Seperti hembusan angin yang berlalu selamanya kau tak akan pernah kugenggam seerat apapun ku bertahan kau akan berlalu begitu saja meninggalkan resah kontinu "ke mana kau akan pergi?"
Ucapanmu membisukan mengantar banyak tafsir secara simultan membuat nalarku rentan dengan sakaunya khayalan Kepalaku dulu mengambang di tengah awan dan kini kau meluncurkannya ke bulan