Hello ~ Poetry
Classics
Words
Blog
F.A.Q.
About
Contact
Guidelines
© 2024 HePo
by
Eliot
Submit your work, meet writers and drop the ads.
Become a member
Angelica de Venus
IDN, BDO
1 follower
/
938 words
Follow
Message
Block
Stream
12
Poems
12
Latest
Popular
A - Z
Angelica de Venus
aku
yang
tidak
kamu
ini
ingin
dia
untuk
atau
semesta
bukan
tapi
lagi
tahu
masih
karena
hanya
entah
harus
rasa
dan
itu
tak
dengan
sekedar
akan
dalam
kenapa
kabar
juga
hatimu
seolah
tentang
mau
tanpa
sudah
hati
sesuatu
bingung
senang
ada
kembali
jadi
tolong
kata
perasaan
pangeran
singgah
jelas
mungkin
lakukan
darimu
pernah
kita
memberi
ayo
berganti
diam
datang
seperti
agar
bahagia
sedang
pergi
pada
berhenti
apa
kali
bahkan
menyerah
bermain
menjadi
membuat
bersama
terdengar
dari
saja
belum
cepat
takut
meminta
takkan
kok
bertanya
tenang
mencinta
kenangan
sosok
bahwa
denganmu
iya
pura
lupakan
jauh
kenal
senyum
tau
cerita
sejuk
mencoba
hatiku
mahluk
disini
semua
walaupun
satu
suara
wacana
pun
butuh
terkadang
jawaban
tempatmu
nyamanku
hari
sejenak
jangan
memaksa
punya
hujan
jika
seseorang
lebih
peduli
sampai
terlalu
sulit
kejutan
beri
alasan
hal
kupertanyakan
bumi
sebuah
terlampau
komunikasi
diteduhkan
salahnya
awalnya
jawab
muncul
mencintai
perhentian
perahumu
menjaga
dipedulikan
bercanda
jatuhkan
memang
kosong
pasti
berperasaan
menyadarkanku
sayang
sungguh
tanganku
minta
membuatku
mimpi
malam
dibawa
kadang
waktu
saat
suaranya
kubenci
selama
sendirian
setelah
malah
untuknya
seiring
sandi
pelabuhan
merah
ketahui
menghapus
petualangan
sementara
berharap
bertujuan
berhasil
batasku
ambisimu
mudah
dihati
rasanya
lalu
denganku
jadikan
sedikitpun
tenggelam
perhatianku
memberiku
kini
artikan
mengaku
murung
reda
maknanya
memberikan
bukankah
memegang
keberadaan
bola
menyakiti
harapan
bedanya
mengenalimu
bilang
perjuangan
siapapun
sehabis
timbul
berakhir
jatuh
dibawah
becanda
diduga
menanyakan
sahabat
berjuang
sadarku
sifatku
putus
kemana
bisakah
mundur
malas
apalagi
caranya
hujanku
hubungi
hatinya
sendirinya
kendali
berbeda
mengharapkan
perlahan
dibuat
tunjukkan
punah
begini
omong
bodohnya
mengulang
mentari
kehilangan
bawah
melihat
tersirat
suka
setiap
memiliki
dirimu
sebrangi
sakitnya
kan
harganya
baik
berwarna
lagipula
perasaanmu
mengijinkan
mengganggunya
membuatmu
memintaku
berapa
beruang
manis
kebingungan
inikan
makanya
rumah
salah
pelabuhanku
disakiti
goyah
mencurinya
menghindar
bahas
hilang
bagaimana
mengertilah
memperjuangkan
dapat
walau
berharga
menunggumu
tentangmu
media
rasaku
buruk
benci
tujuanku
hadir
bosan
angin
membohongi
kalau
membawa
dekatku
diciptakan
orang
sama
sepi
tambah
huruf
buat
akhirnya
duluan
menyelesaikan
sudut
lain
wanita
tidur
pergilah
dilakukan
melihatmu
tersurat
terurai
panggilan
sandiwaramu
patah
belaka
hampir
masuk
senyumnya
kawan
prioritas
kenanganku
padamu
pahit
merindukan
beruangku
perihal
hidupku
namanya
menonton
kebingunganmu
mengobati
jarak
ragamu
bersamamu
luka
dengar
bisa
hinggap
menunggu
cinta
kimia
mintalah
diprioritaskan
bukannya
deras
hak
ingat
kepastian
menetap
dihancurkan
meragu
untaian
titipkan
begitu
niatan
tuan
kelabu
kutitipkan
anggap
sederhana
bayangan
pelangi
disalah
lama
dipertanyakan
tumbuh
sakit
boleh
ruang
mainan
melukai
belajar
pikiranku
berjiwa
siapa
tujuan
sih
beranjak
mengenalnya
anehnya
rasakan
bercerita
ikut
nafsu
kusut
sadari
mendekati
berikan
benang
dicintai
dioper
bulat