Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
Loveeyta Feb 2020
Aku selalu suka caramu menceritakan dunia, dengan barisan kata yang asing, membuatku harus memutar otakku yang rendah kapasitasnya ini.

Aku selalu suka caramu bahagia, bahkan kamu tidak tersenyum ketika bahagia.
Hebatnya kamu, bahagiamu bisa sampai ku rasa tanpa senyumanmu yang hadir.

Aku selalu suka caramu bersedih, kamu selalu kehabisan kata. Melampiaskannya dengan hal yang bisa mematikanmu, namun pada akhirnya kamu juga butuh pelukanku.

Aku selalu suka caramu marah, kamu selalu terdiam. Sampai pada akhirnya kata maaf terucap, karena kamu takut aku akan terganggu dengan marahmu.

Aku selalu suka caramu optimis, membanggakan dirimu sendiri sampai lupa kalau di dunia ini ada orang sehebat Pak Habibie.

Aku selalu suka caramu pesimis, tidak henti menyalahkan diri sendiri, tapi tidak memakan waktu lama. Setelah itu kamu bangkit lagi.


Tapi satu yang tidak aku suka,
caramu yang selalu mematikan rasa.
Kamu tidak pernah membiarkan rasa-rasa dalam dirimu menyala. Kamu benci rasa. Sama seperti aku membenci diriku sendiri.

Tapi tidak apa,
Nanti kita sama-sama belajar untuk merasa lagi, ya?

Namun, akan lebih baik jika pada akhirnya kita yang bisa saling menumbuhkan rasa.
Rigel 7d
Sura dira jayaningrat
Lebur dening pangastuti

Tertanam falsafah Jawa ini
Di dalam jasad saya
Yang terlahir di tanah Sulawesi
Bersama firman-firman Tuhan

Sedih saya sampaikan pada anda
Tuan Pujangga Ranggawarsita
Petuah anda ini diselangkangi
Oleh si pendiri dinasti haram

Ibu pertiwi semakin menangis
Masyarakat semakin pesimis
Kebaikan dimatikan
Angkara murka dilanggengkan

Namun, Tuan, saya tetap berdoa
Dalam diam saya
Meskipun saya sudah sangat jauh
Dari surga
Written in 2024

— The End —