Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
arby Mar 7
Ketika rindu lebih besar dari lelah,
kau biarkan malam memelukmu lebih lama.
Ketika kecewa lebih tajam dari kantuk,
kau temukan sunyi sebagai pelarian.

Bergadang bukan sekadar menunda pagi,
bukan pula kebiasaan tanpa arti.
Kadang ia jadi obat asmara,
kadang ia jadi ruang paling jujur bagi yang terluka.

Di balik layar, tawa dan kata berpendar,
menghidupkan rindu yang tak bisa dipeluk.
Di balik sepi, air mata jatuh tanpa suara,
melepas kecewa yang tak sempat diungkap.

Malam tak pernah bertanya kenapa,
tapi selalu menerima tanpa syarat.
draft from 2020
Oka Jan 2020
Ku menggigil
menatap rintikan hujan
Payungku terlalu kecil
Untukku dan sedihnya kenangan
Entah kenapa yang kepikiran puisi galau terus, kayak hidup gak pernah terang aja
Next page