Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
KA Poetry Sep 2017
Loving you is like being in a desert
Empty but wide.
Chasing you is like believing eternity is exist
Waste of time but giving hopes.

Raindrop falling down to the top of house
Tik.. Tik.. Tik..
Hoping that rain will bring a miracle
Which is You.

Trees that welcomes the arrival of rain
Flowers that bloom itself
Showing its beauty to The bee.

My soul lies between those flowers
Missed
Trampled
Forgotten
By You.

Somehow i survived
Waiting to see
You bloom that beauty.
25/09/2017 | 11.43 | Indonesia
KA Poetry Sep 2017
Left and lost in a wide world
It is indeed a tough world to live in
A world that filled with anger
Depression
Careless
Heartless.

Then you came like an angel
You hold my hand so tight, i can’t let go
You filled this unholy heart with love
You make me feel that there’s good in this world.

But you forgot one thing to do.
To stay.
And now
I’m lost again.
25/09/2017 | 08.29 | Indonesia
KA Poetry Sep 2017
Setangkai mawar merah
Kupersembahkan untukmu
Kekasih hati
Pujaan hati
Dambaan hati

Malam hari, suasana yang indah
Bintang bertebaran di langit yang menerangi dirimu, kekasih.
Alam yang menjadi saksi
Bahwa kuungkapkan
Cintaku
Kepadamu
Seorang wanita dipelukan alam.

Cinta, kesetiaan, hidupku
Kupersembahkan untukmu.
24/09/2017 | 18.44 | Indonesia
KA Poetry Sep 2017
Cinta yang terangkat cepat
Bagai desir angin senada
Hilang
Serapi kau susun dinding berduri

Mencari kebenaran
Mencari teman
Mencari kebenaran
Mencari hati berkeping

Amarah
Berhenti, biar sekejap saja
Duniaku sudah neraka bagiku
Cukup
Aku ingin hidup.
24/09/2017 | 18.48 | Indonesia | Inspired by : Figura Renata “ Pelukis Dendam “
Amira I Aug 2017
Tak pernah terbayang olehku,
untuk bertemu denganmu.
Tak pernah terbesit dalam pikiranku,
untuk jatuh hati padamu.

Semua terjadi tanpa ada yang bisa mengira.
Semua terjadi begitu saja.
Tanpa ada paksaan.
Tanpa ada taruhan.

Percayalah kasih,
semua lagu yang kau suka,
semua bintang yang kau sapa,
dan rumah yang kau tuju
Itu aku.
Loveeyta Jul 2017
Lepaskan,
Ia sudah tidak ingin kau genggam.
Lepaskan,
Perasaan sayang itu sudah memudar.
Lepaskan,
Ia sudah bisa berjalan sendiri.
Lepaskan,
Ia sudah bisa tersenyum tanpa melihat kau tersenyum.

Tidakkah kau lelah?
Bertahan untuk seseorang yang tidak ingin dipertahankan?
Seseorang yang mungkin tidak memikirkan bagaimana kabarmu hari ini.

Lepaskan,
Kau juga butuh bahagia.
Lepaskan,
Walau itu sulit.
Lepaskan,
Karena apa yang kau genggam kini sudah tiada.
Loveeyta Jul 2017
Malam itu hujan,
Entah Tuhan ingin membuatku semakin sedih karena suasana yang mendukung,
Atau  Tuhan tidak ingin semua mengetahui kalau aku menangis.

Malam itu hujan,
Ketika semua perkataan yang keluar dari mulutmu membuat aku bertanya,
Apakah kamu benar-benar orang yang pernah aku sayang dahulu?
Apakah kamu benar-benar orang yang selama ini aku perjuangkan?

Karena malam itu ketika hujan,
Aku seperti tidak mengenal dirimu.

Malam itu hujan,
Ketika semua perkataan yang keluar dari mulutmu tidak lebih hanya membuat aku merasa sakit,
Apakah benar ini balasan dari semua usahaku untuk membuat kita baik-baik saja?
Apakah benar ini balasan dari semua usahaku untuk membuat kita tidak bertemu kata perpisahan?

Tapi tidak dengan malam itu ketika hujan,
Kamu bersikap seperti orang asing yang tidak aku kenal,
Kamu mendorongku untuk pergi dari kehidupanmu,
Kamu itu siapa?
Aku yakinkan diriku sekali lagi,
Apa kamu benar-benar orang yang selama ini aku sayang?

Malam itu hujan,
Aku tidak bisa berkutik kecuali meneteskan air mata,
Semudah itu untukmu?
Ketika selama ini aku bertahan dengan alasan yang mengharuskan diriku untuk pergi,
Semudah itu untukmu?
Ketika aku harus menahan rindu setiap malam,
Bertanya-tanya apakah dirimu baik saja di sana,
Semudah itu untukmu?

Tapi aku tidak menyalahkan malam itu ketika hujan,
Kepergianmu malam itu membuat aku sadar,
Kenapa aku terlalu takut untuk pergi sebelumnya,
Sedangkan kamu bisa melakukan dengan semudah itu?

Pergilah, aku merelakanmu.
Pergilah, bawa hujan di malam itu sebagai simbol akhir dari segalanya,
Pergilah, jangan pernah kau menoleh ke belakang untuk melihatku,
Aku yakin akan baik-baik saja,
Walau kini aku masih menangis bersama hujan.
Elle Sang May 2017
Teruntukmu Kirana...
Entah harus kemana aku mencari
Kau bagai hilang dalam kelam.

Kirana,
Apa kabarnya dirimu?
Andai kau berbicara padaku
Aku kini berkawan sunyi.

Kiranaku,
Kapan kau nampak lagi?
Aku bosan memandang malam.
Lizzie Cadence May 2017
rindu adalah candu
membawa nyeri kala terlalu lama dipendam
hanya diladeni oleh orang penyakitan

rindu adalah candu
wewangian dari yang dirindu
yang menyesakkan tapi ditunggu

rindu adalah candu
canduku untuk kamu.
'rindu' = indonesian for 'longing'
lullabies Mar 2017
Malam ini terasa dingin
Sedingin pandangmu terhadap aku
Namun itu kata orang
Tapi aku tak merasa
Yang terpenting atas segalanya
Adalah kamu selalu dalam jarak pandangku
Jika tidak aku mati
Padahal kamu tak memandangku
Walau tak ada yang istimewa
Bagiku kamulah keistimewaan
Next page