Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
KA Poetry Nov 2017
Cinta
Mungkin adalah hal yang paling sakral di kehidupan
Terjadi ketika 2 insan bertemu
Saling menerangi sesama

Rindu
Mungkin adalah hal yang paling ajaib di kehidupan
Terjadi ketika dirimu terlintas di benakku
Turbulensi yang bergejolak di hati dan pikiran

Doa
Adalah saat ketika keajaiban akan terjadi
Ketika kuucapkan namamu yang begitu indah di doaku
Agar didengar oleh Allah SWT

Dirimu
Sebuah anugerah yang sangat dijaga
Begitu sucinya dirimu untuk dilihat
Seolah-olah menggugurkan segala bintang

Diriku..
Lelaki yang mendambakanmu
Seperti kerumunan semut yang berciuman dan yang mencubit
Pada waktu satu anak kecil yang menggigit-gigit kuku jari

Rindu adalah bulu matamu, bergulung-gulung layaknya ombak

Perempuan ciptaan cahaya
Perempuan semua anggrek kesayangan
Kau layaknya labuhan terjauh, pekat, tidak berujung
Bolehkah aku berlayar disana?
11/11/2017 | 20.34 |Indonesia
Favian Wiratno Dec 2018
Oh, Lihatlah!
Kamu bersama pasangan barumu!
Berjalan diantara kerumunan sambil memegang tanganmu!
Menggengam tangan kecilmu dan juga hatimu!
Oh, Indahnya!
Kamu tersenyum bersama pasangan barumu!
Meninggalkan semua yang ada dipikiranmu!
Mencubit pipimu jika ia mau!
Oh, Astaga!
Aku masih mencintaimu!
Tapi kita berdua tau bahwa aku tidak akan pernah bisa kembali kepadamu!
Buanglah perasaanmu jauh-jauh!
Oh, Sungguh!
Janganlah kembali kepadaku!
Karena kita berdua tau, bahwa aku sudah tidak pantas bersamamu!

— The End —