Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
Alvian Eleven Dec 2024
Setiap hari kubuka Tiktok.
Selalu kulihat banyak video.
Terus diposting orang orang Gaza.
Bercampur antara duka lara dan suka cita.

Anas sang jurnalis di Jabalia.
Menyiarkan berita bombardir pesawat jet.
Menghancurkan rumah dan sekolah.
Mayat anak anak tergeletak dimana mana.

Hamada sang juru masak di Khan Yunis.
Bersemangat memasak shawarma ayam.
Lalu dia membagikan untuk anak anak.
Mereka tertawa gembira bisa makan enak.

Motasem sang jurnalis di Beit Lahia.
Mendatangi beberapa tenda pengungsi.
Anak anak di dalam tenda tenda itu.
Semuanya kurus kering kelaparan.

Mona sang relawan di Al Mawasi.
Sibuk membagikan bahan bahan kebutuhan.
Beras , tepung , minyak , gula , mie.
Para pengungsi senang menerimanya.

Bisan sang jurnalis di Al Maghazi.
Bertemu banyak rombongan pengungsi.
Mereka kelelahan berjalan jauh.
Sandal dan sepatu mereka sobek semua.

Tito sang badut di Gaza Utara.
Selalu enerjik menghibur anak anak.
Bermain , bernyanyi , berjoget.
Tertawa gembira bersama sama.

Dr Mohammed di rumah sakit Kamal Adwan.
Merasa kelelahan dan ketakutan.
Sendirian mengurusi orang orang terluka.
Sementara rekan rekannya ditangkap semua.

Said sang relawan di Al Nuseirat.
Tanpa lelah memasang tenda tenda.
Memasak makanan dan membagikan barang.
Untuk pengungsi yang terlantar.

Saleh sang jurnalis di Khan Yunis.
Menemukan anak lelaki saat tengah malam.
Menangis sendirian di kuburan ibunya.
Tidak mau kembali ke tenda hingga pagi tiba.

Dahlan sang relawan di Deir El Balah.
Mengadakan acara nonton kartun bersama.
Anak anak berkumpul dan merasa gembira.
Nonton kartun sambil makan popcorn.

Ahmed sang jurnalis di Al Nuseirat.
Merasa kasihan melihat anak anak di dalam tenda.
Mereka kepanasan saat siang terik.
Dan kebanjiran saat hujan deras.

Samaa sang gadis pemain biola di Tel El Hawa.
Duduk di bawah pohon sambil memainkan biola.
Anak anak yang melihatnya tampak tenang.
Terlarut melupakan semua penderitaan.

Youmna sang jurnalis di Shujaiya.
Bertemu anak anak yang terlantar.
Mereka memungut makanan dari sampah.
Dan meminum air dari comberan.

Alaa sang tukang cukur di Al Nuseirat.
Mencukur rambut orang orang tanpa bayaran.
Dia cukup senang mendapat sedikit imbalan.
Rokok , roti , kopi atau ucapan terima kasih.

Hossam sang jurnalis di stadion Yarmouk.
Meliput banyak pengungsi yang berdatangan.
Mereka kelelahan , kelaparan , kehausan.
Terlantar tak punya tenda.

Renad sang gadis cilik di Deir El Balah.
Selalu ceria memasak berbagai makanan.
Dia memasak maqluba tanpa ayam.
Harga ayam naik tinggi tak terbeli.

Doaa sang jurnalis di rumah sakit Al Nasser.
Mengunjungi anak anak yang terluka.
Ada yang tangan dan kakinya buntung.
Ada yang kulitnya mengelupas terkena fosfor.

Israa sang guru di Al Bureij.
Mengajak rekan rekannya membuka tenda sekolah.
Mereka memberi alat menulis dan menggambar.
Anak anak senang bisa sekolah lagi.

Hind sang jurnalis di rumah sakit Al Aqsa.
Menyiarkan berita yang mengerikan.
Tenda tenda di sekitarnya hancur berantakan.
Terbakar terkena bombardir pesawat jet.

Samih sang pemuda pemain oud di Deir El Balah.
Penuh semangat bernyanyi sambil memainkan oud.
Sementara teman temannya lincah menari dabke.
Menghibur orang orang yang mengungsi.

Samara sang jurnalis di Al Zaitun.
Mendatangi tenda tenda para pengungsi.
Banyak anak anak yang kulitnya gatal.
Penuh borok dirubungi lalat.

Abdullah sang petani di Khan Yunis.
Nekat menyelinap kembali ke kebunnya.
Agar dia bisa memanen sekarung buah olive.
Cukup untuk dibagi para pengungsi.

Faiz sang jurnalis di Rafah.
Meliput jalanan yang sepi.
Tak ada apapun selain mayat mayat berlumuran darah.
Tewas bergelimpangan diserang quadcopter.

Hassan sang dosen di Al Rimal.
Tanpa lelah melakukan kuliah online.
Para mahasiswa bersemangat melanjutkan kuliah.
Tak peduli dengan kekacauan , kesulitan dan keterbatasan.

Mahmoud sang jurnalis di Shujaiya.
Menutup hidungnya sambil melakukan liputan.
Mayat mayat membusuk menjadi tulang belulang.
Dimakan anjing anjing liar yang kelaparan.

Abdallah sang relawan di Deir El Balah.
Sibuk mengurusi banyak kucing liar.
Dia mengobati dan memberi makan.
Lalu membelai belai dan bermain main.

  Mousa sang penyelamat sipil di Beit Hanoun.
Merasa putus asa tidak bisa menolong.
Orang orang yang terluka tertimpa bangunan.
Merintih rintih kesakitan menunggu kematian.

Fadi sang relawan di Al Maghazi.
Terus bergerak bersama rekan rekannya.
Mereka memasang solar panel , mengebor sumur dan membuat.
Para pengungsi memuji kerja keras mereka.

Yousef sang petugas medis di rumah sakit Al Quds.
Merasa ketakutan naik ambulance.
Drone pengebom terus mengejar.
Meledakkan jalanan yang dilewati.

Menna sang pelukis di Al Shati.
Menyuruh anak anak untuk mengantri.
Sementara dia melukis wajah mereka satu persatu.
Lukisan semangka , Handala dan bendera Palestina.

Nofal sang jurnalis di Shujaiya.
Mewawancarai seorang pria kurus penuh luka.
Pria itu baru saja dibebaskan dari penjara.
Terus disiksa hingga mengalami trauma.

Maha sang jurnalis di Deir El Balah.
Bersantai di pantai sambil memandangi senja.
Sementara anak anak muda di sekitarnya.
Penuh semangat bermain sepakbola.

Naji sang sopir taxi di kota Gaza.
Menyetir mobilnya pelan pelan sambil menangis.
Dia sedih melihat seluruh kotanya hancur lebur.
Tak ada yang tersisa selain puing puing reruntuhan.

Fatema sang relawan di Al Shati.
Berkumpul bersama anak anak perempuan di tenda besar.
Mereka duduk di tikar sambil membaca ayat ayat Al Quran.
Terdengar merdu hingga meneguhkan keimanan.

Ouda sang jurnalis di Jabalia.
Bertemu seorang pria yang naik kereta keledai pelan pelan.
kereta keledai itu mengangkut mayat anak anak yang berlumuran darah.
Ada yang kepalanya pecah , ada yang perutnya hancur.

Nour sang jurnalis di kota Gaza.
Tertawa senang melihat anak anak muda di sekitarnya.
Mereka bermain parkour melompati puing puing reruntuhan.
Lalu mengibarkan bendera Palestina di atas atap yang hampir roboh.

Khaled sang jurnalis di Beit Hanoun.
Tergesa gesa meliput pengeboman drone di jalanan.
Ledakan bom menghancurkan mobil hingga ringsek.
Orang orang di dalam mobil tewas mengenaskan berlumuran darah.

Ashraf sang insinyur elektronik di Al Nuseirat.
Tampak senang memamerkan barang barang buatannya.
Kipas angin , lampu meja , charger ponsel hingga kulkas.
Semuanya dibuat dengan rongsokan yang dia temukan.

Lubna sang jurnalis di rumah sakit Al Shifa.
Meliput kengerian setelah pembantaian massal.
Ratusan mayat membusuk bergelimpangan dimana mana.
Semuanya hancur tak berbentuk setelah dilindas tank dan buldoser.

Firas sang relawan di Al Bureij.
Naik truk bersama rekan rekannya ke tempat pengungsian.
Begitu tiba mereka langsung membagikan sepatu , mantel dan jaket tebal.
Anak anak senang tak lagi kedinginan.

Jumana sang janda di Al Mawasi.
Menangis teringat suaminya yang tewas tertembak quadcopter.
Dia juga lelah berusaha bertahan hidup tanpa suaminya.
Sementara anak anaknya masih kecil semua.

Rami sang pemuda kreatif di Al Nuseirat.
Mengumpulkan banyak kardus bekas dari tempat sampah.
Setelah itu dia membuat beraneka mainan kardus untuk anak anak.
Mobil mobilan , motor motoran , kapal kapalan dan lainnya.

Wedad sang gadis remaja di Al Mawasi.
Termenung sedih sambil memegang kunci tua dan kunci baru.
Kunci tua itu milik neneknya yang terusir dari rumah sejak 1948.
Kunci baru itu miliknya sendiri yang terus dibawa setelah rumahnya dihancurkan.

Mosab sang pelukis mural di Rafah.
Membawa banyak peralatan lukis dan cat beraneka warna.
Dengan penuh semangat dia melukis mural di reruntuhan tembok yang lebar.
Yang dia lukis adalah sosok Handala sedang makan semangka.

Dokter Ayaz di rumah sakit Al Awda.
Menangis melihat bayi bayi prematur yang tidur dalam inkubator.
Tak ada kiriman bahan bakar untuk terus menyalakan listrik yang hampir padam.
Bayi bayi prematur itu akan segera mati satu persatu.

Aboud sang pemuda kreatif di Al Maghazi.
Mengajak anak anak membuat layangan besar bendera Palestina.
Lalu mereka menerbangkan layangan besar itu di tepi pantai.
Siapapun yang melihatnya merasa masih punya harapan.

Duka lara yang dialami orang orang Gaza masih terus berlanjut.
Tapi orang orang Gaza masih terus melanjutkan suka cita.
Melakukan apapun yang masih bisa dilakukan.
Menikmati apapun yang masih bisa dinikmati.


November 2024

By Alvian Eleven
I went above the roof of my so-called humble home;
Don't think I'm feeling lonely just because I'm alone;
My older brother is present maybe he is fast asleep;
Even my friends and loved ones have dark secrets they hide and keep;

I don't mind I have done much worst than you can think of;
Honestly, it doesn't bother me, there are many crucial problems we need to solve;
If we keep our eyes closed then yes we can smile, laugh drowning ourselves in ecstasy with bliss;
That is fine with me if everyone can do it, but if we see what is truly happening around us and we have a beating heart, tears in our very eyes would not cease;

If I just want to do what I wanted I would love to be with the girl, the woman who saved me, maybe hopefully I honestly love;
But If horrible war and all the crazy things around the world are still going on, what's the sense of everything I'll do, please enlighten me those who hear me from above, all your blessings I'll grab;

If I'll inspire the younger generation will it work?
I have already made many unacceptable things I'm worst than a ****;
If I do good or bad in the standard of this world could it make everyone happy and smile?
I lived in the City of smiles, but can every people be truly happy in facing life's trials?

All the ugly, disgusting things I've done whatever they are I don't deny it;
Some of it makes me stupid, a good-for-nothing fool any word you're hungry to add, no good all bad,
and at times makes me lose hope and end the very life I have;
but no I'll embrace every experience I have and endure all the aftermath and still fight, I'll never quit;

Honestly, I'm tired of pleasing people, but deep inside I want to please that girl/woman who saved me;
And most of all the one who gave me my life the one who created me;
Other people call the Father I know God or whatever any other name for the source of all creation;
So if it's fine for you, whoever reading this let me call the one who created me, my Father the one I invoke if I need immense inspiration;

Forgive me if the words I use bother anyone of you;
Yes I know, I have trouble using them, if only you have a clue;
If I'll be true in everything I do and say;
Can every ear and heart handle it? If it's the answer to every problem will you follow each step of the way?

If I'll be a righteous pious zealous man with the grace of our Creator in just one snap overnight;
Would anybody follow me and do the same and leave all the wrongdoings which are unpleasing to every sensible rational being's sight?
Yes, I know every human being have their principles, ideologies whatever philosophy in living;
But in life and death situations you can truly see if what you are looking and standing for is worth dying;

Yes, it's easy to say words, sing songs, write poems, or whatever at this time and age;
But you can only know what is true if your very life is at risk and face your life's unpleasing page;
When I was younger I easily get into a rage and make a reckless decisions;
But now I can just act like I'm angry with good intentions;

Yes at times I get ****** when someone, anyone bothers me;
And at times I get so cold everything vanishes in my sight not a single soul worth for me to see;
At times I wish this world could be a paradise once more;
But at times when I get blinded I wish this world would tremble to its very core;

The things I say may appear so vicious and malicious;
Isn't we human beings capable of that, kindly answer that, and don't be pretentious;
In my experience it is true I could do the worst possible thing I can imagine;
I don't care if you list my name in every sin;

But no I still have hope and dreams for the future of our world and every living being staying in this place we are sharing;
Who the hell I am to make a change in this world, I know one thing in the vastness of creation I am nothing;
That is why I have nothing to gain or to lose;  
I could just do nothing and be safe and wait for my story to end or simply die but now I'll be reckless and say things I bottled up, forgive me if that is what I choose;

I say these things because I see and feel what is happening here and around;
Violence is just around the corner great or small even in our very selves it can be found;
I don't say these things to put anyone down or destroy people's hope;
I just say what is true, but we need to face it and hold on to that redemptive rope;

Many of us want solutions to the problems we encounter may they be great or small;
But when the answers to the problems are facing us, some of us run and roll;
Sorry, I'll say a ***** word influenced by a well-known country;
**** it I'll spend all day writing until I'll run out of words even If I will sound crazy;

Honesty I'm not comfortable using this English language;
I love to speak in my mother tongue or just be silent but I need to do what is needed in our time and age;
Writing this, whatever you may call this would not give me anything;
but who knows it can stir something, make bells ring;

The first concern that comes to my mind is the
extreme weather and war;
Let me think about what will I talk about first
cause both things can leave bitter scars;
Many of us are always in a hurry to go somewhere;
We use and ride vehicles or any transportation that pollutes the air just to mention a few and say yes we still care;

Oh! I want to say the ***** word! but can we be true to ourselves and swear to vanish into existence or simply die?
If we including you and me human beings with our endless activities are the cause of extreme weather conditions please to ourselves don't we lie;
Can we give up the things that contribute to the devastation of our planet our home?
Or settle for a half-*** lukewarm solution and wait for the worst then we all tremble to our very bones;

Let me ask, those who have homes or shelter you frankly love to spend your time staying in every day;
What will you do if a pest or anything is destroying it I ask this nicely anyway;
Likewise our common home our planet called earth do we honestly take care?
Or just open our eyes every time there is a calamity happening anywhere;

Then close our eyes once more when it seems peaceful and calm;
Knowing we're slowly gradually contributing to our world's injury, I don't express this to everyone but maybe some;
I don't know maybe I have already done unimaginable damage to our planet;
If so I'll face any consequences but please let us do the things needed to be done before we all fall and regret;

I don't forget I'm just passing by spending some time in this world of ours;
If I ask forgiveness and do nothing to solve the problems, It's better to die or stay behind bars;
Let's not play dumb, we know we human beings are so intelligent;
Isn't human beings invented things that could destroy our world does that sound excellent?

Let us learn and go back to history what occur to that country Japan;
If that emerges once more, I don't know if we could still have some fun;
Wait I'm not done, why do we follow leaders or rulers who lead us to a pit;
I don't know if I have a leader who is like that the hell with him/her I'll quit;

Why don't those leaders fight their war and leave others be;
Imagine you're peaceful and someone bothers you or me;
They want peace and want to talk it out but they are ready to ****;
What on earth is wrong with our heads, we need to check it out is that the first thing we need to heal?

I have heard enough of myself writing in a foreign language;
With all due respect I'll use another for the next page;
Bato bato sa langit ang ma igo please wag tayo always galit;
Pasensyahi lang ko kung kis-a syado ko ka kulit kag bua-ngit kis-a gani ako yagit;

Ang panit ko medyo nang ***-om sang sulay sa adlaw;
Pero ako man kis-a maka yuhom kag ginagmay maka kadlaw;
May ti-on sang una nga ako daw isa ka patay nga ga balang-balang;
Mayu lang damu nag salbar sa akon, kag ako na banhaw kag daw alang-alang na mag talang;

Pero samtang ga ginhawa pa ako hindi ko ka hambal sang tapos;
Ka nugon sang mga tinaga kung indi mapasaburan kag mapabay-an lang nga gaka pan-os;
Sa tuod lang ka tawhay diri sa gina tiniran ko na panimalay;
Simpli lang ang kabuhi ga biya biyahi e-bike ga dul-ong sang pasahero nga ga sakay;

Sinsilyo ginagmay, biskan ang balay gani indi mani akon;
Salamat sa akon amay kag iloy daw ara lng sila gihapon;
Buenas lang ko sa mga grasya na akon na baton;
biskan wala na gani si nanay ga sulod gyapon iya pensyon;

Para sa SSS kung may sala man ko na himo ari lang ko sa balay kung ako inyo dakpon;
Kay kung mag sulod pa gihapon sa atm pwede ko pana ma gamit sa amon galastuson;
Wala ko kabalo kung inyu na gina hungod;
Bangud gatingala man ko ang grasya wala ga untat sulod;

Kay kung sa inyu layi dibala dapat wala na nga grasya ma sulod tani;
Pero kung sigihon ninyu pasulod ay ka tahum kanami;
Pero ka balo man ako damo na may ma batikos kag ma hisa;
Pasensyahi lang ako batunon ko na ang ihambalon ninyu tuod man gina paguwa sang akon dila;

Daw ka bug-at abi kung ang isa ka tawo may gina tago tago;
Amo ina nga tanan ko nga sala bahala kamo mag sintensya kay ako kadali lang mag ako;
Dumduman ko sang gamay pa ako na mana ko kay tatay nakon and iya hapo;
Medyo hubin pa ko kabalo na man ako kung ma patay ako kung diin ako ma kadto;

Sang gina ataki ako sang asthma daw ma bugto ang ginhawa kag daw ma ubos akon pwersa;
Gina hulat ko ang akon nanay nga ga langoy sa lamesa pero okay lang na siya intindihan ko na;
Natun-an ko sa kabuhi hindi man permi permi ara aton mga abyan biskan pamilya;
Amu ina sang amu to nga ti-on nag tawag ako sa kung sin-o man sa akon nag hurma nag tuga;

Kung lantawon ko gani liwat ang na tabo; akon man to sala nga ako gina hapo;
Sa bisyo ko na sigarilyo kag pahubog na inom;
Na ani ko lang mga bagay na akon gin tanom;

Amu ina mga kabataan indi manami kung inyu ma agyan ang akon na agyan;
Kay kadamo nga dalan ang akon na laktan;
May ara man kasanag kag mga matahum;
May tyempo man nga kala-in kag ka dulom;

Pero salamat sa nag patilaw sang kabuhi sa nag tuga sa akon;
Ako ari paman gasulat buhi pa man sa giyapon;
Pero balik ta sa isturya sang tyempo kag klima;
Kag kung anu anu pa ang gaka tabo isa pagid na ang mga giyera;

Sa tuod lang matyag ko ang kabuhi ko daw ako na hampangan na tripan;
Wala ko kabalo kung tungod sa mga gina sulat sulat ko, ahay ewan;
Sang una mag sulat ko kung ano ano daw wala man may ga sapak;
Pero subong ambot hindi lang ko sure daw hindi ko ka giyo kag ka palak;

Wala ko gani ka balo ngaa amu ini ang na agyan ko na direksyon;
Wala man ko ga riklamo biskan anu subong akon ma dangpan na sitwasyon;
pasalamat lang ko ka tilaw man ko mabuhi nga isa ka tawo;
Nga maka dumdum sang mga memorya kag maka paminsar sang mga bagay-bagay sa
sulod sang akon ulo;

Intindihan ko man ang iban mahambal sagi ka sulat wala mana pulos usik lang na tyempo;
Pasensyahi lang ko kay gamay lang akon kalipayan amu lang ini mahatag ko sa inyu;
Labay man lang akon na pamangkot kung ikaw abi gaan chansa kag ti-on;
Himo-on ka isa ka lider, presidente, prime minister; okon hari na may mansyon anu una mo na obrahon?

Sa mga bagay bagay kag gaka tabo sa aton subong nga panahon;
Kung kis-a gaka lipat kita biskan sa kahoy may pulos man na iya mga dahon;
Biskan ano kapa ka gamay kung kita tanan ga binuligay indi ayhan ina matawhay?
Kung ikaw abi isa ka lider okon amay nami-an kabala nga kita mag inaway-away?

Hindi ko ka intindi ngaa ang mga tawo ga pinatyanay;
Kung amu man lang ni ang bwas damlag sang mga kabataan mayu pa mag tulog na ga tulo ang laway;
Katawhay tani galing kung amu sina daw tinamad na man na daw buhi nga patay;
Dibala sang una kita tanan basi gina kugos man lang sang aton nanay okon tatay kag kung kis-a man mga tupad balay;

Ngaa dapat kung ga dako nata dapat gid bala mag dako man aton mga ulo haw?
Pyerdihon man ta gihapon sang baka kag karabaw may dala pa na sungay ka luoy man galing kis-a sa ila kung sila gina ihaw;
Sabagay ga mahal na man mga balaklon pati mga pagkaon;
Medyo maayo mana siguro ang sustansya sang utan para sa aton;

Kis-a maka hambal kita bay-e dira ang mga gaka tabo wala man ta gaka epiktohan;
Te kung ikaw gaan isa ka blessing para maintindihan mo, ibutang ka sa ma-dulom kag pwerti ka teribli na dalan sang kabuhi para ma inat imo nga paminsaron kag balatyagon kag imo ma intindihan;
Gina pangabay ko lang na imo ma sarangan ang mga leksyon sang kabuhi na tani aton tanan ma tun-an;
Buenas lang mga tawo nga permi lang sa masanag kag manami na dalan ang gina agyan, indi man siguro tanan;

Sa kadamo sang kala-inan nga na himo ko Amay nga nag tuga sa akon pasensyahi kag sintensyahi na lang ako;
Kung may butig kag indi matuod sa akon gina sulat subong maayo pa kilatan mo na lang ako;
Ako nga nag sulat sini isa ka tawo na indi perpekto sa mata sang mga tawo;
Ginoo Amay ko nga nag tuga sang akon ulo, mata, paminsaron, corazon kag ini mga kamot gabayi lang ako;

Sa kada tinaga nga ma sulat ko diri subong tani makabulig hilway sa akon kaugalingon kag balatyagon;
Kay mag abot ang ti-on na kina-hanglan ko ini balikan kag basahon may gabay na ako sa akon distinasyon;
Sa isturya na man sa akon kabuhi ang pahina parti sa gugma romantiko kag relasyon;
Sa edad ko subong na traynta-uno sa gugma
romantiko na aspeto daw bata-bata pa ako wala kabalo kung ano akon himo-on;

May ara ako na luyagan sa isa ka malayo na lugar;
Sa pwerte ka luyag ko sa iya kung kis-a wala ko kabalo kung ano obrahon ko daw indi ako mag andar;
Wala ko kabalo kung ako lang na luyag sa iya kag siya wala man ya sa akon;
Biskan gusto ko na buy-an ang luyag na akon gina dala gabalik man ako sa iya giyapon;

Ka ilinit na balatyagon nga daw ga kurog na corazon kag dughan;
Daw mahibi kung kis-a akon nga mga mata nga daw gal-um kag ga tubod na bagyo kag ulan;
Nga-a amu ini kung ma luyag-luyag ko haw kung maayo ang relasyon grabi ma hatag nga inspirasyon;
Kag kung buy-an ko na kag indi pag ibato ang sa sulod sang akon balatyagon daw delubyo ang dala kag distraksyon;

Paano ko ayhan mapa luyag sa akon ang na luyagan ko;
Tudlo-i ninyu man abi ako ga ayo ako sang sinsiro;
Okon buy-an ko na lang kag indi pag i-pilit sa iya ang kaugalingon ko;
Palihog please prangkaha na lang ako kung wala na ako pag-asa sa imo;

Ka balo man ako damo man mas responsabli nga maka palangga sa imo;
Hambali lang ko kung ano obrahon ko kay indi na ako mag sinabad sa imo;
Pero dako na salamat sa ti-on na gin bangon mo ako sa pag ka dasma nga gapa luya;
Biskan ano akon napanghimo na mga sala ara kaman giyapon naga uyat kag wala nag buya;

Pasensyahi lang akon mga tinaga kung ako daw wala sing huya;
Sa bagay kung sa mata sang mga tawo indi man ta bagay kay ikaw prinsesa ako ya kabalan na dukha;
Mabalik na man ako sulat sa ling-gwahi na hapos para sa imo ma intindihan;
Para ini sa babayi binibini sa malayo na lugar na akon na luyagan;

Not all letters at a post office are meant for everyone to read;
Not everyone in this world can make my heart and head gradually bleed;
For the woman who captured my frozen flaming heart;
From far away you are may you read this with your heart this annoying art;

If I bother you before let me do it once more;
I can't wield this feeling deep inside my core;
A woman whose 1st name starts and ends with A;
This part of this letter is for you, I'm expressing today;

Forgive me if I've been reckless and will be in my actions and words, I write and say;
The way I am now and before can you accept me I ask you in a sincere polite way;
I write this not because I'm angry or happy just trying to keep in touch;
You have made me your slave a prisoner you made me crazy in many good ways I can't say
too much;

I have nothing great to offer you to make you truly happy;
I know millions of others can love you more and you can be;
Honestly, it makes me jealous if you'll be in the arms of someone;
But I have no right to do that for in your life maybe I'm just no one;

If it is God's plan for you and me to be apart in heart be far away;
It's not God's fault or yours but mine cause many times both of you I have dismayed and maybe betrayed;
I have played the game called life and I have no cheat code to win it;
I have times I'm on the straight road and at times fall to a pit but still, I never quit;

Even a writer just can edit and at times unnecessary messages he can delete;
And a witty singer can sing passionately so bitter and at times so deliciously sweet;
You made my heart beat truly beat in a romantic sense;
And at times in your presence I feel intensely tense;

We live in a dense world full of amazing people;
But I wonder in love and madness for you I fall;
I understand and know what I need to do or my Father's/Creator's/God's call my duty to do;
But if I pour my life and my heart into you I don't ask you to do the same I don't want to control you;

Forgive me if I'm madly obsessively falling in love with you;
Correct me if I'm wrong honestly this feeling I have for you I have no clue;
All I know now about me and you without you I'm so blue;
I want to please you in every way at times I can no longer be at ease and be true;

Please tell me what I need to do to capture your heart;
Or just even give me a place there to be a part of, just even a tiny part;
If you can make me your friend honestly for me it's enough;
But if you ask my heart what it truly wants for me it will be rough;

I dream of a future for you and me to be a happy family;
But who I am in your life now I don't know I'm lost I can't see;
Just tell me sincerely if in your life I don't have a chance;
If even a small there is I could leap for joy and madly dance;

But I don't want to manipulate or control you I want you to be free;
To say and do what you want and need truly even if it's not me;
Don't worry I can take it gracefully if you reject me I'll move on;
But the blessings you gave me the hope I'll treasure it and never be gone;

Please don't think if my heart will fall into pieces I'll become a monster;
Don't worry about that God is watching me our Creator the one I call Father;
If I accept the good things in life is it not fair to accept also the little trials;
Sometimes it's also good to shed some tears and cry not every time just laugh and smiles;

I'll do everything within my capability to make this world a paradise;
But without the grace of our creator God, our common Father I'm just a foolish man not wise;
So don't worry to reject me I just want us to be free;
If only I own all the things in this world or a castle for you to be;

If that will make you truly happy how I wish I would be a king;
And make every people our family and we could share a meal a home have fun and you can sing;
I know it may sound crazy and impossible but who I am now I'm happy, a life of simplicity is simple;
One thing I remember my mother wrote a note on a book she gave me, it says always be humble;

I'm afraid to be as powerful and rich as the kings;
It's not a joke to have all that and the possibilities it brings;
One thing I know is that everything I have is temporary;
The things I have, my mind my body, talents, and everything within me;

Only by the test of time, we would know;
If we'll be blessed with old age we can still live and grow;
Forgive me if I did not sound so romantic;
At distant seas we are apart I'm not sure the whereabouts maybe the Pacific and Atlantic;

But deep inside my heart I only wish the best for everyone especially you;
If we're not meant to be for each other I'll accept it but please let us be true;
I write this part of the letter for the woman whose name starts and ends with A;
I wish the best for you and in my heart, you already have a place to stay;

I'll just end here for now but I'm not yet done;
I hope I can hear from you even if in your life maybe you want me gone;
I have nothing to offer you to truly genuinely make you happy;
But if you are already truly happy with your life I will be happy too it resonates with me;

Now, this part of the story is for everyone for a human being who has an open heart;
Can we welcome someone anyone maybe a stranger in a time so dark;
Can we replenish what is missing from someone unknown to us what they lack;
Or just ignore an unpleasant stranger in our hearts we put a block, chain it and lock;

If someone needs something to eat just to survive and be alive are we willing to give;
If a homeless hopeless stranger knocks on our door will we accept them where we live;
If someone or anyone truly essentially needs something a matter of life and death that degree of importance;
Will we give or share and sacrifice what we have even if it hurts or put a lock into our hearts and do nothing but glance;

If every open-hearted people in our world who don't want and need war will unite;
And strive extremely to heal not only our heads but also our planet and disobey those who commands us to do violent actions and senseless fight;
Will we give time or a chance a shot for that matter;
Or just go with the flow and do our day-to-day routine to obtain our bread and butter;

Is it possible for all of us just for a day or a week to have a leave like a worldwide collective vacation;
To stop and cease anything which is harming any living creature/being and let the planet breathe, maybe mother earth is already in a state of suffocation;
Or can we just sit somewhere and be still whatever you may call it prayer or meditation;
I don't know I'm just giving an idea but maybe anyone there somewhere has a better answer for an open-hearted being who is willing in listening and doing the solutions;

We can be open-hearted to listen and do what is truly needed;
I'm no genius I need everyone willing to share their solutions and answers, for now, we are alive but what can we do if we're already dead?
I've become who I am because of my relationship with our creator God or our common Father;
But before I encounter our Creator I knew him through someone in some stories or letters;

I don't know for everyone but in my life experience it was the man called Jesus Christ;
Who let me have a glimpse of the source of all creation which is unexplainably nice;
I do some methods or ways trying hard to follow that man's footsteps and maybe accidentally;
  I have tasted and touched the one called infinite;
If I'll put into words what I've experienced it will be indefinite;

Everything pleasingly beautiful that I have made I can't make any of it just by using my wit;
But for the wrong ways and decisions, I have chosen it was my own will I will not deny it or disown it;
I don't know and will not assume anything about anyone practicing being still;
But one thing I know is we are all created by the same unfathomable Being for me that is real;

In this lifetime of mine I have experienced indescribable things I need not say;
But I thank you our common Father the Creator of all for the chance to live even this very moment and all the nights and days;
By the way, I know people are confused and fight because of what they believe or their religion;
If a person has a sincere conviction on what they know or believe they will have a clear vision;

So if it's the end times we are living in now will it change the way we are because of fear;
And if it is not will we just do anything that pleases us even if we hurt and harm others who are dear;
I won't stop anyone to be fearless but please can we human beings be harmless;
I have no right to say this I know in my life I have hurt and harmed someone I'm that careless;

If only we could open our hearts and not give them a lock;
And fill which have empty and shower them with what they lack;
May it be physically, emotionally, spiritually, or psychologically on any aspect of a human being;
I know things seem so hard but if we have an open mind and heart dark skies and times will be brightly shining;

I know whomever we believe or know the one who Created us all will not abandon us;
For the gifts, we have like talents, knowledge, wisdom, and many more given by our Creator I still have faith in humanity and especially in our common Father God I trust;
I always remind myself in the vastness of creation I'm just a speck of dust;
Even that man of steel in a children's story has a weakness like steel eaten by rust;

So if it's a must to open and stretch our minds and hearts then put away those locks;
For the time is ticking for all of us we better spend it wisely and set our clocks;
Set aside or sacrifice anything that blocks us to reach a common goal;
Then if possible we all communicate, and cooperate for the common good of all;

I wish and dream we can all have an open mind and heart to lift one another;
This is a wish coming from an ordinary child-man who already lost his biological father and mother;
Will it be beautiful before we end our life's stories this world will be so much better;
And the next generation will no longer need to read this lengthy letter;
r  Apr 2014
Song
r Apr 2014
Led down from the tower
Head high and hands bound
Blindfold declined against the wall
Black square pinned to his heart
Eyes afire and shining proud
He sang...

He sang of Caruso, Townes Van Zandt
Pavarotti, Bocelli, Mercury,
Carreras, he sang of Antoine,
Of Sinatra, Lennon, Morrison, Redding
He sang and songbirds paused in flight
He sang like them all

He sang a song of himself
Of leaves of grass, of second comings
Of Byron, and Bharti, and Cummings
He sang of Neruda, and Plath, Tagore
Dickinson, Kamala Das and Naidu
Oh, he sang of them all

He sang of art and beauty
Of Mona Lisa and starry nights
Girls in green dresses and pearls
He sang of Van Gogh, of Picasso
Of Rembrandt, da Vinci
He sang of Michelangelo

He sang of sadness, pain
He sang of My Lai, Sand Creek
Of Guernica and Krystallnacht
He cried and sang of Wounded Knee
Of Katyn Forest, Sabra and Shatila
Oh, he wept as he sang

He sang of history and wonders
He sang of Olduvai and pyramids
Machu Picchu, Tikal, and Angkor Wat
He sang of a great wall, the Taj Mahal
Stonehenge, Easter Isle, Mesa Verde
His song took us to them all

He sang of courage
A song of Bunker Hill, Gettysburg
Of the Alamo, Normandy, Stalingrad
Of Lincoln, Guevara and Dr. King
He sang of Bolivar, Bhutto, Ghandi
He shamed us with their song

He sang his song...
As women sighed and peasants cried
He  sang until the rifles fired, he died
Songbirds fell from the sky
Soldiers broke their guns on stones
And marched into the deep blue sea.

r ~ 4/12/14
Robert McMahon Mar 2021
I was found by a mermaid at the edge of the sea, mysterious and beautiful, she sang to me.

She sang to me of life with her breath. She sang of the dark, and cold, life,  and death.

She sang of the  creatures that move through the oceans. Of sharks and squid and much smaller commotion . She sang of the whales and their  graceful motions.

She sang of the undersea currents that keep them alive, and the life and death struggle that surrounds their lives.

She sang of the monsters in the very great depth, to venture there is courting death.

She sang of the people who live in the deep, with love and tenderness, in her heart they keep.

Their lives are not easy,  every day is a struggle. To live, and love, and stay out of trouble.

I sang to her of our world, of political strife, of crime and racism, the American life. The loss of resources, of global warming, unending war, and so much more.

But sang to her also, of forests and trees, a day by a lake, a cool mountain breeze.I sang of great mountains that touched the sky, of rain and snow that blinds the eye. I sang of vast deserts , miles of sand. I sang to her as I took her hand.

I sang to her the whole day through, of great creatures that we have too, of gentle giants, and the insect world.

I sang through the night of the wonders we see, skyscrapers, airplanes, ships on the sea.

We marveled that  were almost the same, the things that separate us are nothing but shame.

We're not so very different above water and below. Life has meaning, and we go with the flow. Whether sharks or debtors we all have our foe. One bad step is the end of what we know.

We fell in love blindly, this creature and me, a love so profane we knew it couldn't be. A decision was made between us that night we would part as lovers without a fight.

As quickly as she arrived,  she left with no sound, no moral to her song was given, nor found.
victor tripp Sep 2013
Little RICHARD the proclaimed self architect of rock and roll sang out high pitched about GOOD GOLLY MISS MOLLY you sure like to ball when your rocking and rolling can't hear your mama call OTIS REDDING sang about SITTING ON THE DOCK OF THE BAY while RICHIE VALENS played his guitar singing LA BAMBA and FATS DOMINO found his thrill on BLUEBERRY HILL than MARVIN GAYE crooned through the mike that  I HEARD IT THROUGH THE GRAPEVINE and IF I COULD BUILD MY WHOLE WORD AROUND YOU PAT BOONE related to pioneer DANIEL BOONEspent  his day WRITING LOVE LETTERS IN THE SAND THE  COASTERS sang about that lazy CHARLIE BROWN  JOHNNY RAY sang about THE LITTLE WHITE CLOUD THAT CRIED  as GLADYS KNIGHT AND THE PIPS about taking THAT MIDNIGHT TRAIN  TO GEORGIA and IF I WERE YOUR WOMAN meanwhile THE FIFTH DIMENSION  sang about ONE LESS BELL TO ANSWER  one less egg to fry one less man to pick up after I should be happy but all I do is cry CLAUDE MCPHATTER in true rock and roll style  sang WHITE CHRISTMAS and RICKY NELSON sang POOR LITTLE FOOL AND TRAVELING MAN when I heard about THE BEATLES I  thought they were coming over the water to eat up our crops but they had  A YELLOW SUBMARINE sweet and wholesome CONNIE FRANCIS asked WHERE THE BOYS ARE some CHAINGANG and CUPID draw back your bow and let your arrow go straight to my lovers heart for me ALLAN FREED an unknown disc jockey tagged the new wild music ROCK AND ROLL DEAN MARTIN sang AIN'T THAT A KICK IN THE HEAD and somewhere  along my musicial journey  I heard the great piano mover and confess  I watched all of his films  MARIO LANZA formed and shaped my love for opera with BE MY LOVE for no one else can fill this yearning ,I went out and brought an album of the wonderful singer actor activist HARRY BELAFONTE and freely admit that during that time I was a teenager with limited funds but saved up the money just so that I could hear  BELAFONTE sing SCARLETT RIBBONS  and the infectious DAY O sunlight come and me want to go home come mr  tally man tally me bananas and than QUINCY JONES known as Q  wrote the theme for SANFORD AND SON and produced THE FRESH PRINCE OF BELAIR starring WILL SMITH ,WE ARE  THE WORLD AND OFF THE BLOCK ISAAC HAYES black tall barechested  draped in gold chains won an OSCAR for singing and composing SHAFT which was before he acted in TRUCK TURNER  IKE also sang I STAND  ACCUSED of loving you to much and I hope that you don't mind PAUL ROBSON in deep bass  sang OLD MAN RIVER in his career he was a lawyer actor scholar outstanding athlete singer  finally THE BIG BOPPER sang CHANTILLY LACE and a pretty face and a pony tale hanging down he died to soon in a plane crash along with RICHIE VALENS and BUDDY HOLLY who sang THAT WILL BE THE DAY
c m Jun 2013
The blue night sang to me
A single note all alone.
It hung in the dense air
Beneath the darkness drone.

The blue night sang to me,
It skipped across the river.
It sang to me a melody,
A chilling ballard sends a spine to shiver.

The blue night sang to me
A song of sombre truth;
An epitaph to day,
Ending innocent youth.

The blue night sang to me
But it said not a word.
It sang of nothing real…
Or nothing that could be heard.

The blue night sang to me
From behind skeletal trees.
It boomed and whistled and cracked at
Branches broken to appease.

The blue night sang to me;
I could not help but hear.
It beat upon its war drum -
Abandon to fear.

The blue night sang to me;
It stared into my eyes.
A one man audience
To hear the beat demise.

The blue night sang to me,
A haunting melody
And forever will it follow
Wherever I may be.
Har haal mein hum khush reh le,

Gujarish hai bs mera humsafar har janam mile.



Tabeez bnkar har buri nazar se mai unhe bacha lu,

Apni har saans mai har janam unke sang likh du.



Ye saanse agar tham bhi jayein,

Aye mere sanam aap humesha mere sang rahein.



Ye uljhi hui haathon ki lakeer,

Aapke aane se sajti hai taqdeer.



Mere rom rom bs ek hi hai naam,

Aye khuda padh le mere naam se aaya paigaam.



Daaman failaye fariyaad hai tujhse,

Humesha jode rakhna mujhe unse.



Wo mile sab kuch paa liya maine,

Aur kuch na ab mujhe chahiye.



Ankhiyon ko sukoon milta,

Jab chehra unka dikh jaata.



Is rani ki jaan tou hai wo raja,

Unhi ki badault meri maang mein sindoor saja.



Har koi chahta hai us aasmaan ke chaand ko,

Mera chaand tou mere paas humesha **.



Sajda karu mai unki is rooh ko,

Suche moti se bhi saacha hai unka dil wo.



Poori kayenaat samet ke meri jholi mein daal di,

Is dil ki saanse tou us dil se humesha humesha ke liye judi.



Wo saath hain tou mera khuda hai mere pass,

Behad pyaara hai unka aur mera dil ka har ehsaas.



Jab raakh ** jayegi ye kaaya meri,

Mujhe har pal sukoon pahuchayegi awaaz wo teri.



Saanse rahe na rahe mere saathiya,

Humesha mere sang rehna mere mahiya.



Jab umar ki ye naiya bhawar badal legi,

Chehre ki chamak apne rang badal degi.



Fir bhi aap humesha mere sang rehna,

Mujhe aapse bs yahi hai kehna.



Bikhre bikhre se they hum pehle,

Aapke aane se is zindagi mein phul khile.



Mere pass shabd hi nahi hain ki kaise us uparwale ka ,

Mai shukriya ada karu? Aap mile sab kuch mil gaya.



Jab ye waqt khafa hone lagega mujhse,

Ye duniya bhi saath chhor degi aas rhegi tujhse.



Har kadam par saath rehna mere sanam,

Tere siwa koi nahi hai mera humdum.



Ye qismat humari bhut khel hai khelti,

Dil ki dadhkane har pal aapko talaashti.



Chahe kaisa bhi ** manjar,

Zameenein hongi banjar.



Tab bhi mere sang rehna.

Bs yhi hai aapse kehna.



Aapke ye ardhangini humesha hai aapke saath,

Haathon mein liye hardum aapka haath.



Chahe waqt badle ya taqdeer khel khele,

Har pal aapki biwi milegi aapko lagaye seene se .



Kuch nahi chahiye humein,

Neele gagan ke neeche kahin bhi aapke sang rehle.



Bs aap saath rehna,

Itna hi mujhe kehna.
Karapatang Ari 2016
WMSU MABUHAY ESU
DONWARD CAÑETE GOMEZ BUGHAW


Kung isa-isahin ang nangakaraan
Simula no'ng ika'y aking niligawan
Hanggang sa dumating ating hiwalayan,
Maikuk'wento ko ng walang alangan.

Unang kita palang, napaibig ako
Sa isang babae at Nimfang tulad mo;
Puso ko'y nahulog ng di napagtanto,
Siguro'y pakana ito ni Kupido.

Iyong itinanong, "Ikaw ba si Donward?"
Ako'y napatigil nang dahil sa gulat
Ako ay lumingo't ikaw ay hinarap,
Aking itinugon isang tango't kindat.

Nang ako'y lumabas na sa isang silid
Hindi ko mawari't ikaw ay nawaglit;
Ako ay nalumbay sa nasahing pilit
Ano't ang tadhana ay nagmamalupit.

Gusto ko pa namang ika'y makilala
Paanong nangyari't agad kang nawala,
Hindi tuloy kita natanong o sinta
Sa iyong pangalan na pang-engkantada.

Aking inusisa ang aking sarili:
"May pag-asa pa bang makita kang muli?
May tadhana kayang magtatagpo uli
Sa ating dalawa kahit na sandali?"

Hanggang isang araw, nang aking makita
Iyong kaibigang naglakad mag-isa
Agad kong tinanong kung ika'y nagsimba
Marahan n'yang sagot nasa tuluyan ka.

Pagkatapos niyon tinanong ko na s'ya
Sa iyong pangalan na may pagkad'yosa
Agaran niyang sagot, "Devina Mindaña,
Ang buong pangalan ng aking kasama.

Nagpatuloy kami sa pagkuk'wentuhan
Habang naglalakad sa tabi ng daan
Hanggang sa dumating ang aming usapan
Sa punto na ako ay kanyang mabuk'han.

Diretsahang tanong ay 'may gusto ka ba,
Sa kaibigan kong nanuot sa ganda?'
Sagot ko'y mistula isang tugong parsa,
Naging dahilan ko'y, 'Naku, wala! Wala!'

Imbis na makuha, siya ay natawa
At nang tanungin ko'y naging sagot niya:
"Subukan mo nalang ang ligawan siya
At baka maantig, batong puso niya.

Ni minsan ay hindi siya nagkaroon
ng isang siyota, pagkat umaambon
ang pangarap niyang gustong maisulong
ang makapagtapos at ang makaahon."

Pagkasabi niyon, ako ay nangusap:
"Diyata't parehas kami ng pangarap,
Kapwa puso namin ay nangangagliyab
Sa iisang nais na para sa bukas."

Nagpatuloy kami sa aming usapan
Hanggang sa tuluyang siya'y namaalam.
"Ako'y ikumusta sa 'yong kaibigan,"
Wika ko nang siya'y tumawid sa daan.

Nagpatuloy ako sa aking paglakad
Hanggang sa marating ang nagliliwanag
nating pamantasang nagtatahang huwad
ng dunong at puring nanahanang likas.

Nagdaan ang gabi't umaga na naman
Pagsulat ng tula'y aking sinimulan,
Yaong tulang handog sayo kamahalan
Nitong si Balagtas, Donward ang pangalan.

Ang iyong pangalan ang naiititik
Niyong aking plumang espadang matulis;
Ang tinta ay dugong may hinalong pawis
Nitong aking huli't wagas na pag-ibig.

Ngunit sa kabila, niyong aking katha
Aking nalimutan ang lahat ng bigla
Maging pangalan mo, sintang minumutya
Kung kaya't nagtanong uli ang makata.

"Siya ang babaeng aking naibigan,"
Pagkukuwento ko kay Jesang huwaran
Nang ika'y nakitang naglakad sa daan
Kasama ang dal'wa mo pang kaibigan.

At nang naguluha'y aking itinuro,
Pagkatapos niyo'y siyang aking sugo;
Si Jesang huwaran ay parang kabayo,
Ika'y sinalubong ng lakarang-takbo.

Agad kang tinanong sa iyong pangalan
Katulad ng aking naging kautusan.
Nang ika'y tawagin -- o kay saklap naman
Di mo man lang ako nagawang balingan.

Nang aking tanungin si Jesang huwaran,
Nang siya'y nagbalik sa pinanggalingan,
Kung ano ang iyong tunay na pangalan:
"Devina Mindaña," kanyang kasagutan.

Hindi lumalao't hindi nakayanan
Ng puso kong ito, ang manahimik lang;
Kaya't nagsimulang ikaw ay sabayan,
Kahit hindi pa man kilalang lubusan.

Ewan ko kung bakit ako'y tinarayan,
Gusto kong magtanong, pero di na lamang;
Sa sungit mo kasi'y baka lang talikdan
At bago aalis ay iyong duraan.

Subalit, lumipas ilang linggo't buwan
Tayo'y nagkasundo't nagkausap minsan;
Insidenteng iyo'y di ko malimutan,
Malamyos **** tinig, aking napakinggan.

Nang ako'y tanungin sa aking pangalan,
Sa telepono ko'y sagot ay Superman;
At nang mukhang galit, agad sinabihang,
"Huwag kang magalit, ika'y biniro lang."

Agad kong sinabi ang aking pangalan
Baka tuloy ako'y iyong mabulyawan:
"Si Donward po ito," sabi kong marahan,
Pagpapakilala sa 'king katauhan.

Patuloy ang takbo ng ating kuwento,
Ang lahat ng iyo'y aking naging sulo,
Sa papasukin kong isang labirinto;
Sa isang kastilyong nasa iyong puso.

Hanggang isang gabi, mayroong sayawan,
Napuno ng tao ang gitnang bulwagan;
Ang aking sarili'y hindi napigilan
Na ika'y hanapi't maisayaw man lang.

Ngunit ng matunto'y hindi nakaasta,
Ang aking nasahin ay naglahong bigla;
Imbis na lapita't dalhin ka sa gitna,
Ay hindi na lama't ako'y nababakla.

Aking aaminin ang kadahilanan,
Takot na talaga ang pusong iniwan
Na baka lang uli't ito ay masaktan
Tulad ng sa aking naging kasaysayan.

Kaya't hindi ako nagpadalos-dalos
At baka pa tuloy yaon ay mapaltos;
Ang mabulilyaso'y mahirap na unos
Nitong aking pusong may panimding lubos.

Akin pang naitanong sa isang pinsan mo
K'wento ng pag-ibig na tungkol sa iyo
At kung maaaring ikaw ay masuyo,
Naging tugon niya'y: 'Ewan ko! Ewan ko!'

"Huwag ikagalit kung ika'y tanungin,"
Sabi ng pinsan **** maalam tumingin
Di sa kanyang mata na nakakatingin,
(Kung hindi'y sa kanyang talas na loobin).

Aking naging tugon doon sa kausap,
Yaong binibining aking nakaharap:
"Hindi magagalit itong nakatapat
Hangga't ang puso ko'y hindi nagkasugat.

Pagkatapos niyo'y kanya ng sinabi
Ang ibig itanong na nangagsumagi
Sa kanyang isipang lubhang mapanuri,
Ang kanyang hinala ay ibinahagi.

"Ikaw ba'y may gusto sa kanya na lihim?
Huwag **** itago't ng hindi lusawin
Ang laman ng puso at iyong pagtingin
Ng iyong ugaling, pagkasinungaling!"

Pagkatapos niyo'y agad kong sinagot
Tanong niyang sadyang nakakapanubok
At ipinagtapat yaong aking loob
Ng walang alanga't maski pagkatakot.

"Ako nga'y may gusto sa kanya na lihim,
Subalit paanong siya'y maging akin
Gayung tingin pala'y akin ng sapitin,
Ang lumbay, ang hapdi't kabiguan man din?"

"Di ko masasagot ang 'yong katanungan,"
Naging tugon niyong butihin **** pinsan,
"Tanging payo ko lang ay pahalagahan,
Huwag pabayaa't siya ay igalang."

Aking isinunod nang kami'y matapos
Ay ang iyong ateng wari d'yosang Venus;
Agad kong sinabi habang napalunok
Yaong aking pakay at nang s'ya'y masubok.

Imbis na tugunin yaong aking pakay,
Ako'y di pinansin kung kaya't nangalay
Dalawa kong mata sa kanilaynilay
Ako'y nanghihina't puso'y nanlupaypay.

Aking iniisip sa tuwi-tuwina
Ay ang pangalan mo, mahal kong Devina;
At ang hinihiling sa bantay kong tala,
Hihinting pag-asang makapiling kita.

Kaya't hindi ako nakapagpipigil,
Iyong aking loob na nanghihilahil
Aking inihayag sayo aking giliw
Ng walang palaman at maski kasaliw.

Tandang tanda ko pa no'ng makasabay ka
Papuntang simbaha'y sinusuyo kita
Hanggang sa pagpasok ako'y sumasama
Kahit hindi alam ang gagawin sinta.

Bago nagsimula ang misa mahal ko,
Ang aking larawa'y iniabot sayo;
May sulat sa likod, sana'y nabasa mo,
Yaong pangungusap ay mula sa puso.

Di kita nakitang ako ay nilingon,
Sapagkat atens'yo'y naroong natuon
Sa isang lalaking pumasok na roon,
At sayo'y tumabi hanggang sa humapon.

At nang nagsimula'y umalis na ako,
Pagkat ako itong walang sinasanto;
Baka tuloy ako magsasang-demonyo
Sa aking nakitang katuwaan ninyo.

Hindi ko malaman kung bakit sumakit,
Nanibugho ako, ano't iyo'y salik?;
Ano nga ba ito't tila naninikip?
Lintik na pag-ibig, puso ko'y napunit!

Napaisip ako habang naglalakad
Hanggang sa isip ko'y nagkakaliwanag;
'Manibugho sayo'y hindi nararapat,'
Napatungo ako sa sariling habag.

Ilang saglit pa at akin ng pinahid
Luhang sumalimbay sa pisnging makinis
At saka nangusap ng pagkamasakit:
"Wag kang mag-alala't di ko ipipilit."

"Itong pag-ibig kong nagniningas apoy,
Nasisiguro kong hindi magluluoy;
Ngunit, kung hindi mo bayaang tumuloy,
Mas mabuti pa ang puso ko'y itaboy!"

Nang ako'y magbalik doon sa simbahan,
Sa dami ng tao'y di kita nasilayan;
Ngunit, nang tanawin sa kinauup'an,
Naroong Devina't kinaiinisan.

Nanatili ako't hindi na umalis,
Di tulad kaninang lumabas sa inis;
Ako'y umupo na at nakikisiksik,
Kahit patapos na ang misang di ibig.

Hindi ko nga ibig, pagmimisang iyon
At maging pagsamba't gano'ng pagtitipon;
Pagtayo't pagluhod di ko tinutugon,
Pagkat ako itong walang panginoon.

Araw ay lumipas mula ng masuyo,
Ika'y sinubuka't nang hindi malugo
Itong aking pusong namalaging bigo
Sa loob ng dibdib, namugang tibo.

Iyong naging tugon ay nakakapaso,
Masakit isipi't maging ipupuso;
Yaong tumatama'y animoy palaso,
Narok sa dibdib, sugat aking tamo!

Sa kabila niyo'y di pa rin sumuko,
Tanging ikaw pa rin ang pinipintuho;
Kaya't wag isiping ito'y isang laro,
Pag-ibig kong ito'y hindi isang biro.

Hanggang sa dumating gabing aking asam,
Sa lilim ng mangga, bago ang sayawan
Ay iyong inamin ang nararamdaman,
Ating tagpong iyo'y di malilimutan.

Ipinagtapat mo na ika'y may gusto,
Ngunit di matugon itong aking puso,
Sapagkat ikaw ay mayroon ng nobyo
Di mo kayang iwa't ayaw **** manloko.

Aking naging tugon sa iyong sinabi,
Ay handang maghintay at mamamalagi
Hanggang sa panahong ikaw ay mahuli,
Makita't malamang di na nakatali.

Sa mukha'y nakita, matamis na ngiti
Niyong Mona Lisang, pinta ni Da Vinci;
Ako'y natigilan ilan pang sandali,
Nang aking matanaw, gandang natatangi.

Bago pa nag-umpisa'y pumasok na tayo,
Sa hinaraya kong dakilang palasyo,
At sa lilingkuran tayo ay naupo,
Niyong maliwanag, loob ng himnasyo.

At nang magsimulang musika'y tumugtog,
Ika'y namaalam at para dumulog
doon sa bulwaga't makikitatsulok,
ng sayaw sa indak dulot ng indayog.

Bago pa marating ang gitnang bulwagan,
Ako'y sumunod na't di ka nilubayan
Hangga't di pumayag sa 'king kagustuhan
Na maisayaw ka at makasaliwan.

Lumipas ang gabi't umaga'y sumapit,
Ang araw at linggo'y tila naging saglit;
Ako'y nagtataka't biglang napaisip,
Ano at ang oras ay mukhang bumilis.

Hanggang isang gabi nang aking tanungin,
Sa iyo, o, mahal kung bibigyang pansin;
Hanggang kailan mo pagdudurusahin;
May pag-asa pa bang nadama'y diringgin?

Iyong naging sagot sa katanungan ko:
"Di na magdurusa't ngayo'y maging tayo."
Ang rurok ng saya ay aking natamo,
Lalo pa't sinabing mahal mo rin ako.

Sa kadahilanang gustong masiguro,
Aking naitanong kung iyo'y totoo;
Baka mo lang kasi ako'y binibiro,
At kung maniwala'y sugatan ang puso.

Iyong ibinalik, ating gunitain,
Doon sa manggahan 'sang gabing madilim;
Ipinagtapat mo ang iyong damdamin,
Ngunit, di nagawang puso ko'y tugunin.

Pagkat mayroon kang sintang iniibig,
Iisang lalaking namugad sa dibdib;
Di mo maloloko't iyong inihasik
Sa paso ng puso't bukirin ng isip.

Pagkatapos niyo'y sinabi sa akin,
Na ating pag-ibig, manatiling lihim;
Aking naging tugo'y 'sang tangong lampahin
Pagkat aking isip, gulong-gulo man din.

"Sigurado ka ba sa'yong naging pasya?"
Ang muli kong tanong, bago naniwala
Sayo aking mahal na isang diwata,
Yaong aking ibig at pinapantasya.

Iyong naging tugon sa aking sinabi:
"Kung ayaw mo'y huwag, di ko masisisi;
Ano pa't puso mo'y sadyang madiskarte,
Baka may iba ng pinipintakasi."

Agad kong sinabi sa iyo mahal ko:
"Ano at kay daling ikaw ay magtampo,
Nagtanong lang nama't ako'y naniguro
Baka mo lang kasi, ako'y nilalaro.

Lumipas ang gabi't umaga'y sumapit,
Unang araw natin ay lubhang mapait,
Pagkat di nakayang ako ay lumapit,
Sayo aking sinta't ewan ko kung bakit.

Ilang sandali pa't hindi nakatiis,
Sa pagkakaupo'y tumayo't lumihis
ng landas patungo kay Musa kong ibig,
pagkat aking puso'y lubhang naligalig.

Muli kang tinanong kung pasya'y totoo,
Di na mababawi't di na mababago;
Iyong naging tugon sa katanungan ko,
Pisngi ko'y hinaplos, sabay sabing 'oo.'

Kay sarap marinig, salita **** iyon,
Iisa ang punto at maging ang layon;
Para bang lagaslas ng tubig sa balon,
Ibig kong pakinggan sa buong maghapon.

Matapos ang pasko'y siyang araw natin,
Na kung gunitai'y araw na inamin,
tinugon ang puso at binigyang pansin,
at saka sinabing, ako'y mahal mo rin.

Aking gabing iyo'y narurok ang saya,
Ngiti niyong buwa'y nakakahalina;
Ibig kong isulat ay isang pantasya,
At ikaw Devina, yaong engkantada.

Araw'y nangaglipas, daho'y nangalaglag,
Ano at ang oras tila naging iglap;
Siyang araw natin ay muling lumapag,
Ano at ang panaho'y tila naging lundag.

Iyong regalo mo'y hindi malimutan,
At maging pagbating ibig kong pakinggan,
Sa bawat umagang araw'y sumisilang
At kung maaari'y mapawalang-hanggan.

Ngunit nang magdaan ilang araw't linggo,
Naging malungkuti't di na palakibo;
Puso ko'y mistula isang boteng tibo,
Nabiyak sa dusa nang itatuwa mo.

Sa tuwi-tuwina'y napaisip ako,
Talaga nga kayang tapat ang puso mo?;
Ulo ko'y sasabog, bulkang Pinatubo,
Bakit ba't isip ko'y nagkakaganito?

Ilang araw kitang hindi tinawagan,
Pagkat labis akong nagdusa't nagdamdam;
Malakas kong loob ay di nilubayan
Ng kapighatia't maging kalungkutan.

Tayo nga'y mayroong isang kasunduan,
Di maikaila't sinasang-ayunan
Ngunit, ang itat'wa'y di makatarungan,
Alalahanin **** ako'y nasasaktan.

Ako'y wag itulad sa makinang robot
Na di nakaramdam maski anong kirot;
Ako ay may pusong nakakatilaok,
Pumipintig baga'y putak ng 'sang manok.

Kaya't nang sadyain sa tinutuluyan,
Ika'y kinausap at pinagsabihang:
"Sakaling darating ating hiwalayan,
Huwag magpaloko sa kalalakihan.

At saka-sakaling sayo'y may  manligaw,
Isipin mo muna't wag agad pumataw;
Pasya'y siguruhin bago mo ibitaw,
Ang iyong salita, nang di ka maligaw."

Unang halik nati'y hindi malimutan,
At kahit na yao'y isang nakaw lamang,
Pangyayaring iyo'y di makaligtaan,
Naging saksi natin ay ang Taguisian.

Tila ba talulot ng isang bulaklak
Labi **** sa akin na nangangagtapat;
Animo'y pabango yaong halimuyak,
Ng iyong hiningang sa halik nangganyak.

Ika-labinlima, araw ng Pebrero,
Hindi malimutan ating naging tagpo;
Sa iyong tuluya'y nagkasama tayo,
Doon sa Kwek Kwekan, nagdiwang ang puso.

Ako'y isang taong lubhang maramdamin,
Ang hapdi at kirot siyang tinitiim;
Puso ko'y tila ba 'sang pagong patpatin,
Sa loob ng dibdib sakit ang kapiling.

Kaya't nang makitang may kasamang iba,
Marahang lumason sa puso ko sinta
Ay ang panibugho't sakit na nadama;
At para maglaho, alak ay tinungga.

Sa ika-tatlumpu, na araw ng Marso,
Akin pang naalala pagbisita sayo,
Sa inyong tahana't mapayapang baryo,
Nagmano pa ako sa ama't ina mo.

Ibig kong ang lahat ay di na magtapos,
Masasayang araw nating lumalagos
Sa isip, sa puso't maging sa malamyos,
Na kantahi't tulang aking inihandog.

Ngunit, nang lumipas ang ika-limang araw
mula nang makita't sa inyo'y madalaw
ay isang mensahe ang lubhang gumunaw
sa aking damdami't marahang tumunaw.

Animo'y balaraw yaong tumatama,
Nang ang mensahe mo ay aking nabasa;
Gusto kong umiyak, gusto kong magwala,
Ngunit, anong saysay gayung wala na nga?

Kung isaulan ko itong aking luha,
Masasayang lama't walang mapapala;
Kaya't kahit ibig, ako ay tumawa,
Wag lamang masadlak yaong pagdurusa.

Kung ang kalayaa'y siyang ibig sinta,
At ang saktan ako'y ikaliligaya
Aba'y payag ako't ikaw na bahala,
Basta lang ang akin ika'y liligaya.

Kay sakit isiping tayo ay hindi na,
Ngunit, kung ito man ang itinadhana,
Aba'y pag-ibig ko't pag-ibig mo sinta,
Di makakahadlang sa ibig sumila.

Mahal ko paalam sa ating pag-ibig,
Mahal ko paalam, kahit na masakit;
Mga alaala'y huwag ng ibalik,
Burahin ng lahat sa puso at isip.


~WAKAS~
Ang tulang ito ay handog ko para kay Devina Mindaña.

— The End —