Deru dan hening turun ke hilir
Ingatan kita hanyut menuju muara
Angin meniupkan wangimu
Rindu menyala di perapian
Melahirkan kehidupan tanpa suara
Sedang awan berdusta tentang hujan
Yang tak seindah dari balik jendela
Namun aku lebih membenci jarak
Yang membangun antara sebelum kita