Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
Aridea P Nov 2011
Palembang, Kamis 6 Januari 2011

Aku tak mengerti apa arti dari Cinta Sejati
Yang ku tahu hanya cinta itu membuat kita sakit hati
Tapi, mengapa rasa ini lain, tak seperti yang lalu
Ku cemas bagaimana bila aku jatuh cinta dengan nya?

Jatuh cinta...
Cukup umurkah aku tuk mengenalnya?
Aku takut itu akan berujung penyesalan
Tapi, selama ini aku hanya diam tak ada gairah
Diakah yang akan membuatku bangkit dan berdiri?

Cinta... Cinta... Cinta...
Hanya cintakah yang paling mudah di dunia ini?
Mudah untuk mencintai, mudah tuk menyayangi
Mudah tuk melukai, mudah tuk menyakiti
Dan mudah-mudah lainnya...

Aku heran, mengapa aku harus kenal cinta
Bila ujung-ujungnya ku harus menyesal
Semoga cepat ku dapatkan jodoh ku
Supaya penyesalan, penantian, semuanya!
Tidak berlaku lagi dan ku hidup bebas

Cepat katakanlah cintamu
Mungkin itulah yang ku tunggu
Mungkin? Ya, bisa iya
Bisa juga tidak
I'm waiting all alone here
Soleil Mar 2017
Jalan menuju hatiku
Bagaikan jalan berliku
Bagaikan jalan berbatu
Yang tikungannya tajam
Penuh rintangan

Jalanan jalanan ini menjadi saksi
Bagaimana cinta bisa membutakan,
Membutakan kalian dari kebenaran Tempat kalian tikung menikung
tanpa memikirkan lagi pertemanan.

Jalanan jalanan ini menjadi saksi
Bahwa cinta itu ada
Dan untuk mendapatkannya
Butuh banyak pengorbanan
Butuh banyak waktu

Jalanan jalanan ini pernah menjadi saksi sebuah kisah cinta
Kisah cinta tentang dua orang
Yang dulu saling menyayangi
Kisah aku dan kamu.
Moonity Sep 2018
Aku tak mampu mencintaimu serupa sosok yang kau kasihi lalu
Tak mampu pula mencintaimu ibarat kau menyayangi belah jiwamu
Cintaku sebesar surya
Lamun cintanya seolah semesta

Maka izinkan aku menjadi langit yang membuatmu hirau akan buana
Terbanglah dengan tinggi
Rujuklah saat kau tak mungkin bernapas di bimasakti yang luas
Pulanglah ketika semua yang kau rasa gelita
Rindulah pada rumah yang tak suah kau cinta

Sebab aku mencintaimu tanpa khawatir
akan cintamu berlabuh pada siapa
—kalau tanyamu tentang bagaimana cara mencintai sedalam aku padamu. Maaf, sekalipun kuberi kiatannya, hanya aku yang mampu mencintaimu dalam makna.
Qadriah Oct 2013
kadang-kadang tensi

kerana aku ada

tiga puluh tiga

sebab menyayangi engkau.

susah nak lupa.

tapi nasib baik

akhirnya aku jumpa

tiga puluh empat

sebab untuk berhenti.

tapi bukan membenci.
this poem is in Malay. can't help but to publish it
YC Jun 2017
Aku telah buat kesalahan.
Kusebut itu kau.
Kau; kesalahanku,
yang dengan sengaja kulakukan hanya demi keegoisanku.
Setiap kata 'aku sayang kamu' yang kau terima, tak pernah ada dalam ketulusan.
Setiap peluk yang kau rasakan, tak pernah ada dalam kenyamanan.
Semua kulakukan hanya agar kau percaya bahwa rasaku itu nyata.
Brengsek! Aku mengutuk diriku sendiri.
Meski kau hidup dalam kebohongan, aku selalu berupaya.
Membuka hatiku sedikit demi sedikit, hanya agar kau tak terluka.
Namun Tuhan Maha Adil, dan aku hampir melupa.
Saat aku berupaya, kau menggores luka.
Kau bertindak suka-suka, dan aku diam saja.
Sesekali kuangkat bicara, dan kau tutup telinga.
"Terserah" kataku. Dan kuakhiri semuanya.
Kini, berulang kali kau memintaku tuk kembali, tetapi enggan untukku mengulangi.
Kita hanya akan sama-sama menyakiti,
Dan menyayangi diri sendiri.
B'Artanto May 2021
Hari ini tidak ada pukul tujuh lewat sepuluh

Semua langsung tergeser ke siang hari

Pikirmu menyayangi adalah hal yang sering ku lakukan?

Tidak,

Kemudian bagaimana dengan aku?

'Kau pantas mendapat lebih' katamu

Kita pulang saja ya, bersamaku.

16 Mei 2021
BA
Coco Mar 2022
Tentang malam yang berhembus sunyi
Tetapi juga sangat berisik
Terutama di hati dan pikiran ku
….
Saling menyakiti adalah kita
Saling menyayangi juga itu kita
Tapi saling berkomitmen, apakah ada kita di ciptanya?
Alin M Nov 2020
Sekiranya sayang itu objektif,
Sudah tentu pilihannya itu kamu,

Namun sayang itu subjektif,
Dimana aku tidak perlu memilih,

Kerana dalam diam,
Diri ini sudah menyayangi kamu.

— The End —