H*llo Poetry
Classics
Words
Blog
F.A.Q.
About
Contact
Guidelines
© 2024 HePo
by
Eliot
Submit your work, meet writers and drop the ads.
Become a member
Aisyah Adler
Jakarta
0 followers
/
269 words
Follow
Message
Block
Stream
2
Poems
2
Latest
Popular
A - Z
Aisyah Adler
yang
hujan
tak
dan
pernah
akan
menunggu
turun
dapat
rindu
namun
langit
rasa
bercerita
rintikan
saat
dengan
seberapa
ini
kembali
tersenyum
membawa
luka
semakin
lalu
menatap
terus
kerinduannya
bosan
sampai
percaya
usai
aku
kapan
dalam
harus
juga
berhasil
datang
karena
hanya
lelah
lama
turunnya
pertama
kala
kisah
hati
ditunggu
wajah
kemudian
kata
keadaan
bersih
bahwa
kerinduan
perasaan
menuju
bingar
lantas
rintikannya
merangkai
disetiap
kebahagiaannya
mencoba
bergelung
perhatiaannya
sambil
lika
sebuah
buah
pembawa
sekaligus
untuk
menanggung
waktu
penyakitnya
liku
alami
seakan
tiada
pada
sakitnya
kesendirian
angan
terlambat
pun
titipkan
temukan
tertahan
mengganggu
menerpa
bersembunyi
sejenak
bibirnya
mengangkat
menyelimuti
mampu
deras
lainnya
membendungnya
seutuhnya
kesedihannya
keluar
relung
tuk
membuatnya
lisan
tidak
menyapu
memang
gundah
kelabu
telah
penawar
gemuruh
mendukung
deritanya
ketenangan
celotehannya
berucap
yaitu
senja
segala
bertambah
melepas
membuncah
dengannya
diikuti
besar
menarikku
wajahnya
menangis
walau
lagi
datangnya
jika
berjalan
membuatku
terbalik
kepada
hingar
bersama
sekitar
bagaikan
berlangsung
penghapus
menemukan
rintikkan
mendongak
obat
selalu
mengalihkan
tahan
kemana
relungnya
beralaskan
duduk
sendiri
setia
tubuh
inilah
ketenangannya
berbanding
mengadu
masa
mendengar
dari
bahagia
menampakkan