Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
Jun 2018
Bahkan hembusan angin berbahana
Dua tiga pasang jiwa bercakap
Tertawa pun berteriak
Bila mata terpejam tenangnya
Alam tak lagi bisu

Kau dan aku
Mengunci tatapan dan suara
Kita adalah bisu
Diam dalam kesunyian yang kekal
Debaran jantung berdetak sepi
Jangankan seulas senyum
Mata saja enggan berbicara
Lantas satu di antara kita akan sadar
Diam juga bagian dari percakapan yang tidak berujung.
β€”kali ini aku akan menyerah dengan persoalan akhir tidaknya tali yang melingkar di tangan kita.
Moonity
Written by
Moonity  17/F/Indonesia
(17/F/Indonesia)   
  1.3k
 
Please log in to view and add comments on poems