Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
who deserted from other roses sweet smile
whether, red, white, orange and infinite
are always made ​​in satiation

  I / black rose
 no dark mosaic: often drowned nature of struggle
sleeping at the time of red roses, white, yellow, blooming
wilted due to weak roots

   
i / black rose
the brooder
stuck like a rock
the meaning of the many colors of roses are:
broken into one / black

because, i / early black rose of colorful roses.


Idra, Tuesday, 2/11/13, wrote village, Bantul, Yogyakarta...
pukul empat sore tadi
seorang pria tua penuh keriput diwajahnya
pergi melangkahkan kaki rentanya
keluar dari pondok jati tempat semalam ia terlelap
lengkap dengan pakaian rapih kebesarannya, sepatu boot dan tak lupa topi baret miliknya

diambilnya sepeda jengki bercat kusam
dengan sedikit bercak karat pada besi besinya
yang disandarkan oleh empunya pada pagar kayu depan pondok

digiringlah sang sepeda jengki menuju jalan sambil melangkah
menuju tempat tujuannya
selang beberapa saat, ia tunggangi sepeda jengki itu
ia kayuh sambil berpeluh pada dahi sampai ke tubuh
berbulir menetes tak ada ragu

lirih ia dendangkan lagu
yang telah ia hafal selama hidupnya
saat ia masih muda
yang dapat memacu semangatnya dulu
saat akan hendak pergi berperang bersama kawan-kawannya dulu

sesampainya ia di Jalan Kusumanegara
di depan taman berpagar tembok putih
di-remnya sepeda jengki kusam itu
tepat di tepi seorang wanita yang sudah terduduk rapi menggelar dagangannya

"Saya beli kembangmu, cukup lima ribu saja." itu katanya
sang wanita penjual lekas membungkuskan permintaannya dengan senyum dibibir

sembari memberikan bungkusan kembang kepada pria bersepeda jengki itu, ia lalu bertanya "Kalau boleh saya tahu, untuk siapa kembang ini Bapak beli?" ujarnya santun hormat

sang pria bersepeda jengki terdiam, ia lalu tertawa kecil
tawa khas seorang di usia senjanya

"Saya mau jenguk kawan seperjuangan saya, hari ini 20 Desember, tepatnya 68 tahun yang lalu, ia berpamitan ingin menuju dunia Qadim milikNya saat kami sedang berjuang untuk Negara" jawabnya

Pria bersepeda jengki itu lalu undur diri, dititipkannya sepeda tua miliknya
pada sang wanita penjual kembang, ia lalu berjalan kaki
memasuki gerbang tembok bercat putih
bertuliskan Taman Makam Pahlawan Kusumanegara
Daerah Istimewa Yogyakarta
dengan langkah mantap dan juga senyum mengembang di wajah keriputnya

" Assalamu'alaikum, Aku njaluk sepuro yo Di Mas, Kepriye kabarmu? Ayo gek tak ceritani kabar Indonesia saiki! "
terinspirasi saat berada di kota Yogyakarta melihat Para Veteran di kawasan Alun-Alun Selatan Kota Yogyakarta di sore hari, saya rindu suasana Yogyakarta :)
Atta Mar 2017
I went outside
I saw the stars gazing
I saw the lights glowing
I saw my muddy path
and jumped and hoped and jumped
Avoided getting *****

I went to the airport
'What should I do?'
I asked myself when i was at the airport
Walked to the other corner
Stared at the people
Then walked
After that I decided to go home

I walked my way to the exit
I mean to the parking lot
I stopped breathing
when I saw you
a stranger
with nice hair
brown eyes
pale face
and a-little-to-pale lips
We stared at each other for a long time
but not enough time to fall in love

Awkward?
Yes. Of course.
Then what should I do?
because we attracted to each other
and nothing we could do
so we kept walking
in different directions

Hoping one of us had ***** to say hi.

Well too bad, I don't have any.

Dear stranger at the airport
If God gives us second chance
Will we recognize each other?
Will we say hi to each other?
Will we
fall in love? Eh?
[sorry for the bad grammar HEHEHEHE im so sleepy smh]
adorating Jun 2019
Yogyakarta, 16 Juni 2019.


Temanku tersayang,

Mudahnya begini, aku tidak akan pernah berhenti mengucap syukur atas hadirnya kamu di hidupku. Dari perhatian kecil yang kamu berikan hingga tetes air matamu yang jatuh ketika aku terpuruk, ikut merasa sedih atas apa yang aku rasakan. Mungkin aku dan kamu tidak selalu menghabiskan waktu bersama, kemudian merasa tertinggal setelahnya ketika salah satu tengah sibuk dengan hal lain. Aku percaya kamu peduli denganku tanpa dibuat-buat juga tanpa paksaan. Ada banyak yang ingin aku sampaikan, namun guratan hitam di atas putih ini bukan tentang aku. Ini untuk kamu.

Kita memang tidak baru bertemu dan kenal kemarin sore, tetapi fakta tersebut juga tidak dapat memungkiri bahwa aku masih merasa belum mengenal kamu dengan baik. Entah aku yang selalu merasa kurang atau memang kamu kurang pandai dalam berbagi sedih. Aku paham sebaik-baiknya kamu sebagai seorang teman, sahabat, anak, kekasih, atau manusia secara umum. Ada banyak khawatir yang kamu pikirkan, sebab kamu tidak ingin orang lain menjadi khawatir akan kamu, maka disimpanlah semua sedih yang kamu rasa. Bukan menjadi masalah besar, sebab aku juga paham bahwa kamu berhak untuk menyimpan apa yang ingin kamu simpan dan membagi apa yang ingin kamu bagi. Aku juga tahu bahwa mungkin aku tidak akan selalu menjadi pilihan pertama kamu dalam berkeluh kesah. Juga tidak menjadikan ini masalah besar untukku, sebab seperti yang aku katakan, aku mengerti. Ingin aku tekankan pada bagian ini bahwa aku ingin kamu baik-baik saja.

Sepanjang kamu hidup ini, temanku, akan ada banyak asam dan garam yang harus kamu cicipi. Semoga kegemaran kamu dalam menyantap mie instan jadikan kamu tahan dalam hal ini, ya. Sejujurnya, yang barusan tidak lucu, tapi tetap aku tulis. Juga, yang barusan dirasa tidak penting, namun aku terlalu malas memperbaiki. Nantinya mungkin akan ada banyak lelah yang harus kamu rasakan, termasuk menitikkan air mata sebab tidak ada kalimat yang mampu menjelaskan semua. Tidak apa-apa, ya? Aku percaya, kamu lebih dari kuat dan mampu menjalani hidup kamu. Semakin kamu bertambah usia, semakin kamu dewasa, semakin kamu akan paham bahwa memang ada saatnya hidup menyuguhkan banyak pertanyaan. Tidak semuanya punya jawaban dan tidak semua jawaban dapat diterima oleh akal. Sebab hidup adalah berproses dan kamu akan terus tumbuh.

Terkadang kamu sudah melakukan semua yang kamu bisa, mengusahakan semua yang kamu mampu, atau memberi semua yang kamu punya, tetapi itu juga belum cukup. Bukan berarti kamu tidak cukup, kamu selalu cukup, kamu selalu lebih dari cukup. Sebagian tidak akan pernah merasa cukup meskipun ketika mereka memiliki segalanya. Hidup bisa jadi lucu seperti itu. Semoga dengan begitu, kamu akan tetap bisa tertawa meski sedang ada sulit yang harus kamu lalui. Terlepas dari sulit tersebut, aku harap kamu akan selalu diiringi dengan bahagia, kemanapun kamu pergi.

Aku tidak tahu kapan kamu akan membaca kata merangkai kalimat yang aku tulis ini. Aku bahkan tidak dapat memastikan apakah aku akan mengirimkannya pada kamu secara langsung. Tapi tepat saat aku memulai paragraf ini, waktu sudah menunjukan tepat pukul dua belas malam. Hari sudah berganti. Bersamaannya dengan ini, bertambah juga satu tahun usia kamu sekarang. Mungkin kamu sedang tertidur, atau tengah dalam panggilan dibanjiri dengan banyak ucapan selamat ulang tahun. Bertambahnya satu angka pada usiamu juga diharapkan kamu menjadi lebih kuat, sebab akan ada lebih banyak tanggung jawab yang harus kamu bawa. Ini tidak melulu soal bertambah tua, melainkan bertambah dewasanya kamu dalam hidup.

Selalu, temanku, doa terbaik aku panjatkan untuk kamu. Sekecil apapun hal yang kamu lakukan di dalam hidupku ini, kamu berarti besar. Selalu, aku ingin bahagia berada di pihakmu. Terima kasih sudah bertahan dan ada. Terima kasih untuk tahun-tahun kita berteman. Terima kasih untuk waktu dan kesediaanmu dalam mendengarkan. Terima kasih untuk kamu.

Selamat ulang tahun.


Salam sayang,
temanmu.
Atta May 2017
Yogyakarta, 18 May 2017.
I lay in my be
my minds wandering around starbucks somewhere somehow.
I picture you come to my table, half run half walk "sorry, my flight was delayed for an hour."
You sat and took my right hand, look at my eyes deeply-even though i was looking at my cup of coffee​, sometime stared at you for couple times-then start to kiss my right hand like it was your precious thing.
It was, for you.
"It's alright" you stopped kissing my hand.
I know you were going to say how much you love me, wanting to say sorry for zillion times and...
Then i stop picturing us together.
It's my birthday, you know it.
Isn't it great when you say a simple 'happy birthday'?
It's simple, but beautiful and make me happy.
Make me want to continue my life.
Make me want to throw away my pain, my knife, my worst feelings.
It's my birthday, everybody knows it.
They wished me all the best and **** and **** and ****.
And you, i know you read my ****** poems.
please, im begging you, love,
Wish from you is all i need right now.
Happy birthday myseld wish me all the beat
H A E M L I C Dec 2019
The sun or agony
Who will rise first in my eyes?


21.4.18
Yogyakarta | Haeml;c
H A E M L I C Nov 2019
I’ve written million words
making a poem without
your name inside.


They refused to be
written by me.
Words spread up,
scattered around
inside my head.


Like butterflies,
flew down and played
together.
Joyous until they grew
tired around my stomach;
falling.


Then,
died inside.


Leftover souls
trapped inside words:
crying.


Tears rained down

drop

by

drop


Carving a name

Your name.



9.12.17
Yogyakarta | Haeml;c
H A E M L I C Nov 2019
You once said you were
falling in love
with my words


Of how they
lead your tears
into the spring


Little that you know
my words
like my very own self
can also be f

                     a

                       l

                         l

                       i

                    n

                 g



17.12.17
Yogyakarta | Haeml;c

— The End —