indahkah permandangan tempat barumu?
apa kau tak lagi sedar?
.
.
tempat nyamanmu bukanlah rumah, tapi orang yg memberi kau rasa cinta.
empuk bahu itu bukan tentang siapa, tapi nyaman yg kau rasa.
menangis lepas itu bukan tentang malu, tapi jujurkah kau pada dirimu sendiri?
apa kau tak lagi sedar?
.
.
.
takkan kau temu kan apa yang kau cari selagi kau tak berbaik pada semesta
.
berbaik hatilah
Ingar bingar Jul 2021
End
Di dunia ini tidak ada yang pasti
Selain semua manusia kelak pasti mati
Maka selagi waktu belum berhenti
Lakukanlah segala sesuatu sepenuh hati

Hidupku, hidupmu, semua punya jalur sendiri
Kadang kita sendiri, kadang bersama kita berlari
Semoga perjalanan kita semua indah berseri
Semoga kita temukan apa yang hilang dari diri

Sebab terkadang sadar ataupun tidak
Hidup hanya soal mencari bahagia

Sampai jumpa di persimpangan berikut, kawan.
Jangan lupa bahagia.
Tolong ajari aku definisi cinta.
Ketika bersamamu adalah segala jawaban.
Aku memilikimu dalam mimpi, dan memelukmu dalam hati.

Sampai jumpa nanti malam, saat sejiwa adalah berdua.
Twin flame.
xGalih Aug 2020
/I/
Tik, tik, tik, angka-angka berdetak di tengah malam yang riuh dalam sunyi.
Aku melukis senyum pada langit pirau yang terjebak dalam ruang-ruang gelap.
Jendela mempersilahkan gagak masuk menyampaikan rekam tawa dari orang-orang yang melukis kesedihan di birai bibir.
Seolah parade, bergembiralah seisi ruangan yang hanya ada aku saja di dalamnya.

/II/
Kota mulai curiga kepada siapa saja yang mencoba menetap.
Berlari dan tergesa adalah cara bunuh diri dalam kota yang melaju cepat dan semakin cepat.
Aku memilih menjebak diriku dalam ruang tak berpintu, yang lantainya kususun dari debur gelombang bulan purnama.
Ranjangnya mencekik kerongkonganku di pagi hari yang tak pernah tiba.

/III/
Apakah terlambat untuk menjadi diriku sendiri?
Ataukah terlalu cepat untuk menemukan diriku dalam tubuh yang nirmakna?
Jika kesunyian berbunga makna, seharusnya aku menemui makna atas diriku pada suatu pagi di ujung simpul tali.
Aku melayang, engkau menerka udara.
Aku hidup, engkau perdebatkan prosesi pemakaman dalam daftar-daftar tak kasat mata.

/IV/
Seekor nyamuk menganggu kewarasaannya dalam menghitung berapa bintang yang tak pernah melempar cahaya.
Keningnya menjelma komidi putar, menjauh, mendekat, pergi dan kembali.
Suara-suara berbaris, mempersempit lorong waktu dan jembatan kota yang mulai menua.
Telapak tangannya bergetar seiring detak jantung yang terus mempercepat kembang-kempisnya.

/V/
Senang pernah bersua, tapi aku tak ingat.
Di antara aku dan lainnya, siapa yang memperkenalkan diri di awal pertemuan?
Begitu juga esok hari, wajah siapa yang tergores dalam cermin?
Siapa yang mengucap selamat tinggal dalam jumpa yang seharusnya tak pernah menjadi sebuah perpisahan?
gadisunja Feb 2023
Ini malam, sekali lagi
kuteguk obat kantuk
—menulis semalam sekali
bila perlu, bila rindu—
supaya lekas sembuh
kangen kerasku.
Dan kiranya,
sampai jumpa di pejam mata.
Ya?
Ya.
sunja berlalu

— The End —