Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
nabs Oct 2022
kepala berkecamuk
menumpahkan isinya
tumpah ke dalam ruang di sekitarnya
tak pernah benar-benar terbebas

sehelai demi sehelai terajut
semakin semrawut hingga kusut
mencoba diselesaikan
tak pernah benar-benar selesai

akhirnya terbaring dalam kalut
terbangun karena kusut
benar-benar tak pernah lucut

bagaimana bisa kepala ini
menampung lebih banyak dari apa yang terlihat
membawa lebih berat dari massaa badannya
double 'a' dalam kata 'massaa' ditulis agar tidak kena sensor šŸ™
Penunggang badai Feb 2021
Mungkin benar adanya, menantang ketidaktahuan telah dengan pasti menggiring kesadaran pada sebuah langkah menuju keberanian bersikap. Yang karenanya juga, telah turut menjadikan hati begitu lapang di ruang yang begitu sempit, menempatkan intuisi dalam usaha menyeimbangkan ego dan benci, menuntun arah pikiran menuju muara kebijaksanaan.

Sebuah pertanyaan akan kegelisahan, berhak untuk ditelusuri muasal kebenarannya. Semua berhak akan hal itu. Untuk sebuah dinding yang membatasi penglihatan indrawi, merobohkannya adalah kepatutan. Untuk sebuah ketidaktahuan yang memenjarakan, manusia yang berjuang atas akal pikirannya sendiriā€”berhak untuk terbebas dari kungkungannya.

Meminjam dari Aristoteles, terbang menuju keselarasan ide serta realitas yang tidak terbatas!

Jangan biarkan gelap menguasai malam. Usaha demi setitik cahaya harus selalu terpatri dalam diri. Melekatkan sikap keraguan-raguan pada pikiran adalah sebuah keharusan. Hanya itu bahan bakar yang paling mungkin, untuk menyalakan setitik cahaya yang dimimpikan.

Biarlah menjadi berbeda, biarlah diasingkan. Karena bagi mereka yang merindukan merdeka, beranjak dari ketidaktahuan adalah sebuah keniscayaan!

— The End —