Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
el Aug 2014
kursi di bawah pohon kenari
masih dengan setia duduk disana
tidak peduli siapa yang mendudukinya
atau siapa yang lewat di depannya
ia tetap setia menunggu kedatangannya
burung-burung dengan bebas menyuarakan
nada-nada indah berisi pesan
untuk diberikan kepadamu,
tuan tanpa nama
jangan berpura-pura tidak peduli kepada dunia
di lubuk hatimu yang terdalam, sial,
aku sangat yakin kau kesepian
kau membutuhkan seorang teman yang rela
mendengar ocehan mautmu sampai matahari
tenggelam di ufuk barat nantinya
kemarilah, tuan tanpa nama
duduk bersamaku di bawah pohon kenari
dan menikmati indahnya matahari senja
di dadaku kau menjelma dzikir dan aku
menyebutmu dengan
khusyuk dengan takbir atau kun fayakun
yang barangkali bisa

mengubah takdir. sedang di dadamu aku
menjelma sunyi dan
kau tak pernah mendengarku meski telah
kulantunkan ayat-ayat

sepi.
2017

— The End —