Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
ga Sep 2017
Pernahkah aku menjadi kembang apimu
Meletup-letup berirama
Mempesona penuh warna
Memantik rindu tak kunjung reda

Pernahkah aku menjadi senyummu
Segaris indah warna merah
Membentuk sudut surga
Di atas pipimu yang merona

Pernahkah aku menjadi bungamu
Harum mewangi walaupun sepi
Senyum melekat tiada henti
Bermekaran di relung hati

Atau

Apakah aku ini sedihmu
Terbendung oleh pelupuk
Membasahi mata cokelatmu
Tumpah menyusuri sudut matamu
Pernahkah aku menjadi "aku" bagimu
ga Sep 2017
Aku pernah menjadi angin
Menyusuri tingkap-tingkap rumahmu
Membawa sejuknya pagi ke kamarmu
Semilir menyentuh kulitmu, membangunkanmu

Aku pernah menjadi awan
Melayang-layang mengikutimu
Menahan risau sampai menghitam
Mendung kala itu

Aku pernah menjadi lagu
Kala kau menatap melalui kaca jendela
Beradu dengan deru hujan
Sayup menemani lamunanmu

Aku pernah menjadi nada
Suara yang kau beri warna
Yang terus kau latih
Selalu kau nyanyikan

Aku pernah menjadi naskah
Cerita indah di balik luka
Dan kau adalah ratunya
Drama yang kau pentaskan

Aku pernah menjadi malam
Dingin namun memberimu kebebasan
Mengakhiri harimu yang lelah
Menemanimu terlelap
Aku pernah menjadi cakrawala
Indah di ujung garis mata
ga Sep 2017
Malam itu lampu indah kelap-kelip
Jemari kita saling bertautan
Kau yang paling indah malam itu
Menebar semburat warna-warni di mataku

Genggamanmu hangat padaku
Daya pikatmu menciptakan ilusi
Kau, semerbak tubuhmu, warna-warni lampu
Perpaduan yang sempurna! Aku terlena

Kau menuntunku ke karnaval ini
Tempat yang indah dengan sejuta rasa
Di mana seorang pencuri hatinya telah dicuri
Seorang yatim piatu mendapatkan saudaranya

Apakah ini nyata?
Karena kau menciptakan
bumi berbentuk apel
Yang hanya menumbuhkan apel
Untuk kita berdua

Sungguh luar biasa, inikah rasanya karnaval?
Mari kita nikmati, kau berbisik
Menyuruhku memejamkan mata
Kuikut saja, penasaran di mana aku terbangun nanti
Tolong bangunkan aku
ga Sep 2017
Watching you
With everlasting affection
Even after the time came
To say farewell
ga Sep 2017
Senyum itu, dari mana datangnya
Tolong beritahu aku rahasianya
Agar nanti bisa kulakukan lagi
Biar mereka tahu, manisnya kau kala itu

Senyum itu, bisakah lebih lama?
Maafkan aku ini ingatannya lemah
Jadi tolong tersenyumlah lebih lama
Biar aku ingat, manisnya kau kala itu

Senyum itu, di hari yang sunyi tanpa kabar
Apakah senyum itu ada di kala hujan?
Aku ingin tahu, jadi bisikkan padaku
Di mana senyum itu saat malam menuju Minggu

Senyum itu, semanis kala itu
Tapi, siapa yang dituju senyum itu
Mungkinkah senyum semanis itu
Menyisakan pahit yang teramat pahit?

Tetaplah semanis itu, kalaupun pahit
cukup aku yang tahu
Tetaplah semanis itu, aku masih ingin
membagi malamku padamu
Kali ini kau harus punya waktu..
Ceritakanlah rahasia senyum manismu itu.
ga Aug 2017
You are the night
Which becomes darker
In every breath of mine

You are the morning
Which limits my night
Broke my desires to enjoy a longer night
ga Aug 2017
Spinning around full of colors
Side by side with laughter and smile
Then it breaks into dazzling pieces
before fading away

My fireworks have been extinguished
But I still clasp it tight
In a faint try
Holding its last spark and light
will you spark again?
Next page