berhenti sebentar amati tangga kehidupan beberapa melesat kencang beberapa berleha-leha beberapa meronta terpenjara bersandiwara mencengkram erat muslihat beberapa berhenti berkoar betah hanya memandang 1 arah acuh membangun bata perbatasan agar ujungnya jiwa tak lagi rapuh
kulihat semuanya budak diantara kerumunan manusia golongan batasnya pendapatan pengeluaran semua saling bertukar jerit "memangnya kau siapa?"
220719 | 8:51 AM di kamarku, kamarku sendiri, masih di kota kesayangan Bandung, mau ke Majalengka airport. Tuhan jaga keluargaku amin.