Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
 
Dhia Awanis Oct 2016
Her
She's a mess
She wakes up at noon with eyebags all around her face
And in her markings you'll find unreachable desires, hope, and wishes

She's a hurricane
She has millions of chaotic galaxies of thoughts
And in her mind you'll find thousands of tangled up worlds of words and places

But she's a masterpiece
She makes your brain explodes while it wanders to travel her body
And in her company you'll find how life imitates art—long before art imitates life
Dhia Awanis Oct 2016
Romantis ya?

"Apa?"

Senja.

"Apanya yang romantis?"

Dia yang paling banyak berkorban daripada Siang dan Malam—Senja itu. Hadirnya sesaat, cuma sebagai peralihan dari Siang ke Malam. Dia sadar kalau dia luar biasa indah, tapi dia nggak egois.

"Nggak egois bagaimana?"

Iya, kalau dia egois, dia nggak akan mengalah pada Malam. Dia bakal minta waktu lebih lama sama Yang Punya Semesta untuk memamerkan keindahannya, tapi nyatanya enggak. Dia merelakan hadirnya cuma sesaat, dan memilih untuk mengalah atas keegoisan Malam yang ingin mencumbu Pagi.
Dhia Awanis Oct 2016
Dear little fighter,
I know you are suffering, struggling, and battled over,
I know how badly you wanted to get out of the maze,
The maze or the mess—neither does you a favor

Dear little fighter,
Never lose your hope no matter how dark the tunnel might be sometimes
Never lose that little faith in your heart that soon things will be brighter
Scream your heart out loud or in silence if it makes you feel at ease

Dear little fighter,
I'm not gonna say that everything is going to be okay,
I'm not gonna say that you will figure things out right away,
But I promise you there will be better days coming your way

Dear little fighter,
You are more than your war nor your pain
You are enough, and no one shall tell you otherwise!
There's a great warrior within you that collapses even The Great Wall
So, hold on a little bit more and believe in yourself. Always
Dhia Awanis Oct 2016
Kita pernah ada di suatu masa dimana rindu merupakan hal yang merapuhkan, sekaligus menguatkan di saat yang bersamaan

Kita pernah ada di suatu masa dimana hari-hari terisi oleh caci maki dan argumentasi—yang kini kusadari lebih baik mendengar suara ketusmu ketimbang tidak sama sekali

Perihal mimpi-mimpi, janji, serta harapan yang kandas di tengah jalan, aku turut berdukacita karenanya
Dhia Awanis Oct 2016
Kurasa lebih baik begini; sama-sama melupa dan melaju

Karena melihat bagian darimu yang muncul dimana-mana—di pertigaan jalan, di kemacetan berkilo-kilometer yang menyiksa, di sudut kota yang hiruk pikuk, di sela-sela tugas yang menumpuk, di setiap lagu-lagu pengantar tidur—tidak adil rasanya kau masih juga muncul di pikiranku

Seolah-olah sebagian dari egomu ingin berteriak kalau kau masih ada; bahwa aku tidak boleh bernafas bebas tanpa menghirup aroma tubuhmu
Dhia Awanis Oct 2016
Untuk setiap 'aku rindu padamu'
yang terucap untukku, terima kasih

Jarak melipat diri beberapa senti karenanya
dan gelapnya malam tak lagi begitu kentara
Dhia Awanis Sep 2016
You're a song
I can't unsing
Next page