Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
Loveeyta Feb 2021
She loves you whole,
But you,
"i can't feel it, even a half".
Ah,
Even the moon doesn't know that the sun gives its light just to make the moon shines at night.

She loves you whole,
"Pardon?",
She loves you whole,
"What did you say?",
I'm keeping myself up all night,
Just to make sure you're home.
But my nose is bleeding,
I need some sleep.
No, no, you're not home yet.

She loves you whole,
"No you're not".
She loves you whole,
"You never listen".
Yet she always cry at night to sleep,
Got so much things in her head,
But, she didn't make a call,
Not even a text.
Because you're having a lot of fun out there.

She loves you whole,
While you don't love her whole,
Not even a half.
Loveeyta Jan 2021
Bagaimana bisa,
Berjalan diselimuti keresahan,
Dibalut dengan beludru kekhawatiran yang cukup tebal,

Bagaimana bisa,
Berjalan dengan kaki beralaskan keserakahan,
Dan kaus kaki kemunafikan sebagai pelindungnya,

Bagaimana bisa,
Melanjutkan hidup
Dengan perjalanan penuh asap kebohongan?

Tentu kau bisa terus berjalan,
Tentu kau bisa terus hidup,
Walau harus memikul
Ketidaknyamanan dalam perjalanan,

Namun,
Siapa peduli?
Peduli dengan ketidaknyamananmu,
Kau bilang?

Mereka bahkan tidak sadar,
Mata mereka,
Buta akan kesengsaraanmu
Kecuali,
Dengan kekalahanmu
kebun cerita Dec 2020
jika diminta untuk memilih mana yang akan kau pilih?



1. memilih kembali bersama kekasihmu yang berselingkuh atau
2. menahan rindu meski sakit rasanya?
kebun cerita Dec 2020
bertukar cerita denganmu sebelum tidur adalah hal paling menyenangkan yang akan selalu aku rindukan.
mencintai 2 orang sekaligus dan tidak bisa memilih diantara mereka berdua adalah alasan terbodoh di dunia jika ingin mengakhiri hubungan.
mau dengar satu hal lagi? mengharapkanmu kembali adalah perasaan terbodoh yang masih ku lakukan saat ini.
kebun cerita Dec 2020
dia yang meniggalkan,
namun dia juga yang meminta kembali,
memang terkadang ada saatnya yang pergi tidak perlu kembali.
Loveeyta Nov 2020
Basah, ku lihat pipimu.
Katanya kau kelelahan,
Tapi yang ku lihat bukan keringat.
Kata nenekku, itu air mata,
Karena matamu merah.
Mana mungkin, kau berkeringat dengan mata merah dan sedikit bengkak?

Lusuh, ku lihat mukamu.
Katanya kau tak menyentuh air seharian.
Debu yang kemarin kau dapatkan ketika menjemputku di Taman Kota masih menempel, katamu.

Lusuhmu bukan karena debu,
Kata Ibuku, itu karena lapar.
Ternyata kau sudah berhenti makan,
Sejak dua hari sebelum kita bertemu.

Kenapa memang?
Memang aku tidak berhak tahu kalau kau sedang tidak baik saja?

Alih-alih kau tidak ingin menambah bebanku,
Kau selalu mengatakan kalimat-kalimat yang tidak benar adanya.

Kenapa memang?
Memang aku tidak berhak untuk paling tidak, membuat mu merasa lebih baik?

Ah benar saja,
Aku kan tidak pernah mampu,
Sebab, siapa aku?
Hanya tempat pelampiasan nafsu.
Nita Nov 2020
Segelas susu cokelat panas
Selembar roti tawar
Ritual pagi sebelum berkabar
Embun hingga petang
Lara hingga ria
Tanggal muda hingga tua
Pertanyaan dari Ibu masih sama, bagaimana cuaca hari ini?
- Aku jawab, cukup berawan.
Favian Wiratno Oct 2020
tenggelam sudah hatiku saat melihatmu.
hanya perkara waktu, kapan dua hati kita menyatu?
khaila humaira Oct 2020
"Will we be together soon?"
"I guess. We'll never know what's forever if we just let it pass, right?"
Nabiila Marwaa Oct 2020
"percayalah kita hanya ujian bagi diri masing-masing. tuhan hanya ingin tahu kita lebih mencintai penciptanya atau ciptaannya"

"hanya ujian?  sekali pun aku tidak pernah melihatmu sebagai ujian"

"... maaf"
dan kita tidak pernah berbicara lagi
Next page