Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
EVewritesss Aug 2018
Kala malam sudah semakin gelap
Sinar bintang mulai berbinar
Kepala terangkat membelalak langit yang kian lungai berkedip kedip

Ada malam yang aku rasa masih terang karena lampu taman
Gelap masih sembunyi berselisih paham dengan cahaya listrik

Ada senja juga yang kadang sulit kutemukan
Jujur saja, sangat langka akhir akhir ini
Sungguh jarang aku melihat jingganya yang begitu matang bergelora bersama langit
Begitu indah

Ada juga pagi yang aku bayangkan udara bersih dan putih
Namun, kau tahu bukan.
Sudah ada asap yang bermunculan berselih juga dengan kabut
Aku juga berfikir itu kabut
Nyatanya asap sampah pinggir jalan
Sunggu pilu..

Jadi, apa yang bisa kamu bayangkan dari pengandaian itu?
Tidak semua hal yang katanya begitu akan jadi begitu
Tidak semua tanya akan dijawab benar
Tidak semua hal yang kau bayangkan sesuai ekspetasi dan bayanganmu
Setinggi galaksi bima saktipun kau bermimpi jika memangtuhan tidak mengiyakan
Ya.. sudah
Apa boleh buat
Cari
Cari pertanyaan yang lain yang mampu dijawab
Yang tak akan membuatmu kecewa
Yang bisa kau perlihatkan
Yang bisa kau puja
(Santunan malam selasa)
Diksimerindu Jul 2019
Mulai mengelilingi lautan pagi ini
Berusaha menjernihkan pikiran
Mencoba mengumpulkan akal sehat
Sembari menemani nelayan berlayar

Membayangkan beberapa hal menarik
Bersamamu
Berlayar bersama
Hingga petang lalu menikmati beberapa lauk pauk disamping lautan

Berulang kali mengurungkan impian
Demi kenyataan
Yang membungkam ekspetasi

Hanya perjalanan waktu yang dapat menjawab semua
Sembari merenungkan cara agar kau dapat disampingku kembali
reydmh May 3
Aku mengikuti intuisi jiwaku intuisi jiwaku,
kemana masa depan membawaku?

sejenak kuberpikir kita hanya menari di bumi
ini hanya untuk sementara.
aku tahu impian ini cukup besar, maka
perkecil ekspetasi akan hal itu
tentang menjadi ayah yang baik
rumah yang luas dan nyaman,
kacamata coklat gagang yang patah,
itu tidak bertahan selamanya.

Aku keras seperti batu tebing, aku
melihat daun yang layu hingga mekar
mudah percaya dan naif tentang banyak hal,
banyak hal yang kutentang tetapi aku hanya diam dan lebih banyak mendengarkan.

dihantui perasaan kehilangan berlebihan
dan perasaan bersalah tentang banyak hal,
dan aku benci film romance
yang berkendara di tepi pantai,
anak kecil yang nakal,
berita hoax,
kedai kopi yang memutar lagu terlalu keras,
sate yang belum matang,
semut, dan wanita yang menari di tempat umum,
tabel - tabel membuatku bingung,
drama tentang pria ideal juga membuatku muak,
Netanyahu keparat dan pembunuh.

2025
reydmh

— The End —