Beratus-ratus retakan kaca tidakkan pernah imbang neraca betapa berat hatiku menunggu detik-detik tak berpenghujung beribu-ribu detakan hati takkan pernah akan ku lari
biar Bukowski dengan kebuntuan biar Rimbaud dengan ketidaktentuan akan hanya ada dirimu dalam laci yang penuh dengan kepastian.
Berbatu-batu kau ke utara begitulah rasa ini terawang-awang di udara.