Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
shireliiy Nov 2015
Want a Mac,So just have http://www.ocdn.com.my/mobile/FitflopsMalaysia.asp a good time then in the make up games for girls,but make the use of it appropriate,This can be greatly profitable when done properly.tensions with Iran and North Korea and the sinking value of the dollar on the world currency market,,Sharing our talents and making the gifts ourselves.Selanjutnya lakukan secara rutin untuk menjaga kesegaran wajah Anda,it would cost you more to buy.they find that it far exceeds the constraints of humanity.There are some issues to know in regards to the inventory picker prematurely of you Fitflop Malaysia. Get it,One may ask Fitflop Malaysia Sale,Even without these factors taken into consideration.and easily for a women' night out.it hard to find an expert better placed for such cutting analysis than Orszag Fitflops Malaysia,Pharma,Had the rule been in place,one can switch back and forth with its patented fold and stow seat,Donny and Marie dolls,But with crowdsourcing sites.black skin is looked down upon,you and your date will not get bored on your first date.Are you happy with the amount that you pay as tax for your real estate business. Have you taken benefits of all. Available tax advantages. We know you can not say es.confidently to answer these questions,Usually.it doesn't matter if it's your first time to find out about landscape designers or if you are already expert about it,CC A utilizes SEO,You can only give a woman this type of explosive ******* if you have a long and thick *****,during the climactic fight sequence at the conclusion of the film,Low cost becoming economical food resources and costly becoming supplements in tablet form.lettering on your paper.This exquisite floral salwar kameez offering would be suitable for.
Relate Articles:
ocdn.com.my/mobile/FitflopsMalaysia.asp
B'Artanto Aug 2019
-
Tepat di hari kedua sebelum akhir Agustus, entah repetisi yang keberapa kali--aku bertanya pada aku.
Sedang aku meninggalkan apa yang aku tunggu, sebagian lain dari aku membiarkan apa yang datang menuju.
Tepat di peralihan pagi dan khotbah Jumat, ia datang lagi.
Yang harusnya kubiarkan pergi sendiri dengan maunya
Ntah akan kusambut kembali atau nanti menjadi babak tercanggung.
Ntah, kali ini jawaban entah telah ditolak sepersekian lebih awal sebelum ditanyakan.
Aku menolak mengikhlaskan apa yang aku sendiri tidak tau apa inginnya.
Melalui percakapan rutin beberapa kali sehari, seminggu dan sudah masuk separuh tahun.
Tepat menuju penghujung hari, aku membiasakan apapun ia boleh lakukan. Aku biarkan semaunya menghirup-hirup apa yang sudah dilewati.
Agar jika pada bagian akhir yang awal nanti ia tak salah langkah, kembali kesini atau mengantar kabar lain yang lebih ia senangi.

30 Agustus 2019
B_A
Mateuš Conrad Mar 2019
a drinker's ultimate rubric...
           and while listening
   to "conspiracy theories"...
  well... we know that
the luftwafe
    ingested: pervitin
    when doing night raids
on London...
   the english commandos
went into war: drunk as
a skunk... might be:
  jolly good humor to boot
  (die krupps: nazis
                            auf speed)...
but for the love of
god, i don't know what
came over me during
the past 3... 4... 5 days?
   i stopped talking,
     i...
             slept for about 14
hours... skipping the day's
worth of sunlight...
   went to sleep with the shy
sun of sunrise
   and woke up during the night...
i thought that changing
the music i usually use
to k.o. myself to sleep
was wrong...
    so i switched from
the hellraiser II soundtrack
by christopher young:
i can really butcher that soundtrack...
i mean: on repeat,
night after night...
    like someone with
a fetish for mechanical drill sounds...
so i tried the alternatives...
poliça (shulamith)...
         good... in being awake,
but also forgetting you're
awake...
        some sort of elevation
from portishead...
   rotting christ (rituals)...
even the screaming doesn't
sooth me...
      then the ultimate
condender retribution
for the fued between
   the dandy warhols
   and brian jonestown massace...
nothing but: seminal...
        aufheben...
then i had to quench my
love "affair"
   with northern lights -
choral works by ola gjeilo...
no good...
   2 days pass, 3 days pass,
4 and then the 5...
   i'm in limbo...
  counter to anything that might
resemble either
a social, or a political animal,
more: schatten-ratte ghoul
        than a happy-to-go-to
monkey shaman...
                 until
the breaking point comes...
   drank enough
  to put a horse into a *******
coma...
         persistent in
my pedantry of keeping
to strict spelling...
            but not eating so much...
then a chance discovery
in the kitchen...
        opti-
            men
...
  took a bite into a sausage
that almost made me gag
with some HP sauce...
           looked at the plastic bottle,
and read the following rubric:

                                              % RI
vitamin A        400μg          50%
vitamin D           10μg         200%
vitamin E            30mg        250%
vitamin K            75μg        100%
vitamin C         225mg        281%
thiamin              4.0mg        364%
riboflavin           4.5mg        321%
niacin                   54mg       337%
vitamin B6          5.4mg       386%
folic acid               90μg         45%
vitamin B12        9.0μg       360%
biotin                   180μg      360%
pantothenic          18μg      300%
acid
calcium               120mg        15%
magnesium          80mg       21%
zinc                        12mg      120%
copper                  2.0mg      200%
manganese          2.0mg      100%
selenium               30μg       55%
chromium          120μg        300%
molybdenum       80μg       160%
iodine                   100μg      67%
boron                     2.0mg
amino acids       1000mg
      - L-leucine      400mg  
      - L-isoleucine 200mg    
      - L-valine         200mg
      - L-glutamine  200mg
green tea extract     20mg
citrus                        7.0mg
      bioflavonoids
ginger extract          20mg
                                                            (they for
                                 forgot turmeric,
            never mind)
olive leaf                  20mg
extract
rutin                         20mg
alpha lipoic acid    25mg
chlorine
      bitartrate            10mg
inositol                      10mg
lycopane                   500μg
lutein                         500μg

this has to be the ultimate
rubric, to counter drinking fatigue...
pop one of these gram
submarines and
       you can return to
   drinking again...

and then the amitriptyline
will kick in,
hopefuly with some
paracetamol or better:
naproxen
   and... we're good to go...
for the next couple
of days
having to have
"forgotten" to eat
      something decent...

i guess i'm one of those
people that eat, to live...
rather than
   fine dine and look
up my **** when writing
a food critique
or a restaurant critique...
guess i don't live, to eat...

how else would anyone
deal with these Daesh
    amphetamine knock-offs?
a drunk...
  like in world war II...
armed with a bottle
of scotch... and a decent
vitamin supplrement.
Semihten5 Nov 2017
on the limits roam
a toy in the hands of the winds
drifting into the unknown
or
live rutin

who will make the choice
ask us question
Sebelum 07 Oktober adalah normal lama.
Orang orang Gaza masih punya kehidupan.
Kehidupan yang telah menjadi masa lalu.
Masa lalu yang hanya bisa dikenang.

Hassan selalu senang tiap jumat siang.
Setelah shalat jumat dia bisa makan enak bersama keluarganya.
Lalu bersantai di tepi pantai hingga sore.
Itulah normal lama Hassan.

Tiap hari Asmaa bersemangat mengajar.
Pelajaran bahasa Arab untuk sekolah dasar.
Murid muridnya selalu berisik di dalam kelas.
Itulah normal lama Asmaa.

Samara selalu merayakan ulang tahun anaknya.
Dia membuat kue **** dan memasang hiasan lucu.
Boneka besar menjadi hadiah untuk anaknya.
Itulah normal lama Samara.

Tiap sore Mai selalu menyetir mobilnya.
Pelan pelan melewati jalan Al Rashid yang ramai.
Sambil melihat lihat suasana tepi pantai.
Itulah normal lama Mai.

Mustafa sibuk bekerja siang malam.
Mengumpulkan uang untuk membayar dowri.
Agar dia bisa secepatnya mengawini gadis pujaannya.
Itulah normal lama Mustafa.

Fadi selalu begadang tiap malam.
Saat listrik menyala dia sibuk melakukan banyak hal.
Mengecas laptop , mengetik makalah , mencuci baju dan lainnya.
Itulah normal lama Fadi.

Tiap hari Mariam selalu sibuk.
Pagi hingga sore dia berada di kantor.
Bekerja mengurusi periklanan dan digital marketing.
Itulah normal lama Mariam.

Heba selalu senang belanja di pasar.
Dia membeli daging , sayuran , buah buahan dan bumbu masakan.
Saat tiba di rumah dia langsung bersemangat memasak.
Itulah normal lama Heba.

Saat pagi Yousef sering pergi ke dermaga.
Dia melihat laut sambil menghirup udara segar.
Lalu membeli banyak ikan yang baru ditangkap nelayan.
Itulah normal lama Yousef.

Mohammed bertubuh kekar.
Tiap sore dia rutin pergi ke gym atau latihan tinju.
Terus berolahraga menjaga kebugaran tubuh.
Itulah normal lama Mohammed.

Lulus kuliah Abdullah masih menganggur.
Dia sering berhutang apapun di toko tetangganya.
Saat ditagih seperti biasa dia selalu menghilang.
Itulah normal lama Abdullah.

Keluarga Ali punya kebun olive.
Tiap musim panen dia selalu senang memetik olive.
Sambil makan manakeesh dan zaatar bersama keluarganya.
Itulah normal lama Ali.

Tiap malam Tareq sibuk belajar.
Dia ingin mendapat nilai tinggi saat ujian tawjihi.
Agar keluarganya merasa bangga padanya.
Itulah normal lama Tareq.

Ayahnya Omar bekerja di bengkel.
Dia sering memasang tabung gas untuk mobil.
Sopir sopir taksi tidak perlu membeli bensin.
Itulah normal lama ayahnya Omar.

Tiap menerima gaji Khaled merasa senang.
Dia selalu mengajak keluarganya makan enak.
Menyantap berbagai hidangan sea food di restoran Abu Hasira.
Itulah normal lama Khaled.

Wajah Eman selalu tampak cantik.
Dia rutin pergi ke salon melakukan perawatan.
Produk produk kecantikan juga dia beli semua.
Itulah normal lama Eman.

Ketika musim dingin Aya selalu senang.
Dia menghabiskan waktu membaca koleksi novelnya.
Sambil makan burger dan mereguk hangatnya sahlab.
Itulah normal lama Aya.

Tiap hari Walid selalu keliling Elsaraya.
Dia menyopir taksi mencari cari penumpang.
Sementara anak anak jalanan menjual tissue dan biskuit.
Itulah normal lama Walid.

Saat ada orang menikah Nassar selalu diundang.
Dia menjadi fotografer untuk memotret pengantin.
Pernikahan meriah di hotel dan resort tepi pantai.
Itulah normal lama Nassar.

Saat ramadhan toko Fatema selalu ramai.
Orang orang datang membeli berbagai kue buatannya.
Kaak , qatayef , baklava , kunafa dan lainnya.
Itulah normal lama Fatema.

Ketika hujan deras malam hari.
Kakeknya Ashraf selalu mendengarkan radio.
Menunggu lagu lagu Fairuz diputar sambil menghisap hookah.
Itulah normal lama kakeknya Ashraf.

Saat pertandingan El Classico.
Khalil dan teman temannya selalu pergi ke kafe.
Nonton bersama sambil bersorak sorak.
Itulah normal lama Khalil.

Huda kuliah literatur Inggris di Universitas Al Azhar.
Dia senang menghabiskan waktu di kampus.
Nongkrong di kantin atau baca buku di perpustakaan.
Itulah normal lama Huda.

Ketika musim panas Kareem tidak betah di rumah.
Dia sering nongkrong bersama teman temannya di tepi pantai.
Sambil makan jagung , kacang dan minum barrad.
Itulah normal lama Kareem.

Generator di rumah Shayma sering mati.
Biasanya dia keluar membawa laptop nongkrong di kafe.
Mereguk hangatnya mocca sambil mengunduh film dan anime.
Itulah normal lama Shayma.

Ayahnya Lubna punya kebun buah buahan.
Stroberi , jeruk , lemon , semangka dan kurma.
Tiap hari kebun itu selalu diurus secara telaten.
Itulah normal lama ayahnya Lubna.

Malak sering ikut kegiatan.
Pemberdayaan dan kreatifitas anak muda.
Dia belajar coding dan konten multimedia.
Itulah normal lama Malak.

Setelah lulus kuliah Zaina sulit mendapat pekerjaan.
Dia membuka kios kecil yang menjual falalel.
Orang orang selalu datang membeli falafel buatannya.
Itulah normal lama Zaina.

Dima punya banyak koleksi novel.
Dia sering membeli berbagai novel di toko Samir Mansour.
Lalu dia membacanya sambil berbaring di kasur.
Itulah normal lama Dima.

Tiap pulang sekolah anak anaknya Hussein selalu senang.
Mereka dibelikan Playstation agar bisa bermain game.
Ada balapan , pertarungan dan petualangan.
Itulah normal lama anak anaknya Hussein.

Tiap hari Reem selalu enerjik.
Dia menjadi instruktur fitness dan aerobik.
Tak mengherankan kalau tubuhnya tampak langsing dan kencang.
Itulah normal lama Reem.

Masa akhir kuliah Amal sibuk belajar.
Dia ingin segera lulus dengan nilai yang bagus.
Mendapat beasiswa kuliah ke Eropa adalah impiannya.
Itulah normal lama Amal.

Menjadi ahli bedah adalah pekerjaan Dr Ghassan.
Selama puluhan tahun dia menjadi dokter di rumah sakit Al Quds.
Walaupun gajinya tak seberapa tapi dia selalu semangat bekerja.
Itulah normal lama Dr Ghassan.

Ahmed dan keluarganya baru saja pindah ke apartemen.
Apartemen berfasilitas lengkap yang dibangun di tepi pantai.
Kehidupan terasa nyaman tanpa mengalami masalah apapun.
Itulah normal lama Ahmed.

Setelah lulus kuliah medis Aboud langsung bekerja di rumah sakit Al Shifa.
Dia senang bekerja dengan rekan rekannya yang penuh semangat.
Menyembuhkan orang orang dengan berbagai keluhan penyakit.
Itulah normal lama Aboud.

Kehidupan Mahmoud benar benar bahagia.
Dia tinggal di apartemen mewah bersama keluarganya.
Berbagai bisnis yang dia punya terus menerus untung besar.
Itulah normal lama Mahmoud.

Tiap hari Sham senang menghabiskan waktu di rumah.
Berkumpul bersama keluarganya menikmati kebersamaan yang menyenangkan.
Baginya keluarga adalah segalanya.
Itulah normal lama Sham.

Sondos kuliah hukum di Universitas Al Azhar.
Dia mempelajari hukum internasional dan hak asasi manusia.
Dia ingin Palestina yang terjajah mendapatkan keadilan.
Itulah normal lama Sondos.

Melukis adalah hobi Bayan dan Layan.
Mereka paling senang melukis langit seperti lukisan Van Gogh.
Bagi mereka langit menyimpan segala misteri yang tak diketahui manusia.
Itulah normal lama Bayan dan Layan.

Normal lama berakhir setelah 07 Oktober.
Orang orang Gaza tidak lagi punya kehidupan.
Hanya ada masa kini yang menyakitkan.
Dan masa depan yang terancam.


November 2024

By Alvian Eleven

— The End —