Garis-garis senja yang tegas duduk tenang di depan rayapan manusia, mencuri dengar insan-insan yang menyiangi dosa-dosa mereka dengan pengakuan-pengakuan suci.
Pengakuan mereka mengepul bersama asap keretek yang kemudian membubung, menggema sampai ke surga.
Matahari tersenyum, termanggut menyimak khidmat, hingga rona kemerahan menjelma gelap seperti lebam. Pengakuan dosa-dosa yang murni, lembut dan tak ternoda seperti bayi.