Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
oshooney Nov 2018
Ibarat bintang, mungkin kau adalah polaris bagiku.
Sang petunjuk arah, kala aku sedang tersesat.
Sebagai pelipur lara akan harapan dan impian yang telah tergerus keadaan.
Bagiku, polaris juga sebuah tuntutan untuk mencapai impian dan harapan yang masih tersisa.
Namun, polaris tidak selamanya akan jadi bintang utara.
Akan ada masanya, kau digantikan oleh bintang bintang yang lain.
Aku terlalu terhanyut dalam pesona mu.
Hingga aku lupa, tidak akan ada yang abadi.
Bahkan polaris sekalipun.
Dhia Awanis Dec 2018
Pada akhirnya, yang mengerti
adalah bayangan dan diri sendiri
Sementara orang lain mati,
pergi tanpa sempat kembali

Pada akhirnya, yang berkeras hati
adalah jantung yang menolak berhenti
Sementara kaki mulai lelah berlari,
meraung ingin menyudahi

Pada akhirnya, yang abadi
adalah sunyi dan sepi
Sementara mimpi-mimpi,
hilang tergerus tanpa arti
claviculea Mar 2020
Hatimu,
Jangan kau patah-patahkan terus,
Retakannya sudah tergerus,
Jangan lagi kau bakar sampai hangus.
Air matamu,
Jangan kau tumpah-tumpahkan lagi,
Dia kan sudah pergi,
Kasihan kau yang rugi.
Kalau sudah begini,
Sekarang siapa yang tak memiliki nurani?
Dia yang menginjakmu dengan berani,
Atau aku yang masih berdiri disini?

- Untuk dia yang hanya menginginkan yang salah, jangan lagi.
will you stay still and look around for once?

— The End —