Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
So Dreamy May 2016
sore itu dingin.

kupandangi tetes-tetes air yang perlahan hinggap di atas permukaan kaca jendela
secangkir teh dalam genggaman, berbalut tabahnya menahan rindu.
kutunggu kabar
namun tak juga kunjung datang

duduk di atas kursi teras, menanti suaramu hadir di ujung pesawat.
teleponku lagi-lagi kau abaikan, seperti tak pernah sekalipun terlintas minat untuk kau angkat.
terlalu sibuk atau apa?
biar kunanti lagi bersama rintik hujan.

semenit
lima menit
  sepuluh menit
   dua puluh menit
    lima puluh menit

kutunggu telepon balasanmu
namun belum juga kau
izinkan aku mendengar suaramu

aku diam
bersama alunan musik yang dimainkan hujan, air mataku turun
biarkan!
aku letih
berpura-pura merasa tidak sakit hati

bersama lantunan rintik hujan, serta guntur yang belum pula lelah bersahutan, pada dunia mereka seolah mengatakan; alam pun bisa menyuarakan air matanya, dan memiliki jeda jujur yang panjang, berhenti berusaha ceria.

kemudian aku sadar;
seperti alam yang sedang menangis, aku benar-benar letih berpura-pura.
el Aug 2014
kursi di bawah pohon kenari
masih dengan setia duduk disana
tidak peduli siapa yang mendudukinya
atau siapa yang lewat di depannya
ia tetap setia menunggu kedatangannya
burung-burung dengan bebas menyuarakan
nada-nada indah berisi pesan
untuk diberikan kepadamu,
tuan tanpa nama
jangan berpura-pura tidak peduli kepada dunia
di lubuk hatimu yang terdalam, sial,
aku sangat yakin kau kesepian
kau membutuhkan seorang teman yang rela
mendengar ocehan mautmu sampai matahari
tenggelam di ufuk barat nantinya
kemarilah, tuan tanpa nama
duduk bersamaku di bawah pohon kenari
dan menikmati indahnya matahari senja
Diadema L Amadea Dec 2018
ini ceritanya jejak si bucin



'dasar bucin !'
'mau mauan aja, bucin !'
'jangan bucin kenapasih !'


salah menyampaikan sayang ?
salah menyuarakan cinta ?
salah mengekspresikan kasih ?

itu semua salah ?
terlebih terhadap pasangan
sana sini memandang, bucin
kenapa ?
berlebihan ?
ya. demi botol nestle kemarin
mungkin berlebihan tapi tidak juga

apakah lebih baik pistol dan pisau daripada bunga dan pita ?

iya saya juga bingung
bucin dianggap remeh
seperti benda yang harus dilepeh

ada apa si dengan bucin ?
makhluk hidup yang mengekspresikan rasanya kan ?

ah tidak tau
tapi semenjak aku bertemu dia
aku tidak apa disebut bucin
karena membuat lengkung di bibirnya
salah satu pencapaian

sudah ya,
pokok pikirannya tidak dapat.
sudah pusing.
hahaha.

salam bucin !
dapat disimpulkan bucin bisa menggantikan kata kata kebon binatang kala kita ingin mengumpat, lebih hina ternyata mas mba.

ckckck

— The End —