entah hari ini atau kemarin koridor senja coba aku leati sepi memang hari mulai gelap semilir sisa angin hujan menggelitik
aku terbiasa menopang diri sendiri berjalan sendiri tak pernah menjadi debat lembap dinginnya bagai selimut di malam hari yang menusuk matahari pagi
entah ekspektasi belaka atau hanya egoku tidak, aku tidak pernah sekedar bertanya segala tanya atau tidak kutulis itu tulus karena aku tumbuh dengan menghargai
aku bisa jadi salah kupu - kupu menggeliat di perutku sempat hilang namun, di koridor gelap itu mengapa mereka datang lagi