Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
M Feb 2019
tidak disadari, langit yang biru berubah
menjadi warna oranye dan ungu muda.
perpaduannya pun sangat indah,
ditemani pula oleh kicauan burung yang sunyi.

selang waktu berjalan, hati semakin berat,
pena dan kertas, aku bertemu lagi denganmu.
langit yang indah tiba tiba berteriak,
seperti singa yang mengaung ditengah ladang.

apakah mungkin, bahwa kita melihat langit yang sama?
perbedaan waktu yang tidak masuk akal, ingin membuatku
menguras air di lautan yang biru,
yang menghalangi pertemuan kita.

gila, bukan?
aku berbicara kepada kertas putih,
layaknya kertas ini adalah sahabatku,
atau kuping yang selalu mendengar.

tangisan hati pun terlalu keras, malam ini.
langit yang indah, sekarang bersaturasi,
menjadi warna abu abu yang gelap,
jadi ini, toh.

ini, yang dinamakan
berbicara kepada kertas,
saat air mata milik senja,
turun dari langit.
a drabble in indonesian, this poem is so hard to convert to english, but i will try to. you can translate this if you want <3
Aridea P Oct 2011
Palembang, 1 Oktober 2010

Kemerdekaan t'lah diraih
Indonesia bebas dari penjajah
Tiap tahun mari kita rayakan
'Tuk mengingat jasa para Pahlawan

Pahlawan Kemerdekaan
Yang tak kenal balas jasa
Hanya harap akan kejayaan bangsa

17 Agustus yang bersejarah
Di 65 tahun lalu yang menguras darah

Created by. AP

— The End —