lalu aku perlahan berjalan menjauh mencoba menjarak pada sepotong hati yang membiru luka tak pandang bulu, tak pandang rupa atau apapun sempat aku titipkan sepenuh hatiku kudapati sekarang tak berupa aku tak cukup mau untuk berlari sebentar..aku hanya ingin memastikan hatiku kembali baik ku tahu kamu tak sengaja membuat hatiku jatuh lalu memar sakit memang.. tapi lebih sakit jika aku tidak mencinta lagi karena aku percaya, hatimu baik..