Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
Aridea P Oct 2011
Jika aku berdosa Tuhan
Hati tak ingin disalahkan
Karena jiwa yang serakah
Telah terbelah menjadi dua

Ingin hati terbang ke Surga
Apadaya terbelenggu senja
Mentari panasi dunia
Bagai raga ku yang mulai gersang

Tuhan... Tolong...
Teriakan ku memohon
Hujanilah raga ku yang gersang ini
Beri tanda jiwa yang asli

Jiwa keras bagai karang
Terhempas ombak baru mengalah
Jiwa lembut bagai awan
Terhempas angin baru tersadar

Sadar akan 2 jiwa yang terbagi
Begitu berbeda bagai langit dan bumi
Amat berbeda bagai air dan api
Ku sadari, aku manusia yang Munafik

Created by Aridea Purple
Aridea P Nov 2011
Palembang, Kamis 10 November 2011

Siapa yang bisa disalahkan?
Ketika hasrat ku harus dikorbankan untuk menghargai orang lain

Apa yang bisa aku lakukan?
Ketika hati ini tersayat begitu dalam
Dan penuh penyesalan

Siapa yang bisa memprediksi?
Bahwa hati ku akan terus hancur setiap hari

Siapa yang bisa mengerti?
Bahwa aku menangisi mereka yang tidak ada

Siapa??
Tidak ada!

Kini ku hanya duduk terdiam
Menuliskan perasaan ku
Membanjiri wajah ku sendiri
Menahan hati yang begitu pedih

Siapa yang akan menghapus air mata ini?
Ketika tiada seorang pun di sini

Hanya tinggal sepi
Diadema L Amadea Jan 2019
ada yang berkata untuk urusi urusanmu sendiri
ada juga yang menganjurkan kita saling bantu
oiya, kita juga disalahkan karena apapun yang kita pilih
semuanya akan selalu berjalan seperti itu

oiya sebenarnya disini;
tidak ada yang benar benar salah
tidak ada yang benar benar betul
jika dilihat dari banyak sudut pandang

jika memang berkata;
biarlah, orang itu sendiri sendiri
ya harus konsisten
tidak usah memaksakan kehendak suatu makhluk.
tuhannya ? tidak usah ditanya.
tidak sopan.

— The End —