Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
Aku memiliki seribu mimpi tapi ibu bilang aku tak tahu diri
Tak mengerti keadaan dan kondisi, akupun berhenti membicarakan itu dengannya.
Kopi panas yang ku seduh dengan kekecewaan kemarin pagi diseruput lega olehnya.
"Jadikan perkataan mereka cambuk bagimu"
Salah seorang teman pernah berkata begitu padaku.
Tapi kepalaku ini berisi setan-setan bengal!
Mereka hanya mengerti kesedihan dan kemarahan.
Aku tidur dengan tangan penuh tinta merah setiap malam,
berusaha memindahkan kotak-kotak terlarang dari sudut mimpi ke ruang kegagalan.
Mereka berhenti mencoba membunuhku tapi kali ini mereka menaruh racun disetiap gelas yang akan ku teguk
Bukan! Bukan racun mematikan
tapi cukup membuat jiwaku lumpuh untuk waktu yang tak menentu
Aku berhenti membicarakan mimpi-mimpiku kepada siapapun
Aku tak ingin mimpi yang tersisa hancur diinjak-injak oleh kaki yang bahkan tak peduli berapa lama aku membangunnya 'kembali'
Tahun-tahun tak bernyawa
Meludah kata-kata serapah seakan hatiku dinding beton dingin
Kecukupan seperti apa yang membuat mereka bahagia!
Atau biarkan aku tergeletak di kasur lembut itu
Jangan! Jangan coba bangunkan aku
Mungkin ketenangan di dalam sana mampu meredam kekacauan di kepala malamku
#puisi #mimpi
Aridea P Dec 2013
Palembang, 30 Desember 2013

Ini terjadi lagi,
tuk yang kesekian kali
Jiwaku terbentur batu, keras sekali
Retak, hampir pecah berapi
Gesekan kemarahan dan penyelesaian hati
Menjadi mayat tak berhati
Tak mampu berfikir lagi
Menahan diri tuk bertahan dalam raga ini
Meski kaki ini tak mampu berdiri
Nafas ini tak mampu berhembus lagi
Hanya satu yang aku yakini
Keajaiban yang benar ada di dunia ini
Rencana indah Tuhan yang lain
Yang tak pernah bisa dihindari
Hidup tidak selalu buruk atau baik
Perubahan kecil sangatlah berarti
Tuk hidupku yang sunyi


Aku memang sendiri
Tapi ku tak ingin sembunyi
Apapun yang kan terjadi akan ku hadapi
aku yang memilih aku yang jalani
Ini bukanlah janji
Ini adalah curahan hati
Keinginan yang tak mampu ku raih
Namun ku jua tak lelah berlari
Meraih keingnan di hidup ini
Jika kalian membaca ini
Tolong, hargai dan temani
Aku di sini sendiri ...
Alvian Eleven Dec 2024
Orang orang Indonesia suka makan Indomie.
Anak anak kos kere selalu makan Indomie.
Warung warung burjo juga selalu menyediakan Indomie.
Begitu juga aku yang seumur hidup selalu makan Indomie.

Indomie juga disukai orang orang Gaza.
Indomie menjadi makanan penyelamat mereka.
Indomie terus dikirimkan truk truk yang mengangkut bantuan.
Indomie dimasak dan dibagikan di tempat tempat pengungsian.

Tapi zionis zionis sinting malah menghancurkan Indomie.
Mereka mencegat truk yang mengangkut berdus dus Indomie.
Diambil secara paksa lalu diinjak injak hingga hancur semua Indomie.
Padahal seharusnya orang orang Gaza yang kelaparan bisa makan Indomie.

Banyak foto dan video yang menampilkan aksi penghancuran Indomie.
Tentu saja aku marah melihat zionis zionis sinting menghancurkan Indomie.
Orang orang Indonesia benar benar marah melihat hancurnya berdus dus Indomie.
Sosial media penuh komentar kemarahan tak terima melihat dihancurkannya berdus dus Indomie.


November 2024

By Alvian Eleven

— The End —