Kutarik secarik kertas putih Kutumpahkan tinta hitam Kutulis namamu Kuceritakan segalanya
Cintaku kepadamu yang terawali layaknya sebuah kepompong Hingga menjadi sebuah kupu-kupu Terbang melintas dunia Berakhir dengan kematian
Tetes demi tetes tinta Menyusun kata per kata Membentuk sebuah kalimat yang ramai Mewakilkan mulutku yang membisu
Untuk siapa kubuat tulisan ini? Tulisan yang tak lebih melibatkan amarah dan kebencian Namun ditulis dengan sedikit rasa cinta yang masih melekat Putih suci ditimpah hitam penuh dosa
Bisik Sang Hati " Lipat dan buang. Sudah cukup sudah. " Jemari bergerak melipat surat itu Berbentuk perahu Perahu kertas.
Raga berjalan ke tepi laut Seakan jiwa yang menggerakkan Mulut yang berbisu mengucapkan sebuah doa Tangan melepaskan surat itu
Perahu kertas, Bawalah mimpi buruk ini berlayar denganmu Berlabuhlah di neraka Agar dosa dan penyesalan ikut terbakar disana.