Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
So Dreamy Jan 2017
voice over: Atlas*

Ketika langit mengubah rupanya menjadi senja sewarna matahari tenggelam, kuajak Venus duduk di kafe tak jauh dari stasiun. Perjalanan hari ini cukup lelah, meskipun pengamatan kami berjalan lancar. Tapi, aku selalu berharap anggota kelompok kami lainnya lebih sering ikut bergerak agar kami tidak selalu pergi berdua. Museum yang kami kunjungi kali ini adalah museum seni, yang kuduga salah satu hal yang amat Venus hargai. Ia penikmat karya seni. Matanya terus memandang takjub karya-karya yang kebanyakan orang tak pahimi apa maknanya, namun Venus menatapnya seolah barang yang dilihatnya ialah nyata. Kau tahu, memandangi seorang perempuan berambut gelombang sepunggung, yang bertinggi badan hanya sehidungmu, rahang tegas, alis yang tebal, memandangi karya-karya seni di hadapannya dengan tatapan antusiasmenya; bukankah ia definisi seni yang sesungguhnya? Yang paling nyata di depan mataku?

Dan, kemudian ia menoleh, tersenyum saat sadar aku memandanginya dari belakang. Ia mengatakan sesuatu, "Atlas, lihat sini! Lukisan yang satu ini benar-benar indah."

Dan, setelah 3 bulan meragukannya, sekarang aku yakin; aku menyukainya, sangat menyukainya, saat kurasakan Venus adalah seni yang lebih indah, terindah.
(daydreaming of 9th october 2016)
Sito Fossy Biosa May 2020
Aku sudah tidak mencintaimu lagi
aKu sudah tidak mencintaimu lagi
akU sudah tidak mencintaimu lagi
aku Sudah tidak mencintaimu lagi
aku sUdah tidak mencintaimu lagi
aku suDah tidak mencintaimu lagi
aku sudAh tidak mencintaimu lagi
aku sudaH tidak mencintaimu lagi
aku sudah Tidak mencintaimu lagi
aku sudah tIdak mencintaimu lagi
aku sudah tiDak mencintaimu lagi
aku sudah tidAk mencintaimu lagi
aku sudah tidaK mencintaimu lagi
aku sudah tidak Mencintaimu lagi
aku sudah tidak mEncintaimu lagi
aku sudah tidak meNcintaimu lagi
aku sudah tidak menCintaimu lagi
aku sudah tidak mencIntaimu lagi
aku sudah tidak menciNtaimu lagi
aku sudah tidak mencinTaimu lagi
aku sudah tidak mencintAimu lagi
aku sudah tidak mencintaImu lagi
aku sudah tidak mencintaiMu lagi
aku sudah tidak mencintaimU lagi
aku sudah tidak mencintaimu Lagi
aku sudah tidak mencintaimu lAgi
aku sudah tidak mencintaimu laGi
a-ku s-udah t-idak m-encintaimu l-agI
t-      u-          h-         a-                     n-

*sudah kuduga itu ulahmu.
oklasasadu is a diction that was deliberately created by Sito Fossy Biosa to express his frustration with God, disappointment, against God, and the concept of Godhead. ⊙a concrete poetry project⊙
Nêijî Dec 2018
Penat,
Penat melayan karenah.
Penat mempercayai tutur kata manusia.
Hampir tidak kuduga,
manusia bergelar sahabat sanggup berbuat sedemikian rupa.
Selama ini aku percaya setiap bait yang kau tuturkan,
Kenapa hari ini kau dustakan?
Adakah aku hanya manusia biasa bagi kau?
Hmmm teruknya bahasa aku. :')

— The End —