Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
Loveeyta Sep 2020
Kerap kali kita bertanya,
Tuhan, apakah angka adalah pengukur semua?
Waktu, umur, nominal saldo, nilai,
Jarak, kecepatan, durasi, *****,
Apakah angka pengukur semua?

Bagaimana dengan kenikmatan, kebahagiaan?
Apakah angka mampu,
Mengukur segala nikmat dan bahagia,
Yang kita jumpai setiap harinya

Lalu, bagaimana dengan ketepatan?
Apakah waktu yang tepat untukku,
Tentu tepat untuk orang lain?
Kembali aku menoleh ke cermin

Kadang aku berlari,
Namun orang lain terhenti,
Resah aku dibuat,
Lalu aku ikut berhenti

Orang lain mulai berlari,
Aku masih nyaman di sini,
Resah aku dibuat,
Aku pun masih berhenti

Bagaimana cara kerja nasib, Tuhan?
Apakah hidup ini memang sebuah perlombaan?
Mengapa aku selalu dituntut stigma,
Bahwa yang paling cepat adalah yang paling bahagia
Safira Azizah Sep 2019
Kini kamu bukan hanya
berdiri di atas kaki sendiri
Melampauinya-
kamu berani berdiri
di atas permukaan laut
yang hitam dan muram

Menyelaminya dalam-dalam
tersedak-sedak air asin
mendesak-desak ruang
dengan gelagat cemas
sambil menderit-derit
seperti mesin berdesing

Dan aku bangga
melihat mu mampu
bahkan mulai menantang
batas-batas ruang dalam waktu
yang berkelebatan

Maka terbanglah, kawan ku!

Terbanglah--
karena luas laut tak mampu
membendung derai hasratmu
Terbanglah jauh
karena dunia taksabar menantimu

Terbanglah dan lupakan
lautan itu

Lautan yang selalu kau kutuk: Sialan
bila malam datang dan pagi
enggan kau jumpai
Maka lupakan ia
lalu

Terbanglah
sekarang
juga!

— The End —