Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
Favian Wiratno Dec 2018
Semarang; Disini aku merindukanmu.
Katanya tidak ada penyesalan
Nyatanya memang tidak ada harapan
Malam semakin menyeramak,
Pasangan muda-mudi makin memadat.
Bersemara di Semarang katanya.
Biarkalah dia pulang,
Lalu kembalilah setahun kemudian,
Sambil membawa sepercik senyuman sejuta luka.
Trilogi dari 3 Puisi yang dipost 3 hari kedepan. (Part 1)
Favian Wiratno Dec 2018
Jawa Timur, Malam ke 22.

Diantara sela-sela lampu kota Madiun; Diantara suara bising motor, diantara kelap-kelip kelab malam, dan diantara gelapnya malam.

Sungguh, dimanakah kita jika masih bersama?
Sungguh, pengecut mana yang berani mengungkapkan kesalahanya?
Sungguh, dimanakah cinta saat kita berdua membutuhkanya?
Favian Wiratno Dec 2018
Oh, Lihatlah!
Kamu bersama pasangan barumu!
Berjalan diantara kerumunan sambil memegang tanganmu!
Menggengam tangan kecilmu dan juga hatimu!
Oh, Indahnya!
Kamu tersenyum bersama pasangan barumu!
Meninggalkan semua yang ada dipikiranmu!
Mencubit pipimu jika ia mau!
Oh, Astaga!
Aku masih mencintaimu!
Tapi kita berdua tau bahwa aku tidak akan pernah bisa kembali kepadamu!
Buanglah perasaanmu jauh-jauh!
Oh, Sungguh!
Janganlah kembali kepadaku!
Karena kita berdua tau, bahwa aku sudah tidak pantas bersamamu!
Favian Wiratno Oct 2018
Orang gila mana yang rela memberi semuanya untuk cinta?
Orang gila mana yang rela menangis setiap malam hanya untuk satu wanita?
Orang gila mana yang rela menunggu cinta untuk datang kembali dengan perempuan yang sama?
Aku tau jawabanya,
.
.
Akulah jawabanya.
Favian Wiratno Sep 2018
Jawa Barat, Malam ke-22.

Diantara sela sela dini hari;
Diantara lantai kayu, atap lapuk, dan dinding rotan,
Aku merindukanmu.
Favian Wiratno Sep 2018
Aku bukanlah siapa-siapa
Hanya seorang pria berdasi merah
Yang mencintai perempuan berambut coklat
Aku bukanlah siapa-siapa
Hanya seorang pria bertopi hitam
Yang hanya ingin merasakan cinta
Aku bukanlah siapa-siapa
Hanya seorang pria menyedihkan
Yang masih terjebak masa lalu kelam

Aku bukanlah siapa-siapa,
Hanya seorang pria yang masih mencintaimu
Yang tidak akan pernah bisa melupakanmu
Favian Wiratno Aug 2018
Malam yang indah bukan?
Bintang bintang bertaburan,
Cahaya rembulan bersinar.

Aku masih mencari jawaban.
3 Tahun tidak bisa dilupakan.
Yang tersisa hanya kebencian.
this is for u, my ex!
Next page