Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
So Dreamy Jun 2014
Ukir mimpi di balik jemarimu, lalu wujudkanlah.
Ukir kata-kata indah menjadi sebuah sajak, lalu bacakanlah.

Itu suara kalbumu yang menyanyi merdu.
Mengungkapkan suara hatimu penuh syahdu.

Coba lihat burung yang menari, lalu coba lihat hujan.
Mereka bernyanyi, tak ada yang disembunyikan.

Ada suara yang mengatakan,
"Kapan karyamu akan dibaca orang?"
"Mungkin nanti siang."

Tapi, karya itu selalu terasa hilang.
Selalu disembunyikan.


*s.g.
Favian Wiratno Dec 2018
Jawa Timur, Malam ke 22.

Diantara sela-sela lampu kota Madiun; Diantara suara bising motor, diantara kelap-kelip kelab malam, dan diantara gelapnya malam.

Sungguh, dimanakah kita jika masih bersama?
Sungguh, pengecut mana yang berani mengungkapkan kesalahanya?
Sungguh, dimanakah cinta saat kita berdua membutuhkanya?
Ada hal yang terlalu indah.
Tak bisa di jamah,
Pembicaraan dengan mu yang mengusik kalbu ,
Menambah candu pada irama suaramu.

Singkat , penuh arti.

Kau yang terlalu pemalu,
Aku yang begitu terpaku.
Ingin bercakap hingga lupa waktu.
Namun gengsi masih terbelenggu.


Diam-diam menatap ,
Diam-diam bergejolak,
Matapun saling menatap,
Garis senyum mulai terkuak.


Kita sama-sama saling
Saling tahu,
Saling ingin,
Dan tak saling mengungkapkan,.


Sore yang mnjadi saksi mata,
Pada pembicaraan di meja kedua,
akan sekeping hati yang kian pasrah,
Rasa Ketidakpastian yang ditelan mentah,
Menjadi tema pembicaraan yang kian membetah.


Sejatinya, harapan kian menggersang,
Mengikis hati tanpa bak diiris pedang,
Dan semakin rasa ini mendalam,
Semakin menumbuh renjana dalam diam.


-Tan
Kadang ada hal-hal yang di luar kuasa kata-kata.

Lalu,
bagaimana cara orang bisu mengungkapkan rasa, ya ?

— The End —