Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member

Members

hfallahpour
I write for pleasure at my leisure this is my treasure let's read it together
Walid Abdallah
35/M/New York - USA    Walid Abdallah is an accomplished Egyptian poet, academic, and translator whose work bridges the cultural and literary landscapes of the Arab and Western worlds. walid.abdallah@yahoo.com …
Jackson Ryan Callahan
19/M/New England   

Poems

Najwa Kareem May 2018
In Allah’s eyes, you are special…each and every one of us.
In Allah’s eyes, there could be a blessing waiting for you.
In Allah’s eyes, you have a shimmering heart.
In Allah’s eyes, your hands mirror His.
In Allah’s eyes, the chance to do the impossible is every day.
In Allah’s eyes, there is no one better than you except the one better in character.
In Allah’s eyes, you’ve given it your all.
In Allah’s eyes, He’s giving you everything you need.
In Allah’s eyes, your walls are transparent.
In Allah’s eyes, your affections reach many.
In Allah’s eyes, you’re the only one who stands in the way.
In Allah’s eyes, your Salam means more than peace.
In Allah’s eyes, your mistakes are no secret and His love is still there.
In Allah’s eyes, truth is all we know.
In Allah’s eyes, we have an infinite number of beginnings.
In Allah’s eyes, you are everywhere He can see.
In Allah’s eyes, you doubt how close you are to Him.
In Allah’s eyes, you are gracious and kind.
In Allah’s eyes, you’re doing right with His special favor.
In Allah’s eyes, there’s only one constant in your life.
In Allah’s eyes, your face shines bright.

By Najwa Kareem
Today May 16th is the first day of Ramadan 2018.

Ramadan Mubarak/Happy Ramadan!!

O ye people! adore your Guardian-Lord, who created you and those who came before you, that ye may have the chance to learn righteousness. (The Holy Quran Sura/Chapter Baqara, Ayat /Verse 21)

This adoring of Allah and having the chance or the opportunity or the means to learn what is right goes hand and hand. Having an opportunity to learn what is right is dependent upon or is contingent on this adoration of Allah or this adoring of Allah. And still then this learning of righteousness is not guaranteed because Allah says...that yea may have the chance.... This is another example of where everything or the outcome of anything is dependent upon or contingent on Allah's mercy.

Hopefully we can work very hard and focus our attention this month of Ramadan on adoring Allah as much as we can so that we may become righteous, so that we may become virtuous; So that in Allah's eyes we are seen and known as righteous and virtuous individuals. In the end, this is what it will all come down to.

Adoration:
very strong love or worship for someone.
Adoration is a feeling of great admiration and love for someone or something.
a worshiping or paying homage, as to a divinity.
great love, devotion, and respect.
the act of paying honor to a divine being; worship.
reverent homage.
fervent and devoted love.

This poem was originally published here: http://inspirationalstorytellers.com/submission-in-allahs-gods-eyes/

Then I wrote: “I am inspired to submit this poem to your website for publishing in celebration of Ramadan, a month of fasting for Muslims. The first day for 2016 began last Monday. God consciousness or being aware of God’s power presence or nearness to us is the main goal of Ramadan. My poem aims to inspire in us the reality that Allah or God is ever and joyfully present in our lives”.
Bintun Nahl 1453 Mar 2015
Mungkin suamimu tak pandai berkata apalagi merayu dengan romantisme karya sastra...
Tapi mungkin dengan cara itulah Allah menjaga lisannya...
Menjauhkannya dari fitnah dunia yang tak halal baginya...

Mungkin suamimu tak pandai berkata..
Tapi heningnya menahan kita banyak bicara..
Memutus rantai kalimat sanggahan yang lahirkan perkara..
Sehingga keseimbangan suasana lebih terjaga..

Andai saja Allah ciptakan sebaliknya, mungkin rumahmu bagai arena tarung laga
Ah.... itulah mengapa Allah menikahkanmu dengannya

Mungkin istrimu tak berparas mempesona
Apalagi secantik selebritis di warta berita..
Tapi mungkin lisannya selalu berucap kata mutiara yang terpancar dari jiwa yang terjaga...

Andai saja Allah menciptakan sebaliknya
Mungkin hatimu tak tenang saat jauh darinya
Ah..... itulah mengapa Allah menikahkanmu dengannya

Mungkin suamimu bukanlah saudagar kaya yang membawa pulang limpahan laba hasil usaha...
Namun meskipun besarannya begitu sederhana...
Mungkin ia selalu menjaga kehalalan apa yang dibawa..

Mungkin suamimu bukanlah pejabat yang bertahta, yang dihormati dan dipuja bawahannya
Tapi mungkin dibalik kedudukannya yang biasa, ia mampu menjadi imam bagi keluarga

Andai saja Allah menciptakan sebaliknya,
Mungkin belum tentu ia miliki derajat takwa
Ah..... itulah mengapa Allah menikahkanmu dengannya

Mungkin istrimu bukanlah koki istimewa yang masakannya selezat pujasera...
Tapi mungkin ia pandai mendidik buah hatinya, memahat pribadi yang berkarater mulia.

Mungkin istrimu bukanlah koki istimewa,
Yang terkadang masakannya itu-itu saja
Tapi mungkin ia pandai mengatur alokasi harta, sehingga pemberianmu tak terhambur percuma

Andai saja Allah menciptakan sebaliknya
Mungkin kecintaanmu akan terlalu berlebih padanya...
Melebihi cintamu pada Allah sang pemberi karunia..
Ah.... itulah mengapa Allah menikahkanmu dengannya...

Mungkin suamimu tak pandai terlibat merawat anaknya...
Sehingga terlihat kau melakukan semuanya
Tapi mungkin ia sabar membantumu... meringankan pekerjaan rumah tangga..
Sehingga semua terlaksana dengan kerja sama..

Mungkin suamimu tak pandai terlibat merawat anaknya...
Sehingga terlihat minim perannya dalam keluarga...
Tapi mungkin ia sangat keras bekerja
Sehingga nafkah telah cukup terpenuhi lewat dirinya...

Andai saja Allah menciptakan sebaliknya
Mungkin banyak para gadis menanti dipinang menjadi yang kedua
Jika suamimu terlalu sempurna...
Aaa.... itulah mengapa Allah menikahkanmu dengannya...

Mungkin istrimu tak mahir dalam mengurus rumah tangga..
Tak mampu menyulap rumah menjadi rapi tertata...
Tapi mungkin ia begitu cerdas menguasai matematika...
Sehingga anak yang cerdas dalam eksakta terlahir dari rahimnya karena genetika...

Mungkin istrimu tak mahir dalam mengurus rumah tangga..
Menambah sedikit tugasmu dalam membantunya bekerja..
Tapi mungkin ia begitu taat dalam beragama..
Membimbing anak-anak dalam kerangka syariat agama...
Sehingga meringankan kewajibanmu dalam membimbing keluarga

Andai saja Allah menciptakan sebaliknya
Mungkin engkau merasa tugasmu telah tertunai sempurna..
Cukup sekedar menyempurnakan nafkah keluarga
Aaa..... itulah mengapa Allah menikahkanmu dengannya

Percayalah......
Selalu ada kebaikan dalam setiap ketetapan Allah Sang Sutradara
Maka temukanlah sebanyak-banyaknya rahasia dibaliknya..
Agar engkau mengerti mengapa Allah menikahkanmu dengannya...

Jikalau engkau masih sulit menemukan jawabannya...
Gantilah kaca matamu dengan kacamata syukur atas segala karunia...

Adalah hakmu jika engkau berharap Khadijahmu menjadi lebih sempurna...
Asalkan kau siap membimbingnya dengan menjadi Muhammad baginya.

‪#‎RZMuhasabah‬

Suka · Komentari · Bagikan