Aku ingin menggapai angin; dengan jasad
Ia mencumbuku; namun transparan
Aku ingin menari di tirta; dengan cinta
Dan ombak mengalun; namun transparan
Aku ingin bersangkar di bayangmu; dengan waspada
Semua terlahap; namun transparan
Lintang waluku di selatan; musim subur
Hujan rintik; kini berbaur
Paradigma melesat; mendekap
Dan apa yang kurasa; semua menguap
Kuinjak leluhur raga, kupuja doa-doa;
dan semua konkrit; namun transparan.
(Kepada Harapan;
Transparan)