HP
Classics
Words
Blog
F.A.Q.
About
Contact
Guidelines
© 2025 HePo
by
Eliot
Submit your work, meet writers and drop the ads.
Become a member
Coco
25/F/Indonesia
7 followers
/
1.6k words
Follow
Message
Block
Stream
20
Poems
20
Latest
Popular
A - Z
Favorites
7
Poems
(5)
Members
(2)
Coco
aku
kau
yang
dan
ini
itu
kita
tak
rasa
tidak
ingin
bersama
dia
dengan
tapi
apa
untuk
lagi
hanya
akan
sama
baik
dari
asa
bayangan
jika
mengapa
juga
saja
bagaimana
tau
ada
bahkan
masih
bisa
abu
saling
sangat
saat
bukan
pergi
ujung
berbeda
labirin
hati
sudah
kan
tolong
tiba
waktu
menjadi
ternyata
bisakah
sebuah
tuan
berbagi
bertemu
kembali
tentang
apakah
rasanya
tanganku
melihat
air
melangkah
lucu
padaku
sambil
kenapa
surya
karena
berhenti
sisi
jangan
atau
berusaha
musik
sudut
kira
langit
ditengah
benar
rindu
pada
berubah
semakin
malam
mata
hingga
mereka
kala
sebelumnya
bilang
seperti
tanpa
tertawa
memang
hehe
kaget
sekali
tunggu
kikuk
saya
kata
tengah
lembayung
terlalu
penting
cahaya
berjalan
jejak
lilin
telah
tersenyum
apalagi
lainnya
mengenal
terdapat
agar
tetap
penasaran
cerita
butuh
selalu
sungguh
melewati
segala
tujuan
bersandar
keliru
pun
rabu
sakit
menatapku
bersakit
menyapa
suara
melepas
menangis
berdiri
kami
ditariknya
lalu
namun
menunggu
menarikku
biar
jadi
perhatian
haha
sedang
kendaraan
kecanggungan
disini
senyumnya
melihatku
dunia
malu
lain
ataupun
saatnya
tawa
sang
tahu
hasrat
dalam
sebagai
lambat
kabut
untukmu
peduli
mari
memilih
alur
bahagia
nyala
berpikir
ikut
beda
tanah
makhluk
pijakan
salah
barat
jelaskan
sendiri
semuanya
langkah
merasa
kecil
puan
dapat
kalau
terimakasih
pasti
kalimat
lebih
awal
alurnya
menabrak
paham
sadar
beberapa
dulu
fokus
pernah
walaupun
rinduku
setidaknya
bercerita
memiliki
rasaku
berhasil
membantumu
muncul
usahaku
melihatmu
atas
hari
keduanya
padahal
melalui
selangkah
berarti
ruang
masa
duduk
jendela
berharga
kelak
kecewa
diizinkan
bersinar
kelabu
semoga
mengecewakan
sehingga
begitu
bersendu
mampu
menyakiti
tetapi
berisik
berkomitmen
pikiran
terutama
adalah
menyayangi
sunyi
ciptanya
berhembus
teman
jawab
berurai
menggenggam
motor
muak
menerima
jeritan
menuju
lakukan
kehidupan
napas
mendengar
harus
membuatku
menghela
caramu
memuakkan
bersenandung
perbedaannya
mendapatkan
sesak
sabtu
layak
hatiku
lihat
mencekik
seperi
sepi
menyusuri
dengannya
kulitku
listrik
tersengat
pusat
terlihatkaget
terkena
seakan
perhatikan
haus
jalanan
memegang
lalang
mengikutinya
seluruh
aneh
tiiin
denganku
suka
sengaja
napasku
katanya
tanyanya
terdengar
menampilkan
teracak
meninggalkanku
akuhanya
senyum
mengambil
sekitar
luruh
duniaku
helaan
khasnya
gapapa
mengantarmu
sih
hhhh
merangkak
ombak
mencari
memintanya
ditemani
pengakuan
kasih
sapaan
berlari
gapai
tenggelam
sedikit
petang
perlu
karsa
khayalnya
saksi
khalayak
kebaikannya
anak
terima
terdengung
oleh
rela
berbaik
menggumam
akhir
mengenai
riakan
dibawah
sebenarnya
pasir
kasat
kepiting
dibalik
cepat
dimana
gelap
menjauh
nikmati
mohon
memberi
kegelapan
melaju
setiap
diminta
kerangka
batinku
kepalaku
pintu
inikah
berirama
takut
pasrah
lupa
abuannya
datang
padam
keabu
habis
menutup
fatamorgana
dipisahkan
menggapai
embun
menggapaiku
haruskah
terpisah
berdinding
ilusi
berada
kotak
luas
kali
mohonku
menikmati
indah
salahkah
hidup
timur
pengemis
terhukum
fajar
dilarang
dilihat
daya
peminta
tenggara
utara
sinar
senja
mengintip
kebingungan
tanaman
selatan
serba
kepada
diluar
wahai
persilahkan
mengunci
jatuh
dirimu
adil
kaki
setelah
mengeluarkan
marah
berapa
kalinya
sana
lah
kesekian
kelelahan
gunakan
memenjarakan
bertopeng
tertidur
menemanimu
bersedih
terisak
topengmu
diri
lama
untitled
akankah
bagiku
halo
hadiah
menuntunku
setengah
mengikuti
menemukan
ingatkah
jernih
suruh
tapak
dilabirin
mudah
alasannya
tanya
memahami
perjalanan
berpisah
harap
punggungmu
pikirkan
belakang
jalan
tersesat
seolah
sendirian
kakimu
katamu
salam
tersipu
emosional
sejuk
biarkan
berteduh
topik
kirim
membaca
sepanas
suhunya
sekian
pembicaraan
bulan
hal
mengingatnya
mengurusnya
matamu
lampu
ingat
menurunkan
bawah
pinggir
hiduplah
pemiliknya
semenggemaskan