hembus aku nafas kelelahan membaca bait cinta yg ditulis para muda masing-masing melempar rasa namun siapalah aku mengatakan tidak pada rasa indah itu?
resah kamu mungkin tenang untuk aku tatkala dunia goncang berebut harta aku disini masih keliru tentang rasa kemudiannya, aku melihat lirik mata anak muda yang sedang bebas teroka dunia indah dan segar matanya bersinar umpama harapan cerah sentiasa menanti mereka
sempat aku pesan anak muda, teruslah berjuang demi rasamu sematkan cinta kepada setiapnya agar mudah kita kemudian hari kelak
kerana aku pasti cinta yang tumbuh itu akan bersemi dan terus ramai...
hingga satu hari, kan seluruh dunia tersenyum. maka, teruslah. teruslah...menulis..