Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
The first snow
is falling in Borimsa,
a quiet temple
at the foot of Gaji Mountain,
as we stand near the two stone pagodas
that silently standing side by side.
"Oh, the first snow!
And I'm here with you...," you said.  
I smile.
Because I remember all you've said about the Korean saying...

The first snow
is falling in Borimsa,
as the true love starts blooming
in two hearts.  

Inside the temple,
the Buddha's statue
is waiting for two hearts
to pray in quiet words,
and send the love song
through the gentle wind
to the eternity.

-Kanya Puspokusumo-
http://doeniadevi.wordpress.com

1. Borimsa, one of the oldest Korean temples on Gaji mountain in Jangheung-gun, Jeollanam-do, South Korea (about 300 km from Seoul). The temple holds great significance as the first Zen buddhist temple during unified silla, built in the 9th century.

2. In Korea, there is a saying that if you are out in the first falling snow of the year with someone you like, then true love will blossom between you.
Safana Nov 2023
(ALHAJI (DR.) AMINU ADO BAYERO)
Kakkaki
Bidigar Sarki

Jama'ar birni ku fito...
Makasau Dan Bakan Dabo Ya fito.

Makasau Sarkin Kano Ya fito
Dan Bakan Dabo, Sarki ya fito
Aminu Ado, sai da kayi ya fito
Saki a kano mai tumbe ya fito

Jikan Dabo me ado dan bakan Dabo
Makasau sarkin kano mai adon Dabo
Me kyautar nera da anini da da kwabo
A tarihi nasa an duba kaf babu tabo
Ya mike ya tafi al'uma suna ta Odabo

Tgwayen sarkin Bichi da kano
Fata nasa kowa ya ci a kwano
Talawansa su mori dandano
Na mulki nasa a ***** da Kano
Tare da **** a kyakkyawan kwano

Jikan Bayero sam baka da raini
A cikin dami da sanyi ko ko a rani
Jama'a na kaunar ka fanni fanni
Saboda kautar nera da anini
Da jin kai ga talakawan ka a birni

Kirkin ka ya zagawa birni da kauye
Ta ko ina alherin ka ya mamaye
Gwani, Idan kayi alheri baka waiwaye
Saboda a cikin alheri kake a zagaye
Hm! makiyan ka kullum za su karairaye

Mai hakuri dan mai hakuri, Makasau
Ka jure hawan Sallah har zuwa fanisau
Akan ingarman dikin ka kamar kosau
Wanda babu irin sa ko an je misau

Muhammadu Aminu dan Ado Bayero
Garnakaki namiji a kyuatar ka ba zero
Tsabar ilimin ka turawan sun baka biro
Cacnselo a calaba ka wuce a ce Pro
Sharrin makiyan k ba ya zuwa ko sun huro

dan Bakan Dabo jikan dabo me jalla
In ka fito, kwalliyar ka kowa sai ya kalla
ana rububin alaka da kai sai an kulla
Amma su wancanan ka sai anyi talla
Kai! a kano kai kadai ne sarki zalla

Kai ka yi kama da Bakan Dabo Ado
Mai martaba marigayi sarkin ado
Tabbas wannan haka yake kayo gado
Tun da ka dare karagar mulkin ka na gado
hakika makiyan ka ko sun bi sai sun gudo

Ina me ja ya zo ga me tsinkawa
Wani ya taba ja mun kai **** takalmawa
sai da yayi tattaki ya bi ta wudilawa
Ya rtsa gonaki yabi ketaren farawa
gashi ta maimaita carki ya tafi ba dwowa

Makasau ginshiki ne ga kano da kanawa
makasau dirka ne ga kano ba karyewa
Makasau Uba ne ga kano ba sauyawa
Makasau ka gaji bakan dabo babu adawa
Makasau ne sarki daya a kani anyi yabawa
Sebelum 07 Oktober adalah normal lama.
Orang orang Gaza masih punya kehidupan.
Kehidupan yang telah menjadi masa lalu.
Masa lalu yang hanya bisa dikenang.

Hassan selalu senang tiap jumat siang.
Setelah shalat jumat dia bisa makan enak bersama keluarganya.
Lalu bersantai di tepi pantai hingga sore.
Itulah normal lama Hassan.

Tiap hari Asmaa bersemangat mengajar.
Pelajaran bahasa Arab untuk sekolah dasar.
Murid muridnya selalu berisik di dalam kelas.
Itulah normal lama Asmaa.

Samara selalu merayakan ulang tahun anaknya.
Dia membuat kue **** dan memasang hiasan lucu.
Boneka besar menjadi hadiah untuk anaknya.
Itulah normal lama Samara.

Tiap sore Mai selalu menyetir mobilnya.
Pelan pelan melewati jalan Al Rashid yang ramai.
Sambil melihat lihat suasana tepi pantai.
Itulah normal lama Mai.

Mustafa sibuk bekerja siang malam.
Mengumpulkan uang untuk membayar dowri.
Agar dia bisa secepatnya mengawini gadis pujaannya.
Itulah normal lama Mustafa.

Fadi selalu begadang tiap malam.
Saat listrik menyala dia sibuk melakukan banyak hal.
Mengecas laptop , mengetik makalah , mencuci baju dan lainnya.
Itulah normal lama Fadi.

Tiap hari Mariam selalu sibuk.
Pagi hingga sore dia berada di kantor.
Bekerja mengurusi periklanan dan digital marketing.
Itulah normal lama Mariam.

Heba selalu senang belanja di pasar.
Dia membeli daging , sayuran , buah buahan dan bumbu masakan.
Saat tiba di rumah dia langsung bersemangat memasak.
Itulah normal lama Heba.

Saat pagi Yousef sering pergi ke dermaga.
Dia melihat laut sambil menghirup udara segar.
Lalu membeli banyak ikan yang baru ditangkap nelayan.
Itulah normal lama Yousef.

Mohammed bertubuh kekar.
Tiap sore dia rutin pergi ke gym atau latihan tinju.
Terus berolahraga menjaga kebugaran tubuh.
Itulah normal lama Mohammed.

Lulus kuliah Abdullah masih menganggur.
Dia sering berhutang apapun di toko tetangganya.
Saat ditagih seperti biasa dia selalu menghilang.
Itulah normal lama Abdullah.

Keluarga Ali punya kebun olive.
Tiap musim panen dia selalu senang memetik olive.
Sambil makan manakeesh dan zaatar bersama keluarganya.
Itulah normal lama Ali.

Tiap malam Tareq sibuk belajar.
Dia ingin mendapat nilai tinggi saat ujian tawjihi.
Agar keluarganya merasa bangga padanya.
Itulah normal lama Tareq.

Ayahnya Omar bekerja di bengkel.
Dia sering memasang tabung gas untuk mobil.
Sopir sopir taksi tidak perlu membeli bensin.
Itulah normal lama ayahnya Omar.

Tiap menerima gaji Khaled merasa senang.
Dia selalu mengajak keluarganya makan enak.
Menyantap berbagai hidangan sea food di restoran Abu Hasira.
Itulah normal lama Khaled.

Wajah Eman selalu tampak cantik.
Dia rutin pergi ke salon melakukan perawatan.
Produk produk kecantikan juga dia beli semua.
Itulah normal lama Eman.

Ketika musim dingin Aya selalu senang.
Dia menghabiskan waktu membaca koleksi novelnya.
Sambil makan burger dan mereguk hangatnya sahlab.
Itulah normal lama Aya.

Tiap hari Walid selalu keliling Elsaraya.
Dia menyopir taksi mencari cari penumpang.
Sementara anak anak jalanan menjual tissue dan biskuit.
Itulah normal lama Walid.

Saat ada orang menikah Nassar selalu diundang.
Dia menjadi fotografer untuk memotret pengantin.
Pernikahan meriah di hotel dan resort tepi pantai.
Itulah normal lama Nassar.

Saat ramadhan toko Fatema selalu ramai.
Orang orang datang membeli berbagai kue buatannya.
Kaak , qatayef , baklava , kunafa dan lainnya.
Itulah normal lama Fatema.

Ketika hujan deras malam hari.
Kakeknya Ashraf selalu mendengarkan radio.
Menunggu lagu lagu Fairuz diputar sambil menghisap hookah.
Itulah normal lama kakeknya Ashraf.

Saat pertandingan El Classico.
Khalil dan teman temannya selalu pergi ke kafe.
Nonton bersama sambil bersorak sorak.
Itulah normal lama Khalil.

Huda kuliah literatur Inggris di Universitas Al Azhar.
Dia senang menghabiskan waktu di kampus.
Nongkrong di kantin atau baca buku di perpustakaan.
Itulah normal lama Huda.

Ketika musim panas Kareem tidak betah di rumah.
Dia sering nongkrong bersama teman temannya di tepi pantai.
Sambil makan jagung , kacang dan minum barrad.
Itulah normal lama Kareem.

Generator di rumah Shayma sering mati.
Biasanya dia keluar membawa laptop nongkrong di kafe.
Mereguk hangatnya mocca sambil mengunduh film dan anime.
Itulah normal lama Shayma.

Ayahnya Lubna punya kebun buah buahan.
Stroberi , jeruk , lemon , semangka dan kurma.
Tiap hari kebun itu selalu diurus secara telaten.
Itulah normal lama ayahnya Lubna.

Malak sering ikut kegiatan.
Pemberdayaan dan kreatifitas anak muda.
Dia belajar coding dan konten multimedia.
Itulah normal lama Malak.

Setelah lulus kuliah Zaina sulit mendapat pekerjaan.
Dia membuka kios kecil yang menjual falalel.
Orang orang selalu datang membeli falafel buatannya.
Itulah normal lama Zaina.

Dima punya banyak koleksi novel.
Dia sering membeli berbagai novel di toko Samir Mansour.
Lalu dia membacanya sambil berbaring di kasur.
Itulah normal lama Dima.

Tiap pulang sekolah anak anaknya Hussein selalu senang.
Mereka dibelikan Playstation agar bisa bermain game.
Ada balapan , pertarungan dan petualangan.
Itulah normal lama anak anaknya Hussein.

Tiap hari Reem selalu enerjik.
Dia menjadi instruktur fitness dan aerobik.
Tak mengherankan kalau tubuhnya tampak langsing dan kencang.
Itulah normal lama Reem.

Masa akhir kuliah Amal sibuk belajar.
Dia ingin segera lulus dengan nilai yang bagus.
Mendapat beasiswa kuliah ke Eropa adalah impiannya.
Itulah normal lama Amal.

Menjadi ahli bedah adalah pekerjaan Dr Ghassan.
Selama puluhan tahun dia menjadi dokter di rumah sakit Al Quds.
Walaupun gajinya tak seberapa tapi dia selalu semangat bekerja.
Itulah normal lama Dr Ghassan.

Ahmed dan keluarganya baru saja pindah ke apartemen.
Apartemen berfasilitas lengkap yang dibangun di tepi pantai.
Kehidupan terasa nyaman tanpa mengalami masalah apapun.
Itulah normal lama Ahmed.

Setelah lulus kuliah medis Aboud langsung bekerja di rumah sakit Al Shifa.
Dia senang bekerja dengan rekan rekannya yang penuh semangat.
Menyembuhkan orang orang dengan berbagai keluhan penyakit.
Itulah normal lama Aboud.

Kehidupan Mahmoud benar benar bahagia.
Dia tinggal di apartemen mewah bersama keluarganya.
Berbagai bisnis yang dia punya terus menerus untung besar.
Itulah normal lama Mahmoud.

Tiap hari Sham senang menghabiskan waktu di rumah.
Berkumpul bersama keluarganya menikmati kebersamaan yang menyenangkan.
Baginya keluarga adalah segalanya.
Itulah normal lama Sham.

Sondos kuliah hukum di Universitas Al Azhar.
Dia mempelajari hukum internasional dan hak asasi manusia.
Dia ingin Palestina yang terjajah mendapatkan keadilan.
Itulah normal lama Sondos.

Melukis adalah hobi Bayan dan Layan.
Mereka paling senang melukis langit seperti lukisan Van Gogh.
Bagi mereka langit menyimpan segala misteri yang tak diketahui manusia.
Itulah normal lama Bayan dan Layan.

Normal lama berakhir setelah 07 Oktober.
Orang orang Gaza tidak lagi punya kehidupan.
Hanya ada masa kini yang menyakitkan.
Dan masa depan yang terancam.


November 2024

By Alvian Eleven

— The End —